Di tengah dorongan India untuk mencapai swasembada pertahanan melalui inisiatif “Make in India,” kabar mengenai kesepakatan co-produksi amunisi udara ke permukaan antara konglomerat Perancis, Safran, dan industri pertahanan India telah mencuri perhatian global. (more…)
Masa depan proyek jet tempur generasi keenam tiga negara Eropa, FCAS (Future Combat Air System) semakin tidak menentu, setelah perbedaan pandangan yang mengemuka antara Jerman dan Perancis atas porsi saham dalam proyek FCAS, kembali mengemukan persoalan lain, khususnya setelah Perancis mengingatkan Jerman bahwa mereka memiliki perjanjian atas proyek mesin jet tempur generasi keenam, yang disebut EUMET. (more…)
Meski status Australia saat ini bukan pengguna rudal hanud (pertahanan udara) Mistral, namun, ada potensi produksi rudal yang dikenal sebagai VSHORAD (Very Short Range Air Defence) andalan TNI AD dan TNI AL, bakal dilakukan di Australia, menjadikannya sebagai fasilitas produksi Mistral pertama di luar Perancis. (more…)
Ratusan juta keping puing (space debris) dalam berbagai ukuran mengorbit di atas Bumi, yang secara langsung menjadi ancaman bagi operasional satelit dan wahana luar angkasa. Berangkat dari kebutuhan strategis Perancis, Thales baru saja mendapatkan kontrak untuk radar jenis baru bernama AURORE. (more…)
Ada kabar mengejutkan dari Ukraina, bahwa negara yang telah berperang sejak Februari 2022 itu, kini dinobatkan sebagai pengguna terbesar kedua Self Propelled Howitzer (SPH) CAESAR (Camion Équipé d’un Système d’Artillerie), sistem senjata artileri medan yang juga digunakan oleh satuan artileri medan TNI AD. (more…)
Meski wajar dari sudut pandang strategis pertahanan Indonesia, keputusan akuisisi jet tempur buatan Cina, Chengdu J-10C kontroversial dari sudut pandang geopolitik. Kontroversi bukan karena Indonesia membeli senjata, melainkan karena ‘pencampuran’ teknologi Barat dan Cina, serta pesan bahwa Indonesia serius menjaga keseimbangan kekuatan, yang tidak akan sepenuhnya terikat dalam orbit Barat. (more…)
Dassault Aviation dikabarkan mengirimkan batch pertama yang terdiri dari tiga jet tempur Rafale F3-R (tambahan) ke Mesir. Dibawah kontrak pembelian tahun 2021, pengiman Rafale ke Negeri Piramid menjadi penanda ‘kelanjutan’ setelah Mesir menerima unit terakhir Rafale terakhir di tahun 2017. Yang artinya delapan tahun berselang setelah kontrak pertama (tahun 2015) atas 24 unit dituntaskan Dassault ke Mesir. (more…)
Lewat siaran pers, pada 7 Oktober 2025, Éric Trappier selaku CEO Dassault Aviation mengumumkan pencapain fenomenal atas jet tempur Rafale, yakni pencapaian tonggak sejarah produksi pesawat tempur Rafale ke-300 telah selesai. (more…)
Didorong oleh meningkatnya pesanan, Dassault Aviation pada hari Selasa, 23 September 2025, meresmikan fasilitas produksi baru di Cergy, barat laut Paris, menandai pertama kalinya sejak tahun 1970-an grup kedirgantaraan Perancis tersebut membuka lokasi manufaktur baru. (more…)
Rencananya antara Februari atau Maret (2026), TNI AU akan menerima batch (gelombang) pertama yang terdiri dari tiga unit jet tempur Rafale. Salah satu yang mendapat kesempatan pada pengiriman batch pertama adalah Rafale B (dua kursi) dengan nomer T-0301, yang sukses dalam penerbangan perdana pada tanggal 19 September 2025 di Bordeaux-Mérignac, Perancis. (more…)