Qatar Resmikan Sistem Rudal Anti Kapal Pesisir, Kombinasi Exocet MM40 Block 3 dan Marte ER
|Setelah menuntaskan hajatan Piala Dunia 2022, kali ini ada kabar dari Qatar bahwa Angkatan Laut Qatar Emiri – Qatar Emiri Naval Forces (QENF) telah meresmikan beroperasinya sistem rudal pertahanan pantai atau rudal anti kapal pesisir (coastal anti ship missile system). Beroperasinya satuan rudal tersebut diresmikan oleh Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah di Pangkalan Angkatan Laut Al Houl, pada 23 Februari 2023.
Baca juga: Di Ambang Perang, Cina Tempatkan Rudal Anti Kapal di Pesisir yang Menghadap Selat Taiwan
Tentu yang menarik adalah pada komposisi sistem rudal anti kapal pesisir yang digelar negara kaya minyak ini, tentu bukan rudal berkualitas KW. Dikutip dari Janes.com, meski tidak dirinci komposisi dan jenis rudal pada coastal anti ship missile system-nya, dari cuplikan video pendek yang beredar, memperlihatkan adanya rudal anti kapal MBDA Exocet dan Marte ER pada Pangkalan Angkatan Laut Al Houl.
MBDA Missile Systems mengumumkan selama gelaran DIMDEX yang diadakan di Doha pada Maret 2016, bahwa telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Qatar yang akan membuka jalan bagi kontrak senilai EUR640 juta (US$678,34 juta) untuk memasok AL Qatar dengan rudal pertahanan pesisir, yang terdiri dari sistem dengan rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3 dan Marte ER. Pada September 2016, MBDA telah mengkonfirmasi bahwa kontrak efektif telah ditandatangani.
Marte (Sea Killer) ER adalah rudal anti kapal jarak menengah. Rudal ini meluncur dengan teknik sea skimming, Marte ER dapat menjangkau sasaran lebih dari 100 km. Marte ER adalah rudal high-subsonic dengan kecepatan Mach 0,9.
Marte ER dengan sistem pemandu active radar homing, punya berat 340 kg, dengan berat hulu ledak 70 kg semi-armour piercing HE. Marte ER dimensi panjangnya 3,6 meter dan diameter 0,316 meter.

Sementara untuk Exocet MM40 Block 3, namanya sudah tidak asing lagi di Indonesia, pasalnya sudah diadopsi pada beberapa kapal kombatan TNI AL. Exocet MM40 Block 3 dengan teknik sea skimming mampu menjangkau sasaran hingga 180 – 200 km.
Sebagai dapur pacu, Exocet MM40 Block 3 ditenagai mesin Turbomeca TR-40/263 turbojet buatan NAMMO dengan booster roket. Dalam hal kecepatan, MM40 Block 3 ada di level high subsonic dengan kecepatan Mach 0.93 ber-high G manuver tinggi (10g).
Sudah tepat pukul pilipina memilih rudal supersonic, dg melihat potensi datangnya ancaman
Beda potensi datangnya ancaman bagi RI dan pil…..kalo RI potensi datangnya ancaman masuk melalui 3 ALKI (aja selat) sedang pilipina masuk melalui perairan terbuka, entah dari sisi barat atau barat daya.
Ketika menghadapi potensi ancaman gugus tugas kapal perang yg datang dari perairan terbuka, pilihan yang tepat adalah rudal supersonic atau hipersonic sekalipun…di perairan terbuka yg nyaris tak ada clutter, butuh rudal yg terbang secepat mungkin shg sukar ditangkal, apalagi kalo ditembakkan scr salvo
Beda lagi teknik mengeliminasi sasaran yg berlayar di selat sempit dg layar belakang clutter yg tinggi, apalagi di area tsb TDP lalulintas pelayanan yg padat…..rudal subsonic yg bisa terbang sea slimming adalah jawabannya