TLMAL India Rayakan Pengiriman Empennage Ke-200 C-130J Super Hercules, Termasuk Pesanan Indonesia
Bila netizen di Indonesia tengah merayakan tibanya unit ketiga pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules, maka di India juga ada yang dirayakan terkait C-130J-30 Super Hercules. Namun, bukan tentang kedatangan Super Hercules, melainkan Tata Lockheed Martin Aerostructures Ltd (TLMAL) baru saja mengumumkan pengiriman empennage ke-200, yang merupakan tonggak penting bagi perusahaan hasil joint venture antara Tata Advanced Systems Limited dan Lockheed Martin Aeronautics.
Baca juga: Unit Ketiga C-130J-30 Super Hercules (A-1343) TNI AU Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
TLMAL didirikan pada tahun 2010, dan saat ini menjadi satu-satunya pemasok global untuk komponen empennage C-130J Super Hercules, yang mana empennage produksi TLMAL kemudian dikirim ke fasilitas produksi akhir Super Hercules di Marietta, Georgia, Amerika Serikat. Ini artinya, termasuk Super Hercules pesanan Indonesia juga memakai komponen dari India.
Fasilitas produksi TLMAL berlokasi di Adibatla dan saat ini mempekerjakan 650 orang karyawan. Pada bulan Maret tahun ini, Lockheed Martin dan Tata Group menandatangani Nota Kesepahaman untuk memulai implementasi produksi sayap jet tempur setelah tim di TLMAL menunjukkan kemampuan untuk memproduksi salah satu aerostruktur yang paling kompleks yang mampu menahan tekanan 9G dengan membawa bahan bakar, dapat beroperasi 12.000 jam, dan sayap tempur dapat dipertukarkan/diganti.
Mau tahu berapa unit C-130J-30 Super Hercules yang dioperasikan Angkatan Udara India? Rupanya untuk mendapatkan manfaat dari alih teknologi dan offset, AU India telah mengoperasikan 12 unit C-130J-30 yang dipesan pada Desember 2013. Satu unit jatuh pada tahun 2014, namun, telah digantikan dengan pesanan baru pada tahun 2019.
Tentang empennage, adalah bagian dari pesawat terbang yang terletak di bagian belakang atau ekor pesawat. Bagian ini terdiri dari permukaan yang dapat diatur yang bertujuan untuk mengontrol dan menstabilkan pesawat selama manuver penerbangan. Empennage juga berfungsi untuk mengatur gerakan pitch (naik dan turun) serta yaw (berbelok).
Baca juga: Produksi Fuselage AH-64 Apache di India, Contoh Alih Teknologi dan Offset Maksimal
Empennage umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, seperti stabilizer horizontal (horizontal tailplane), stabilizer vertikal (vertical tailfin), dan fin (punggung). Yang disebut terakhir adalah bagian tegak yang sering kali memiliki logo atau tanda pengenal kesatuan dan berfungsi sebagai peredam turbulensi. (Gilang Perdana)