Seiring dengan pembentukan Komando Armada III (Koarmada III) di Sorong, Papua Barat yang diresmikan pada 11 Mei 2018, maka secara langsung diikuti pula dengan reorganisasi struktur kekuatan tempur dan alutsista yang menyertai. Selain kekuatan Marinir setingkat divisi dalam Pasmar (Pasukan Marinir) III, dari unsur laut juga mulai dipersiapkan penempatan kapal perang sebagai kekuatan organik Koarmada III. Seperti salah satu kabar yang beredar adalah ‘pendistribusian’ korvet Parchim Class (aka – Kapitan Pattimura Class) untuk Koarmada III. (more…)
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, tak berapa lama lagi akan digelar di Perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada periode 4 – 9 Mei 2018, sekitar 5.000 tentara dan 60 kapal perang dari 35 negara akan berpartisipasi dalam latihan kerjasama penanggulangan bencana dan misi kemanusiaan. Hajatan besar yang digelar ketiga kalinya ini akan diawali dengan kegiatan inspeksi armada kapal perang peserta oleh pimpinan TNI AL dan VIP lainnya. (more…)
Nama vendor yang satu ini masih terdengar asing di jagad alutsista Tanah Air. Namun, IDE (INTRACOM Defense Electronics) adalah pihak yang dipercaya oleh Raytheon untuk memasok sistem elektronik pada rudal hanud Patriot. IDE sendiri bukan perusahaan Amerika Serikat, melainkan manufaktur sistem komunikasi militer yang berasal dari Yunani. Dan belum lama ini, IDE telah mengumumkan sukses melakukan implementasi iDefender pada kapal perang Kormabar (Komando Armada Barat) TNI AL. (more…)
Seiring kebutuhan organisasi, TNI AL diwartakan akan melakukan program likuidasi pada Satuan Kapal Patroli (Satrol) di Komando Armada Barat (Koarmabar) dan Komando Armada Timur (Koarmatim). Unsur Satrol yang dikenali dengan nomer pada lambung 8xx akan dialihtugaskan kepada unsur Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal), yang di seluruh Indonesia berjumlah 14 Lantamal. (more…)
Setelah diluncurkan oleh galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) pada 7 Maret 2017, kapal patroli produksi dalam negeri KRI Kurau 856 memasuki tahap instalasi beragam perangkat dan sea trial. Dan berselang empat bulan kemudian, tepatnya hari Kamis kemarin (6/7/2017), KRI Kurau 856 diresmikan keberadannya ke dalam arsenal alutsista TNI AL. KRI Kurau 856 yang masuk kelas kapal patroli PC-40 resmi menjadi elemen Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar. Persisnya KRI Kurau dikukuhkan oleh KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Sunda Kelapa, Batavia, Marina Ancol, Jakarta Utara. (more…)
Jagad drone helikopter di Indonesia mulai ramai sejak setahun belakangan, persisnya setelah Badan SAR Nasional (BASARNAS) mengoperasikan drone copter SDO 50V2 buatan Swiss, ditambah kedatangan drone copter Saab Skeldar V-200 untuk misi intai maritim pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, kini ada kabar baru lagi, meski statusnya baru diperkenalkan, disebutkan Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia tertarik dan ingin menjajaki pengadaan drone Schiebel Camcopter S-100 buatan Austria. (more…)
TNI AL belum lama ini punya pengalaman yang kurang menyenangkan terkait aksi VBSS (Visit Board Search and Seizure), pasalnya hingga kini empat awak KCR (Kapal Cepat Rudal) FPB-57 Nav V KRI Layang 635 yang melaksanakan misi VBSS belum juga ditemukan. Sejak Desember 2016, empat awak KRI Layang 635 yang melakukan inspeksi dan pengawalan Kapal Filipina Nurhana di Perairan Talaud, Sulawesi Utara belum ada kabar pastinya. Ditengah rumor yang berseliweran atas nasib awak KRI Layang, mendorong TNI AL untuk meningkatkan latihan tim VBSS yang ada di setiap kapal perang. (more…)
Selain PT Palindo Marine Shipyard yang namanya telah berkibar sebagai galangan swasta yang dipercaya membangun kapal patroli untuk TNI AL, di Batam, Kepulauan Riau masih ada perusahaan swasta lain yang juga dipercaya TNI AL untuk membangun kapal patroli di kelas PC-40. Adalah PT Karimun Anugrah Sejati yang pada 31 Oktober lalu telah meluncurkan dua kapal untuk Satrol (Satuan Kapal Patroli) Komando Armada Barat, yakni KRI Torani 860 dan KRI Lepu 861. (more…)
Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar TNI AL mendapat tambahan kekuatan baru, yakni dengan diresmikannya KRI Cakalang 852 buatan PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Berita peluncuran kapal perang besutan lokal sudah jamak didengar, tapi terselip kabar lain dari sosok KRI Cakalang 852, pasalnya kapal patroli ini disebut bakal dilengkapi kanon single barrel Oto Melara 30 mm Finmeccanica dari Italia. (more…)
Meski sudah diluncurkan dan serah terimakan pada bulan September 2014, namun baru awal Agustus ini Komando Armada Barat (Koarmabar) TNI AL resmi mengoperasikan tiga unit KCR (Kapal Cepat Rudal)-40/KCR40, yakni KRI Surik 645, KRI 646, dan KRI Parang 647. Ketiganya merupakan elemen Satkat (Satuan Kapal Cepat) yang berisikan armada kapal bertonase ringan (250 ton), punya fleksibilitas tinggi, dan tentunya dibekali rudal anti kapal. (more…)