Di periode 1999-2000, hubungan Indonesia dan Australia mencapai tensi tertinggi terkait campur tangan Australia dalam jejak pendapat di Timor-Timur. Dan salah satu penggalan yang menarik dari ‘drama’ tersebut adalah terungkapnya bahwa salah satu kapal angkut yang juga berperan sebagai kapal komando, HMAS Kanimbla (L51), ternyata pernah nyaris menjadi sasaran ganasnya torpedo kapal selam TNI AL Cakra Class (Type 209/1300). (more…)
Tag: LST
Gagalkan Perompakan di Selat Berhala, KRI Teluk Bintuni 520 Laksanakan Misi VBSS
Meski manuvernya tak selincah kapal patroli, dan kecepatannya pun terbatas, tak menjadikan LST (Landing Ship Tank) lemah dalam hal fungsi penindakan hukum di laut. Seperti dibuktikan oleh KRI Teluk Bintuni 520 yang pada kamis (25/1/2018) lalu telah menggagalkan aksi pembajakan yang terjadi di Selat Berhala, kawasan Kepulauan Riau. Dua orang yang diduga perompak diamankan dari peristiwa tersebut. (more…)
KRI Teluk Lampung 540, Pulih Setelah Dihantam Gelombang Setinggi 10 Meter
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, setelah dilakukan upaya evakuasi penarikan dengan kapal tunda, sejak dilaporkan mengalami insiden akibat cuaca buruk pada 29 November lalu, akhirnya kapal patroli legendaris KRI Sibarau 847 dilaporkan telah tenggelam di Perairan Sumatera Utara pada 2 Desember 2017. Titik tenggelamnya kapal perang buatan Australia ini berada pada koordinat 03.45.38U – 098.57.55T. Dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, penyebab sementara akibat mati listrik dan lier jangkar mati dalam kondisi gelombang setinggi lima meter. (more…)
L-CAT: Gantikan Peran LCU, Inilah Kapal Pendarat Katamaran “2 Ship in 1”
Salah satu keunggulan dari kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) adalah kemampuannya membawa dan mengoperasikan Landing Craft Utility (LCU) dalam dock basah. TNI AL khususnya pada Satuan Kapal Amfibi (Satfib) sejak tahun 2006 telah mengoperasikan LPD, dan saat itu pula mengenal LCU untuk mempermudah mobilitas alutsista dan perlengkapan logistik dari kapal menuju pantai, begitu pun sebaliknya. (more…)
Total LST Teluk Bintuni Class TNI AL Akan Berjumlah 7 Unit
Bila ada yang bertanya, berapa unit LST (Landing Ship Tank) Teluk Bintuni Class yang akan memperkuat Satuan Kapal Amfibi (Satfib) TNI AL? Maka kini sudah titik terang, pada 21 April lalu telah dilakukan prosesi first steel cutting atau pemotongan plat pertama untuk pembangunan tiga unit kapal angkut tank, yaitu AT-5, AT-6 dan AT-7 oleh Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog Kasal) Laksamana Muda TNI Mulyadi di galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU) di Panjang, Bandar Lampung. (more…)
LCVP 512-1 eks KRI Teluk Semangka: Jadi Koleksi Bersejarah di Museum Angkut
Meski telah dikaramkan sebagai sasaran tembak di sekitar Laut Jawa pada tahun 2013, warisan peninggalan eks LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Semangka 512 beberapa masih eksis sampai saat ini. Sebut saja kanon Bofors 40 mm dari LST produksi Tacoma Marine Industries Ltd (KTMI), Korea Selatan ini masih digunakan sebagai kanon (sementara) di tiga unit KCR (Kapal Cepat Rudal) 60 Sampari Class. Lain dari itu, peninggalan eks KRI Teluk Semangka 512 berupa LCVP (Landing Craft Vehicle and Personnel) nyatanya sejak tahun lalu telah menjadi koleksi di Museum Angkut di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. (more…)
Konstruksi Fisik Rampung, PT DKB Luncurkan LST KRI Teluk Kupang 519
Meski belum diketahui persis kapan akan diserahterimakan kepada TNI AL, namun dipastikan armada Satuan Kapal Amfibi (Satfib) TNI AL bakal bertambah dalam waktu dekat, pasalnya PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) pada hari Selasa lalu (17/1/2016) telah meluncurkan pesanan kedua kapal angkut tank (AT-2) kelas AT-117M KRI Teluk Kupang 519. Peluncuran ini menandakan rampungnya pengerjaan konstruksi LST (Landing Ship Tank) ini, selanjutnya kapal akan melewati tahap instalasi perangkat pendukung, elektronik, persenjataan, dan sea trial. (more…)
BRP Sierra Madre – Bukti Kenekatan Filipina di Laut Cina Selatan
Filipina serasa tak punya modal untuk membangun instalasi militer di teritorinya yang masuk ke pusaran konflik Laut Cina Selatan, pun menghadirkan kapal patroli, Negeri pimpinan Presiden Rodrigo Duterte ini sudah kepayahan, padahal yang dihadapi adalah sang Naga Laut dari Cina. Namun dengan semangat ala bonek, Filipina justru berani menggelar sea basing di kawasan rawan konflik tersebut. Sea basing milik Filipina ini amat unik, tapi jangan bandingkan dengan sea basing yang ada di Malaysia. (more…)
ADRI-L TNI AD: Landing Craft Utility Pembawa MBT Leopard 2A4
Karena punya dimensi dan bobot yang ekstra berat (60 ton) dibanding ranpur tank TNI pada umumnya, MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 Kavaleri TNI AD perlu perlakuan khusus dalam menunjang transportasinya, khusus untuk operasi lintas laut, bahkan TNI AL menghadirkan LST (Landing Ship Tank) terbesar, KRI Teluk Bintuni 520. Kini, meski tak sebesar KRI Teluk Bintuni, Dinas Pembekalan Angkutan Angkatan Darat (Ditbekangad) bakal diperkuat armada kapal jenis LCU (Landing Craft Utility) yang didapuk sanggup membawa tank Leopard. (more…)
Turntable Landing Ship Tank: Meja Putar Ranpur Berkapasitas Puluhan Ton
Dari segi daya guna, LST (Landing Ship Tank) bisa disejajarkan pentingnya dengan pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI AU. Mengemban fungsi utama sebagai penghantar tank amfibi dari tengah lautan, kapal perang dengan kualifikasi LST jelas punya karakteristik, selain adanya tank deck dan pintu rampa, LST juga dicirikan dengan adanya fasilitas meja putar (turntable). (more…)