Saab Kirim “Taipan” untuk Angkatan Darat Inggris – Generasi Terbaru Radar Fire Finder
|Selain kondang sebagai manufaktur persenjataan untuk jenis rudal dan jet tempur, Saab dari Swedia juga punya rekam jejak yang kuat dalam memproduksi berbagai tipe radar, yang salah satunya adalah tipe radar fire finder, yang berperan untuk mendeteksi posisi atau asal tembakan yang dilepaskan oleh artileri lawan.
Baca juga: Tangkal Hujan Artileri, Korea Selatan Andalkan Arthur Radar Fire Finder
Bila sebelumnya Saab telah merilis radar Arthur (Artillery Hunting Radar) yang telah diadopsi oleh Korea Selatan, Kanada, Singapura, Thailand dan Malaysia, kini ada kabar anyar, bahwa Saab telah memasok tipe radar serupa Arthur untuk Angkatan Darat Inggris (Royal Army). Meski serupa, namun, radar baru yang dipasok untuk Inggris sudah mengalami serangkaian pembaruan, dan varian lanjutan dari Arthur disebut “Taipan”.
Pada tanggal 17 September 2024, Saab mengumumkan keberhasilan pengiriman dan penerimaan lima sistem Taipan lke Angkatan Darat Inggris. Radar pelacak artileri (fire finder) canggih ini memberikan kemampuan deteksi dan lokasi ancaman yang ditingkatkan, memperkuat kapasitas kontra-baterai Inggris untuk masa depan.
Dengan memanfaatkan teknologi antena digital Saab, radar Taipan dapat mendeteksi dan menemukan lebih banyak target pada jarak yang lebih jauh sambil meminimalkan electronic signatures. Kemampuan ini sangat penting untuk bertahan hidup di lingkungan peperangan elektronik yang semakin kompleks.
Saab Taipan beroperasi dalam pita frekuensi 5,4-5,9 GHz (pita C, yang biasanya digunakan untuk telekomunikasi radio jarak jauh), sistem Taipan dapat menemukan posisi senjata, mortir, dan peluncur roket pada jarak hingga 50 km. Dari aspek akurasi, Taipan memiliki circular error probable (CEP) hanya 0,35% dari jangkauan, yang memastikan akurasi yang luar biasa.
Tidak seperti ground radar pada umumnya yang berputar 360 derajat, maka penampang antena radar Arthur dan Taipan relatif statis mengarah ke area pantauan.
Taipan menggunakan radar active electronically scanned array (AESA) untuk menemukan proyektil dalam tiga dimensi, yang memungkinkannya beroperasi dalam mode track and scan”. Sistem ini dapat menangani lebih dari 100 target secara bersamaan dan juga menyediakan informasi pengawasan udara untuk mendukung unit pertahanan udara.
Sebelum menerima Taipan, Angkatan Darat Inggis juga merupakan pengguna Arthur, bahkan di tangan Inggris, Arthur telah digunakan dalam laga Perang Irak dan Afghanistan, di antaranya telah sukses menangkal serangan artileri dan mortir. Dari aspek mobilitas, baik Arthur dan Taipan diangkut dengan mudah oleh C-130 Hercules dan helikopter CH-47 Chinook. (Gilang Perdana)