Meski akhirnya tidak berlanjut, harapan Angkatan Udara AS (USAF) untuk menjadikan jet tempur multirole F-16 tampil ‘segalak’ A-10 Thunderbolt II patut diapresiasi, lantaran ide revolusioner tersebut bukan dilakukan tanpa risiko, termasuk saat 48 jam dijajal dalam Operasi Badai Gurun (Perang Teluk I) di tahun 1991. (more…)
Kilas balik ke bulan April lalu, saat itu disebut salah satu negara menyatakan tertarik untuk membeli pesawat serang A-10 Thunderbolt II (Warthog). Tentu saja bukan barang baru, lantaran A-10 sudah tidak lagi diproduksi. Nah, belum lama ini terkuak nama negara yang kepincut pada pesawat yang dikenal sebagai pembasmi tank (tank killer) tersebut. (more…)
Hari ini 52 tahun lalu, bertepatan dengan 10 Mei 1972, menjadi momen penting dalam jagad pesawat tempur dengan kemampuan Close Air Support (CAS), yakni dengan penerbangan perdana A-10 Thunderbolt II produksi Fairchild Republic. Penerbangan pertama ini dilakukan oleh prototipe YA-10A, yang merupakan versi percobaan A-10 di Fairchild Air Force Base di Washington, Amerika Serikat. (more…)
Meski beda segmen, ada kesamaan status antara jet tempur stealth F-22 Raptor dan pesawat serang A-10 Thunderbolt II (Warthog), yakni sama-sama tidak ditawarkan untuk ekspor, meski untuk negara sekutu Amerika Serikat sekalipun. Namun, ada angin perubahan, seiring niat Angkatan Udara AS (USAF) untuk meningkatkan efiensisi biaya operasional, maka ada rencana untuk memangkas jumlah pesawat tempur jenis lama, yang di dalamnya terdapat nama A-10 dan F-22 yang beberapa unit akan dipensiunkan mulai tahun 2025. (more…)
Mungkin ini bisa jadi kabar baik bagi negara pemburu alutsista bekas, meski belum pasti akan dijual oleh empunya persenjataan, namun peluang negosiasi bisa tercipta, pasalnya Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) berencana memensiunkan 250 jet tempur pada tahun 2025. Yang bakal dipensiunkan adalah pesawat tempur yang masih berstatus ‘dambaan’ bagi banyak negara yang berkocek pas-pasan. (more…)