Sejak pandemi Covid-19 ini, hampir tak kedengaran seputar update program pengadaan medium tank Harimau pesanan Kementerian Pertahanan yang sedang digarap PT Pindad. Merujuk ke pemberitaan terakhir, diwartakan Kemhan RI telah memesan 18 unit medium tank hasil rancangan Turki – Indonesia tersebut. Dan belum lama ada kabar, bahwa salah satu vendor sistem transmisi asal Amerika Serikat, ikut dilibatkan dalam program produksi tank Harimau. (more…)
Tag: PT Pindad
Prototipe Tank Boat Antasena Akhirnya Lakukan Uji di Perairan
Setelah tertunda hampir dua tahun, akhirnya pada 28 April 2021, prototipe tank boat Antasena, telah meluncur ke Perairan Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menjalani serangkaian uji internal untuk memeriksa kembali seluruh fungsi kapal di atas air. Sebelumnya, PT Lundin Industry Invest (North Sea Boats) telah mencanangkan peluncuran prototipe perdana Antasena pada tahun 2019. (more…)
Caracal CAR 816 – Ditawarkan untuk Infanteri TNI AD, Senapan Serbu “Sultan” yang Digadang Lebih Baik dari HK416

PT Pindad rupanya tak hanya menawarkan produk senapan serbu seperti SS-2 series, dalam presentasi di hadapan Wadanpussenif Mayjen TNI A. Daniel Chardin di Mapussenif, Bandung Jawa Barat, BUMN Pertahanan itu juga menawarkan senapan serbu merek luar negeri, yang dimaksud adalah CAR 816 asal Uni Emirat Arab (UEA). (more…)
Penerus SS-1 R5, Pasukan Raider Kostrad Gunakan Senapan Serbu Pindad SS-2V5 A1

Sebagai salah satu unit elite TNI AD, pasukan Raider sejak lima tahun silam telah mendapatkan standar senapan serbu yang khas. Hal tersebut dibuktikan dengan diadopsinya Pindad SS-1 R5 yang dirancang untuk Batalyon Raider. Dan, seiring modernisasi persenjataan perorangan, pasukan Raider kini mendapatkan senapan jenis baru, masih dipasokan oleh PT Pindad, senjata tersebut adalah SS-2V5 A1. (more…)
Pindad Maung 4×4 – Andalkan Mesin Toyota Hilux, Inilah Rantis untuk Komandan Batalyon
Untuk kesekian kali, label Toyota Hilux ikut berkibar dalam jagad rantis (kendaraan taktis) produksi dalam negeri, persisnya beberapa hari lalu saat Menteri Pertahanan RI Prabowo mencoba rantis baru produksi PT Pindad, Maung 4×4, yang disebut menggunakan mesin dari Toyota Hilux. Berbeda dengan rantis berpenggerak 4×4 produksi PT Pindad sebelumnya, seperti Komodo, Maung 4×4 nantinya selain disasar untuk kebutuhan militer, juga akan dipasarkan dalamm varian sipil, yang artinya dapat dibeli masyarakat umum. (more…)
Prototipe Howitzer Pindad ME-105, Layakkah ‘Dibangkitkan’ Kembali?
Pertama kali diperlihatkan ke publik pada Indo Defence 2008, meriam howitzer ME-105 yang dirilis PT Pindad langsung membetot perhatian publik. Betapa tidak, inilah sosok meriam tarik pertama yang wujudnya secara nyata berhasil dibuat oleh perusahaan dalam negeri. Saat itu, Indonesia sudah berhasil memproduksi kapal patroli cepat, pesawat intai, panser sampai senapan serbu, namun ironisnya, lini persenjataan artileri seperti seolah terlupakan, terlepas dari upaya produksi munisi yang telah dilakukan oleh PT Pindad selama ini. (more…)
Tanggap Darurat Covid-19, PT Pindad Mulai Produksi Ventilator

Seolah mengikuti jejak perusahaan ternama seperti Airbus dan Israel Aerospace Industries (IAI) yang telah memproduksi ventilator atau alat bantu pernafasan, maka BUMN yang biasanya memproduksi alutsista, yaitu PT Pindad, baru-baru ini menyatakan telah sukses memproduksi ventilator dan berencana melepas ke pasar setelah melalui uji sertifikasi dan uji klinis. (more…)
Doosan K-21 105 Medium Tank – ‘Lawan Berat’ Tank Harimau Pindad dalam Program Tender di AD Filipina
Berdasarkan keterangan Kepala Pengembangan Produk PT Pindad Windu Paramarta di media, disebutkan bahwa kini hanya ada dua perusahaan yang lolos dalam tahapan lanjutan program pengadaan kendaraan tempur lapis baja (tank) untuk AD Filipina, yaitu PT Pindad dari Indonesia dan Doosan DST dari Korea Selatan. (more…)
Masih Gunakan Mesin Produksi Tahun Enam Puluhan, Pindad Jual Munisi 5,56mm Rp4.200 Per Butir
Meski belakangan lebih kondang namanya sebagai manufaktur panser, medium tank dan rantis lapis baja. Namun tak bisa dipungkiri, nama PT Pindad lebih dulu dikenal sebagai manufaktur senjata perorangan dan munisi. Dan bila melihat beragam operasi keamanan yang digelar TNI dan Polri, bisa dibayangkan betapa banyak munisi yang dibutuhkan, belum lagi munisi dalam jumlah yang memadai juga diperlukan dalam menunjang latihan di setiap satuan. (more…)
Pindad Rilis Varian Baru PM-3, Tampil Lebih Ergonomis dan Garang
Kilas balik ke pertengahan 2016, PT Pindad saat itu merilis Submachine Gun (SMG) PM-3. Senjata untuk pertempuran jarak dekat atau CQB (Close Quarter Battle) ini hadir dengan meneruskan ‘tradisi’ senapan serbu SS-1, setidaknya terlihat desain popor lipat dan gagang (handgrip) kentara rancangan SS-1. Dari beberapa aspek, PM-3 yang sekilas mirip Heckler & Koch MP5 terasa kurang ergonomis untuk digunakann pasukan khusus. (more…)