Tag: Perancis

Antonov (Ukraina) Akan Produksi Drone Tempur Aarok dari Perancis

Merujuk laporan media Perancis, La Tribune, disebut bahwa Ukraina sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk memproduksi versi drone tempur (UCAV) buatan Prancis, Aarok. Turgis & Gaillard (T&G) sekalu manufaktur Aarok dan Antonov, perusahaan dirgantara dari Ukraina, dilaporkan telah menandatangani perjanjian yang menyetujui produksi tersebut. (more…)

AL Perancis Uji Peluncuran Perdana Rudal Anti Kapal Exocet MM40 Block 3c

Setelah dikirimkan ke Angkatan Laut Perancis (Marine Nationale) pada Desember 2022, ada kabar bahwa rudal jelajah anti kapal terbaru Exocet MM40 Block 3c produksi MBDA Missile Systems tersebut, telah berhasil diuji coba luncurkan untuk pertama kalinya. Diluncurkan dari frigat Alsace (FREMM), Exocet MM40 Block 3c disebut berhasil melakukan penargetan sasaran di jarak lebih dari 300 km pada 20 September 2023 di lepas pantai DGA missile test centre. (more…)

Jerman-Perancis Kembangkan MBT Next Generation Hadapi Perang Tahun 2040 ke Atas, Ini Sederet Kecanggihannya

Perang Rusia-Ukraina telah membangunkan banyak negara dari tidurnya akan ancaman perang di masa mendatang; termasuk Jerman dan Perancis. Keduanya saat ini tengah membahas lebih detail proyek Next Generation Tank. Diharapkan, Main Battle Tank (MBT) tersebut dapat beroperasi paling cepat pada tahun 2040 dan siap menghadapi perang modern di tahun-tahun setelahnya.

(more…)

Sistem Anti Serangan Torpedo di Frigat Filipina Jose Rizal Class Telah Terpasang

Meski hanya terdiri dari dua unit – BRP Jose Rizal FF-150 dan BRP Antonio Luna FF-151, Filipina punya ambisi besar untuk melengkapi frigat Jose Rizal class dengan sistem persenjataan yang maksimal. Selain rencana pemasangan kanon CIWS (Close In Weapon System) yang kini tengah dipertimbangkan, ada kabar bahwa instalasi Canto anti torpedo system dari Naval Group, telah tuntas dilakukan di Jose Rizal class. (more…)

Ukraina Gunakan Rudal Anti Tank Milan Buatan Perancis, Inilah Kelebihan dan Kekurangannya

Perang berkepanjangan di Ukraina seolah ‘mengabsen’ segala jenis alutsista papan atas. Di segmen rudal anti tank, nama MBDA Milan belum pernah atau jarang disebut digunakan, padahal rudal anti tank ini adalah buatan Perancis, yang notabene menjadi donatur utama persenjataan ke Ukraina. Dan publikasi terbaru di jejaring sosial Rusia VK pada 1 September 2023, mengungkapkan bahwa Brigade Mekanis ke-32 Angkatan Bersenjata Ukraina telah menggunakan rudal anti tank Milan 2T, yang berasal dari donasi Perancis. (more…)

Lebih Modern dari Punya Indonesia, Self Propelled Howitzer CAESAR 8×8 ‘Rontok Perdana’ di Perang Ukraina

CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie)155/52 mm 8×8 tergolong sebagai senjata artileri baru. Diluncurkan oleh Nexter System pada tahun 2015, CAESAR 8×8 jelas lebih modern dibandingkan CAESAR 6×6 yang digunakan oleh Artileri Medan TNI AD. Meski masuk kategori baru, self propelled howitzer ini sudah berlaga di medan perang Ukraina. Meski CAESAR 8×8 produksi Perancis, namun unit yang digunakan di Ukraina berasal dari donasi Denmark. (more…)

Perancis dan Jerman Beda Pandangan Tentang Proyek Jet Tempur Masa Depan – FCAS/SCAF

Kilas balik ke Paris AirShow 2019, di pameran dirgantara terbesar di dunia itu, Perancis dan Jerman mengumumkan proyek jet tempur masa depan – Future Combat Air System (FCAS) atau dalam Bahasa Perancis – Système de Combat Aérien du Futur (SCAF). Bagi Jerman, FCAS adalah jet tempur generasi keenam yang kelak akan menggantikan Eurofighter Typhoon pada tahun 2040. Sementara bagi Perancis, SCAF kelak akan menggantikan Rafale pada periode yang sama. (more…)

Pertama Kali, Ukraina Konfirmasi Keberadaan Rudal Jelajah SCALP-EG dari Perancis

Bagi Rusia, keberadaan rudal jelajah Storm Shadow yang dimiliki Ukraina menjadi momok tersendiri, pasalnya Storm Shadow yang diluncurkan dari pembom tempur Su-24 Fencer mampu terbang jarak jauh dan melancarkan serangan presisi. Untuk itu penghancuran fasilitas yang terkait dengan Storm Shadow menjadi prioritas oleh Moskow, termasuk lewat serangan besar-besaran kombinasi rudal jelajah dan drone kamikaze pada pagi buta, 6 Agustus lalu. (more…)

Sudah Punya 36 Jet Tempur Dassault Rafale, Qatar Ingin Beli (Lagi) 24 Unit Rafale F4

Backlog pesanan Dassault Aviation untuk jet tempur Rafale bisa jadi akan bertambah banyak. Pasalnya, ada peluang besar dari Qatar untuk kembali mengorder Rafale. Selain menjual jet tempur bekas Mirage 2000-5 ke Indonesia, Qatar saat ini merupakan operator dari 36 unit Rafale. Dan karena merasa puas atas kinerja Rafale, kabarnya Qatar berkeinginan untuk membeli lagi 24 unit Rafale. (more…)