Update Drone KamikazeKlik di Atas

Rusia Bersiap Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Kapal Selam Nuklir Yasen Class

Di tengah tekanan politik dari Amerika Serikat, rupanya tak membuat militer Rusia kendor. Setelah sukses meluncurkan uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari frigat Admiral Gorshkov pada awal Januari 2020, maka Rusia kini mengumumkan rencana untuk uji coba rudal berkecepatan Mach 8 tersebut, namun kali ini rudal diluncurkan dari bawah permukaan laut.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Frigat Admiral Gorshkov

Seperti dikutip dari Russian News Agency – Tass.com (11/3/2020), disebutkan bahwa Rusia dalam waktu dekat akan melakukan uji coba peluncuran rudal Tsirkon dari kapal selam nuklir Severodvinsk K-560, yang masuk kategori Yasen Class (Project 885). Sebelumnya, rencana peluncuran akan dilakukan oleh Kazan K-561, yang juga bagian dari Yasen Class, namun dibatalkan lantaran kapal selam ini masih dalam status sea trial.

Tidak disebutkan secara jelas kapan waktu uji coba peluncuran Tsirkon dari kapal selam akan dilakukan, sumber dari internal militer Rusia hanya menjelaskan nantinya uji coba peluncuran akan didahului dengan peluncuran tiga sampai empat rudal dari frigat Admiral Gorshkov.

Tsirkon

Bila berkaca pada uji coba peluncuran pada awal Januari lalu, saat itu rudal diluncurkan di Laut Barents untuk menghantam target di permukaan (kawasan pantai) dalam jarak 500 km.

Tentang sang peluncur, yaitu kapal selam Severodvinsk K-560, merupakan kapal selam nuklir dengan bobot di permukaan 8.600 ton dan bobot saat menyelam 13.600 ton. Kapal selam berukuran tambun ini punya panjang 139,2 meter dan lebar 13 meter.

Ditenagai OK-650KPM pressurized water reactor 200 MWt turbines dengan kekuatan 43.000 shp, kapal selam ini mampu berlayar di permukaan dengan kecepatan 20 knots. Sementara saat menyelam dengan mode silent kecepatan bisa mencapai 28 knots, dan kecepatan maksimum hingga 35 knots.

Dengan reaktor nuklir, jangkauan jelajah kapal selam ini sifatnya unlimited, namun tentu saja endurance sang monster bawah laut dibatasi oleh logistik makanan dan jadwal perbaikan.

Baca juga: Laika Class- Kapal Selam Nuklir Rusia dengan Kemampuan Multirole dan Strategis

Kapal selam dengan 64 awak ini tergolong alutsista strategis Rusia, persenjataannya terdiri dari 10 tabung peluncur torpedo kaliber 533 mm dan puluhan pelncur VLS (Vertical Launching System) untuk opsi rudal anti kapal P-800 Oniks (Yakhont) dan rudal anti kapal Kalibr. (Gilang Perdana)

15 Comments