
Terbang perdana pada Agutus 2014, dapat diartikan bahwa drone tempur – unmanned combat aerial vehicle (UCAV) Bayraktar TB2 masih berusia muda. Namun, di usianya yang masih muda, Bayraktar TB2 telah menorehkan reputasi tempur yang tinggi di beragam palagan. Menyandang predikat battle proven, sang manufaktur, Baykar Makina (Technologies) kini kebanjiran order ekspor. (more…)

Baykar Makina terbilang manufakur persenjataan yang mujur, selain punya produk yang laris manis di pasaran (drone tempur Bayraktar TB2), manufaktur asal Turki itu juga punya harapan baru atas desain drone tempur berikutnya, seperti Bayraktar TB3 dan Bayraktar Akinci. Lain dari itu, Baykar Makina juga serius mengembangkan sistem senjata untuk melengkapi drone yang dipasarkan. (more…)

Mengikuti langkah Polandia, Rumania bakal menjadi negara kedua di Eropa yang mengoperasikn drone tempur (UCAV) Bayraktar TB2 produksi Baykar Makina, Turki. Kementerian Pertahanan Nasional Rumania telah memberikan kontrak senilai US$321 juta kepada Baykar Makina untuk pembelian 18 unit Bayraktar TB2. (more…)

Lantaran keterbatasan kas negara, maka program pengadaan alutsista umumnya didatangkan melalui dana pinjaman asing. Tentu tak sembarang pinjam dana, melainkan harus terlebih dahulu dianalisa dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maklum pinjaman dana asing sama artinya dengan menambah beban hutang negara. (more…)

Setelah kabar sukses penerbangan perdana drone tempur Bayraktar Kizilelma, menutup akhir pekan ini ada kabar spektakuler lagi dari Turki, dimana Baykar Makina dan Roketsan berkolaborasi dalam meluncurkan calon senjata pamungkas untuk drone tempur (UCAV) Bayraktar Akinci, persisnya untuk pertama kalinya Negeri Ottoman berhasil meluncurkan rudal supersonik udara ke permukaan. (more…)

Lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan, yakni pada tahun 2023, Baykar Makina pada hari Rabu, 14 Desember lalu akhirnya berhasil melakukan uji terbang perdana pada prototipe drone tempur Bayraktar Kizilelma. Penerbangan perdana (maiden flight) ini cukup mengejutkan, pasalnya baru sepuluh hari sebelumnya dilakukan uji take-off (hanya beberapa detik) di landasan pacu di Akinci Flight Training and Test Center di provinsi Tekirdag. (more…)

Baykar Makina seolah tak sabar lagi untuk menjajal terbang perdana pada prototipe drone tempur/kombatan (UCAV) Bayraktar Kizilelma. Setelah belum lama ini merilis video uji taxiing, maka Kizilelma yang dijadwalkan untuk terbang perdana pada tahun 2023, kini secara mengejutkan telah terbang perdana, namun Bayraktar Kizilelma terbang perdananya tidak lazim. (more…)

Guna mengejar target terbang perdana pada tahun 2023, maka serangkaian persiapan dilakukan Baykar Makina pada prototipe drone tempur bermesin jet, diwartakan manufaktur yang memproduksi drone tempur Bayraktar TB2 ini telah menuntaskan fase uji taxiing dan running pada prototipe drone tempur/kombatan (UCAV) Bayraktar Kizilelma. Pencapaian tersebut diketahui setelah belum lama ini akun Twitter @BaykarTech merilis video uji taxiing secara otomatis. (more…)

Bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang kepincut dengan performa drone tempur (UCAV) Baykrakar TB2 sudah diberitakan oleh beberapa media. Namun, pernyataan dari Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dalam konferensi pers di Tokyo, bisa lebih mempertegas, bahwa bukan hanya Indonesia, namun Malaysia berminat pada Bayraktar TB2, bahkan kesepakatan sedang ditandatangani. (more…)

Soal ketajiran, Negeri di Timur Tengah ini tak usah diragukan lagi, salah satunya bisa diperlihatkan dari belanja alutsistanya yang membuat iri banyak negara. Sebut saja, Uni Emirat Arab (UEA) telah memesan 80 unit Dassault Rafale F4, varian tertinggi dari keluarga jet tempur Rafale, senilai 14 miliar euro (US$19 miliar). Dan masih dalam konteks orderan alutsista dalam jumlah jumbo, UEA diwartakan berencana untuk membeli 120 unit drone tempur (UCAV) buatan Turki, Bayraktar TB2. (more…)