Tag: LST

Dihantam Gelombang Tinggi dan Alami Kebocoran, LST KRI Teluk Jakarta 541 Tenggelam di Perairan Pulau Kangean

Foto: Instagram SatfibKoarmada2

Kabar menyedihkan terjadi pada hari Selasa, 14 Juli 2020, kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Jakarta 541 telah mengalami musibah, yaitu kapal buatan Jerman (Timur) yang masuk ke dalam Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada 2, mengalami kebocoran akibat hantaman gelombang tinggi dan tenggelam pada kedalaman 90 meter di perairan Timur Laut Pulau Kangean. Dalam musibah yang terjadi pada pukul 09.00 WIB, seluruh ABK diwartakan selamat dan telah dievakuasi oleh kapal sipil yang tengah melintas. (more…)

Ivan Gren Class – Andalan Rusia di Lini Kapal Serbu Amfibi

Pasca batal mengakuisisi kapal induk helikopter atau kondang disebut Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral Class dari Perancis pada tahun 2015 silam, Rusia pun banting setir dengan merancang LHD produksi dalam negeri, yaitu Priboy Class. Namun mewujudkan Priboy Class masih butuh waktu lama, lantaran unit perdana Priboy Class baru akan memasuki peletakan lunas pada Mei 2020 ini. Sementara minus LHD, AL Rusia kini berusaha menggenjot arsenal kapal serbu amfibi yang sudah ada. (more…)

LST Eks Perang Dunia II, KRI Teluk Ratai 509 dan KRI Teluk Bone 511 Telah Resmi Dipensiunkan

Dua kapal perang TNI AL eks Perang Dunia Kedua, yakni KRI Teluk Ratai 509 dan KRI Teluk Bone 511 yang masuk dalam Landing Ship Tank (LST) 542 Class, secara resmi telah dipensiunkan dari arsenal armada TNI AL. Kedua LST yang telah memperkuat TNI AL sejak dekade 60/70-an ini merupakan saksi sejarah peperangan besar, lantaran LST 542 Class terlibat dalam operasi pendaratan pasukan Sekutu di Pantai Normandia, Perancis. (more…)

PT DRU Luncurkan Kapal Keempat LST Bintuni Class, KRI Teluk Palu 523

Meski tengah menghadapi gonjang-ganjing kasus korupsi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nyatanya tak membuat perusahaan galangan kapal swasta nasional, PT Daya Radar Utama (DRU) menjadi kendor dalam target peluncuran pesanan kapal perang dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Persisnya pada 1 Juni 2019, PT DRU dari fasilitasnya galangan di Lampung telah meluncurkan kapal keempat dari Landing Ship Tank (LST) Bintuni Class, kapal keempat ini diberi label sebagai KRI Teluk Palu 523. (more…)

KRI Teluk Amboina 503: Dibeli dari Jepang, Inilah Landing Ship Tank ‘Retro’ Perang Dunia II

Pada akhirnya alutsista tua akan dipensiunkan secara bertahap, tapi karena dinilai masih mumpuni, tak semuanya masuk dalam daftar yang akan masuk masa purna tugas. Di lini armada TNI AL, ada dua kapal perang buatan Jepang yang usianya sudah tak muda, diluncurkan pada tahun yang sama dan sampai kini masih aktif digunakan dalam beragam operasi. Yang dimaksud adalah kapal markas KRI Multatuli 561 buatan galangan Ishikawajima Harima, Tokyo, dan kapal pendarat KRI Teluk Amboina 503 buatan Sasebo Heavy Industries. (more…)

Perkuat Koarmada III, LST KRI Teluk Lada 521 Resmi Diserahterimakan

Foto: Tribunnews.com

Setelah resmi diluncurkan pada 28 Juni 2018, dan merampungkan sea trial serta pemasangan beragam instrumen, pada hari ini (26/2/2019) Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Lada 521 resmi diserahterimakan dari PT Daya Radar Utama (DRU) kepada Kementerian Pertahanan untuk kebutuhan Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada III TNI AL. Seperti pada saat acara peluncuran, pada acara serah terima ini juga dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (more…)

Dalam Operasi Amfibi, LVTP-7A1 “Jodohnya” Bersama Landing Platform Dock

Sebagian besar ranpur milik Korps Marinir punya kemampuan amfibi, dimana ranpur tersebut diproyeksikan untuk melakukan pendaratan dari pintu rampa kapal LST (Landing Ship Tank) untuk menuju pantai tumpuan. Namun dari sekian jenis ranpur amfibi Korps Marinir, ada jenis ranpur yang tidak dapat diluncurkan dari LST. Padahal jenis ranpur yang diamaksud terbilang kondang dengan kemampuan atransi “stupid crazy”-nya. Bahkan ranpur amfibi ini kerap digunakan untuk membawa rombongan VIP/VVIP. (more…)

Selain KRI Teluk Lada 521, PT DRU Tengah Rampungkan LCU 1500 DWT untuk TNI AD

Foto: Defence Studies

Selain sukses meluncurkan LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Lada 521 pada Kamis (28/6/2018), PT Daya Radar Utara (DRU) dijadwalkan juga akan meluncurkan jenis kapal pendarat/angkut tank dengan jenis yang lebih kecil, yakni kelas LCU (Landing Craft Utility). Dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan, PT DRU pada akhir 2018 akan menyerahkan satu unit LCU 1500 sebagai pesanan TNI AD. (more…)

Dari Lampung, LST KRI Teluk Lada 521 Resmi Diluncurkan

Setelah meluncurkan KRI Teluk Bintuni 520 pada September 2014, hari ini (28/6/2018) PT Daya Radar Utama (DRU) meluncurkan LST (Landing Ship Tank) Teluk Bintuni Class kedua yang merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AL. Dengan dihadiri Menhan Ryamizard Ryacudu, kelas LST terbesar ini namanya dikukuhkan sebagai KRI Teluk Lada 521 di fasilitas galangan PT DRU di Srengsem Panjang, Lampung. (more…)

JS Osumi: ‘Pesaing’ Mistral Class dalam Multilateral Naval Exercise Komodo 2018

Dalam ajang Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, setidaknya ada dua kapal perang yang menjadi maskot perhelatan besar tersebut. Disebut maskot lantaran tonase dan dimensi kapal ini yang terbilang besar dibanding peserta lainnya, yang dimaksud adalah kapal induk helikopter (Landing Platform Helicopter). Seperti diulas pada artikel sebelumnya, dari Perancis sudah hadir BPC Dixmude L9015 (Mistral Class), dan satunya lagi adalah JS Osumi (LST-4001). Yang disebut terakhir agak terasa asing, dan meski ada label LST, namun kapal angkut amfibi ini tak sekedar punya kemampuan ‘Landing Ship Tank’ semata. (more…)