Tag: air refueling

Airbus Sukses Uji “Dry Contact” Automatic Air to Air Refuelling di Atas Perairan Atlantik

Kilas balik dari Singapore AirShow 2020, Singapura sebagai negara satu-satunya pemilik armada Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport) di Asia Tenggara, mengumumkan kolaborasi bersama Airbus untuk mengembangkan apa yang disebut sebagai proyek Smart MRTT. Wujudnya berupa pengembangan sistem Automatic Air-to-Air refuelling (A3R) yang merupakan fase menuju otomasi penuh dalam proses pengisian bahan bakar di udara. Dan terkait A3R, Airbus belum lama ini telah sukses mengujinya teknik boom pada jet tempur F-16 Fighting Falcon. (more…)

“Muka Lama Kemampuan Baru,” Rusia Luncurkan Pesawat Tanker Ilyushin Il-78M-90A

Dalam hal pengembangan pesawat tanker, Rusia nampaknya masih terpaku pada varian Ilyushin Il-78, dimana platform yang dibangun berdasarkan rancangan pesawat angkut berat Ilyushin Il-76. Meski dari penampakan luar nyaris sulit dibedakan antar varian dari keluarga Il-78 “Midas,” namun di Pameran Dirgantara MAKS 2019 yang baru saja usai digelar di Bandara Zhukovskiy, Moskow, disebutkan pihak United Aircraft Corporation (UAC) telah meluncurkan varian terbaru dari keluarga tanker Il-78, yaitu Il-78M-90A. (more…)

Ruang Udara ‘Terbatas,’ Singapura Justru Punya Banyak Pesawat Tanker, Inilah Alasannya!

Sesaat setelah lepas landas dari Lanud Paya Lebar, bagi jet tempur tercanggih di Asia Tenggara F-15SG, dengan kecepatan penuh hanya butuh waktu kurang dari satu menit untuk keluar dari teritori udara Singapura. Hal ini menyiratkan betapa terbatasnya ruang udara Singapura. Toh dengan kondisi keterbatasan ruang udara, komposisi interceptor Negara Kota ini sulit ditandingi negara tetangganya, selain F-15SG, masih ada F-16 C/D Block52+. Yang jika digabung, kedua jet tempur tersebut berjumlah tak kurang dari 90 unit. (more…)

Membelah Pasifik, Butuh Belasan Kali Air Refueling Untuk Hantarkan F-16 Ke Indonesia

Banyak hal yang menarik dari proses pengiriman F-16 ke Indonesia, baik pada pengiriman armada F-16 A/B Block15 di tahun 1989 dan F-16 C/D Block52ID saat ini, semuanya dilakukan lewat ferry flight, yakni diterbangkan dari Amerika Serikat ke Tanah Air dengan membelah Samudera Pasifik, yang jika ditakar bentang antara Pantai Barat AS ke Indonesia berjarak sekitar 15.000 km. Selain dibutuhkan pilot dengan kemampuan serta ketahanan ekstra, komponen lain yang tak kalah penting adalah dukungan pesawat tanker. (more…)