Dari beberapa perusahaan pertahanan asal Turki yang menawarkan solusinya di Indonesia, Aselsan menjadi salah satu yang meraih perhatian. Terkait dengan pameran pertahanan Indo Defence 2024 (11-14 Juni 2025), Aselsan pada tanggal 13 Juni 2025 meresmikan kantor perwakilannya di Jakarta, menjadikannya sebagai perusahaan pertahanan kedua dari Turki yang membuka kantor di Indonesia, setelah Turkish Aerospace Industries (TAI) yang membuka kantor di Bandung pada 25 Agustus 2024. (more…)
Berbeda dengan yang ditampilkan pada Indo Defence 2022, yang kala itu PT Pindad menampilkan ranpur APC Anoa 3 dari platform VAB MK3 6×6 buatan Arquus (Perancis), maka di Indo Defence 2024 (11-14 Juni 2025), PT Pindad telah menghadirkan prototipe Anoa 3 APC 6×6 dari desain sendiri, yang melanjutkan legacy desain ranpur Anoa 2 6×6. (more…)
Beragam alutsista baru akan meramaikan pameran pertahanan Indo Defence 2024 (11-14 Juni 2025) di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Untuk matra darat, salah satu yang sudah terlihat kehadirannya di venue adalah ranpur (kendaraan tempur) APC “Harimau” rancangan dan produksi bersama PT Pindad dan FNSS Turki. (more…)
Meski hanya mengoperasikan dalam jumlah terbatas, TNI rupanya bakal mengirimkan kendaraan tempur (ranpur) terbarunya, yakni Pandur II 8×8 IFV (Infantry Fighting Vehicle) atau disebut Pindad Cobra 8×8 guna memperkuat Batalyon Mekanis (Yonmek) Pasukan Penjaga Perdamaian PBB dalam misi United Nations Interim Force (UNIFIL) di Lebanon. (more…)
Pada tanggal 9 hingga 11 Desember 2024, PT Pindad memenuhi undangan resmi Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi untuk menguji performa senapan mesin produksi PT Pindad, yakni SM2-V1 dan SM2-V2. Pengujian senjata PT Pindad dilakukan secara langsung oleh pasukan Royal Army Land Forces berlokasi di pangkalan militer pasukan Kerajaan Arab Saudi. (more…)
Meski baru meraih order 18 unit dari Indonesia dan belum juga mendapatkan kontrak ekspor, namun tidak menyurutkan PT Pindad (Persero) dan FNSS dari Turki untuk mengembangkan varian lanjutan dari medium tank Harimau (Kaplan MT). Pada 22 Oktober lalu, FNSS dan PT Pindad menandatangani perjanjian produksi pembuatan dua prototipe Kaplan APC (Armoured Personnel Carrier). (more…)
Sejak prototipe perdananya dipelihatkan ke publik pada pameran pertahanan IDEF 2017 di Istanbul, Turki, sampai saat ini mediun tank Kaplan MT atau Harimau rancangan FNSS dan PT Pindad, baru mencatatkan order penjualan sebanyak 18 unit, itu pun dari pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk kavaleri TNI AD. Sementara potensi ekspor sejauh ini belum mendapatkan hasil, setelah gagal dalam penawaran ke Bangladesh dan Filipina. (more…)
Postingan hari ini di akun X (d/h Twitter) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menampilkan profil singkat senapan laras panjang Designated Marksman Rifle (DMR) SPM 1 produksi PT Pindad. Mengadopsi kaliber 5,56 x 45 mm khas senapan serbu NATO, SPM 1 disebut punya jarak tembak efektif 400 meter bila menggunakan alat bidik mekanik, dan 600 meter bila menggunakan alat bidik optik. (more…)
Senjata yang satu ini bukan barang baru lagi, lantaran sudah banyak dipasang pada beberapa rantis atau ranpur TNI. Namun namanya kembali terangkat lewat postingan di akun X (d/h Twitter) Kementerian Pertahanan RI, yang menyebut SM-5 kaliber 12,7 x 99 mm produksi PT Pindad akan melengkapi arsenal persenjataan di kapal Bakamla (Badan Keamanan Laut) RI atau Indonesian Coast Guard. Tapi tahukah Anda, bahwa Senapan Mesin Berat (SMB) bertandar NATO ini aslnya adalah buatan Singapura, yang diproduksi secara lisensi oleh Indonesia. (more…)
Meski pengembangan teknologi roket di Indonesia maju mundur, namun, belum lama ini ada kabar dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, yang menyebut bahwa pengembangan roket balitsik untuk sistem senjata artileri kaliber 122 mm telah tuntas dilakukan oleh PT Pindad. Roket 122 mm adalah jenis amunisi artileri dengan standar Rusia/Soviet yang disiapkan untuk jenis senjata MLRS (Multiple Launch Rocket System). (more…)