Setelah Transisi dari Laut Utara ke Pasifik, Kapal Selam Serang Nuklir Krasnoyarsk Uji Peluncuran Rudal Jelajah Kalibr

Setelah transisi rahasia dari Armada Utara (Laut Utara) ke pangkalan operasional barunya di Armada Pasifik, kapal selam serang bertenaga nuklir (nuclear-powered attack submarine) Krasnoyarsk (K-571) – Yasen M class (Project 885M), telah menyita analis pertahanan regional, pasalnya dari kehadirannya yang tidak terdeteksi di Pasifik, Krasnoyarsk telah berhasil meluncurkan rudal jelajah jarak jauh Kalibr.

Baca juga: Rusia Luncurkan Perm (Yasen M Class) – Kapal Selam Serang Nuklir Pertama yang Disiapkan dengan Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia (28/4/2025), Armada Pasifik Rusia lewat aksi kapal selam Krasnoyarsk, berhasil menunjukkan kemampuan serangan jarak jauhnya dengan meluncurkan rudal jelajah Kalibr ke target pesisir yang terletak di lokasi uji Kura di Semenanjung Kamchatka, dan berhasil mengenai sasaran langsung dari jarak lebih dari 1.100 kilometer.

Rudal Kalibr, yang diluncurkan dari posisi terendam, secara akurat mengenai target pesisir yang ditentukan, dengan data kendali objektif yang mengonfirmasi efektivitas operasi. Keberhasilan serangan tersebut menyoroti kemampuan Rusia untuk melakukan serangan strategis jarak jauh dari bawah permukaan laut, yang memperkuat pentingnya kapal selam bersenjata rudal jelajah dalam peperangan angkatan laut modern.

Rudal jelajah Kalibr, khususnya varian yang diluncurkan dari kapal selam, adalah rudal jelajah jarak jauh serbaguna yang mampu membawa hulu ledak konvensional atau nuklir. Rudal ini dirancang untuk serangan presisi tinggi terhadap target darat, kapal musuh, dan kapal selam.

Dengan jangkauan yang melebihi 1.500 kilometer dalam beberapa konfigurasi, rudal Kalibr memungkinkan kapal selam Rusia untuk memproyeksikan kekuatan jauh melampaui wilayah operasional langsung mereka.

Krasnoyarsk adalah unit kedua dari Yasen M class, kapal selam bertenaga nuklir generasi terbaru Rusia, yang dibangun oleh galangan kapal Sevmash. Kapal selam ini relatif masih baru, karena beroperasi pada bulan Desember 2023, Krasnoyarsk merupakan kemajuan signifikan dibandingkan desain sebelumnya.

[Video] Kapal Selam Kilo Class Armada Laut Hitam Luncurkan Rudal Jelajah 3M-54 Kalibr

Yasen M class dicirikan oleh fitur siluman yang lebih baik, sensor yang lebih kuat, dan tanda akustik yang berkurang, menjadikannya salah satu kapal selam paling senyap di dunia. Kapal selam ini dilengkapi dengan delapan silo sistem peluncuran vertikal (VLS) yang mampu menembakkan rudal jelajah Kalibr, rudal anti kapal supersonik Oniks, dan (nantinya) rudal hipersonik Tsirkon (Zircon), yang memberinya berbagai pilihan serangan terhadap target darat, laut, dan bawah air.

Selain itu, kapal selam ini memiliki sepuluh tabung torpedo yang mampu meluncurkan torpedo, rudal anti kapal selam, dan ranjau laut, yang memastikan kemampuan peperangan multidomain yang tangguh.

RPK-3 Metel – Rudal Anti Kapal Selam ‘Penggotong’ Torpedo, Ikon Destroyer Udaloy Class Rusia

Setelah uji peluncuran rudal jelajah Kalibr, Krasnoyarsk juga berpartisipasi dalam latihan tahap kedua, yang mensimulasikan operasi perang antikapal selam (ASW). Selama tahap ini, kapal selam melakukan pencarian kapal selam musuh yang disimulasikan dan berhasil menyerangnya menggunakan sistem rudal pengusung torpedo.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, hulu ledak rudal torpedo tersebut secara tepat mengenai target bawah air yang disimulasikan, yang menunjukkan kemampuan ganda Krasnoyarsk untuk misi serangan darat dan anti kapal selam. Latihan-latihan ini memvalidasi kesiapan tempur, keserbagunaan, dan peran krusial kapal selam dalam mengamankan perimeter pertahanan maritim Rusia.

Pada bulan September 2024, Krasnoyarsk menyelesaikan transisi antar-armada dengan menavigasi kapal selam ini secara senyap dari Armada Utara ke basis operasional barunya di Armada Pasifik. Penempatan ulang strategis ini memperkuat postur militer Rusia di kawasan Asia-Pasifik, menempatkan salah satu kapal selamnya yang paling canggih di area persaingan strategis yang semakin ketat. (Bayu Pamungkas)

Kapal Selam Serang Bertenaga Nuklir Rusia K-561 Kazan (Yasen class) Berlayar ke Kuba, Hanya Berjarak 150 Km dari Miami