Update Drone KamikazeKlik di Atas

Kapal Selam Serang Bertenaga Nuklir Rusia K-561 Kazan (Yasen class) Berlayar ke Kuba, Hanya Berjarak 150 Km dari Miami

Mungkin Rusia mulai bosan terus-menerus dibayangi oleh kekuatan militer Amerika Serikat yang ditempatkan di wilayah perbatasannya. Kini giliran gantian Rusia yang akan membayangi teritorial AS, yakni dengan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir K-561 Kazan (Yasen class) ke wilayah Kuba, yang artinya hanya berjarak 150 kilometer dari kota Miami di Florida.

Baca juga: Rusia Bersiap Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Kapal Selam Nuklir Yasen Class

Miami terletak di ujung selatan Florida dan berada sekitar 150 kilometer dari pantai utara Kuba. Jarak ini menjadikan Miami sebagai salah satu titik terdekat antara Amerika Serikat dan Kuba. Seperti dikutip The Barents Observer – thebarentsobserver.com (6/6/2024), kazan yang merupakan kapal selam modern dengan persenjataan lengkap akan berlabuh di Havana, Kuba dari tanggal 12 sampai 17 Juni 2024. Kapal selam dari Armada Utara itu akan berlayar ke Kuba bersama tiga kapal perang permukaan dan pendukung.

“Kunjungan ini sejalan dengan sejarah hubungan persahabatan antara Kuba dan Federasi Rusia,” pernyataan dari Kementerian Angkatan Bersenjata Rusia. Meski disebut bersenjata langkap, Kementerian Pertahanan Rusia menggarisbawahi bahwa “tidak ada kapal yang membawa senjata nuklir.”

Pada tanggal 17 Mei 2024, Detasemen Armada Utara Rusia berlayar dari Semenanjung Kola, menuju Atlantik Utara. Tiga kapal permukaan dalam kelompok tersebut adalah frigat Admiral Gorshkov, kapal tanker minyak Pashin dan kapal tunda penyelamat Nikolai Chiker. Sebagai catatan, frigat Admiral Gorshkov adalah elemen tempur andalan Rusia, pasalnya frigat ini mampu meluncurkan rudal jelajah anti kapal/permukaan hipersonik Tsirkon.

“Dalam pelayaran, di suatu tempat di luar pantai Norwegia, Admiral Gorshkov dalam mode latihan menempatkan pesawat intai maritim NATO P-8 yang mendekat dalam jangkauan tembak,” lapor Barents Observer.

K-561 Kazan adalah kapal selam serang bertenaga nuklir dari Angkatan Utara Rusia, bagian dari kelas Yasen-M (juga dikenal sebagai Project 885M). K-561 Kazan dibuat oleh galangan kapal Sevmash, yang terletak di Severodvinsk. Kapal selam ini diluncurkan pada 31 Maret 2017 dan mulai bertugas pada 7 Mei 2021.

K-561 Kazan adalah kapal kedua dari Yasen class, tetapi yang pertama dari versi yang ditingkatkan, Yasen M. Yasen M memiliki perbaikan dalam hal teknologi dan desain dibandingkan dengan kapal selam Yasen class sebelumnya (K-329 Severodvinsk). Yasen-M memiliki desain yang lebih kompak dan lebih tenang dibandingkan dengan pendahulunya. Kapal selam ini dilengkapi dengan reaktor nuklir yang lebih efisien dan vertical launching system (VLS) untuk peluncuran rudal jelajah anti kapal.

Kazan dibekali dengan berbagai senjata, termasuk torpedo, rudal jelajah Kalibr, dan rudal jelajah hipersonik Tsirkon. Rinciannya, kazan dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 650 mm dan 533 mm yang dapat menembakkan berbagai jenis torpedo. Untuk rudal jelajah, K-561 Kazan memiliki 10 sel VLS untuk rudal jelajah Kalibr (SS-N-27 Sizzler) dan rudal jelajah hipersonik Tsirkon. Selain rudal jelajah, Kazan juga bisa dilengkapi dengan rudal anti-kapal seperti P-800 Oniks (SS-N-26 Strobile).

Dengan persenjataan ini, K-561 Kazan mampu melakukan serangan terhadap berbagai target, termasuk kapal permukaan, kapal selam lainnya, dan target darat, memberikan fleksibilitas operasional yang signifikan dalam berbagai misi tempur. K-561 Kazan punya panjang 130 meter dan lebar 13 meter. Bobot kapal saat di permukaan 8.000 ton dan bobot saat menyelam 13.800 ton. K-561 diawaki oleh 64 personel. (Bayu Pamungkas)

Bukan Hanya di Laut Hitam, Kapal Selam Kilo Class Rusia Luncurkan Rudal Jelajah Kalibr di Laut Jepang

5 Comments