MBDA dan Rheinmetall, adalah dua nama besar dalam jagad industri alutsista global, terasuk di Indonesia, nama keduanya dikenal sebagai pemasok papan atas kebutuhan persenjataan bagi TNI. Lantas ketika keduanya ‘disatukan’ dalam satu program pengebangan sistem senjata, maka bisa diproyeksikan seperti apa hasilnya kelak. Belum lama ini, diwartakan MBDA dan Rheinmetall bersatu dalam program pengembangan senjata laser untuk kebutuhan Angkatan Laut Jerman. (more…)
Sebagai mitra strategis dalam pengembangan jet tempur stealth F-35 Lightning II, sudah barang tentu Inggris ingin sesuatu yang ‘lebih’ untuk melengkapi arsenal F-35-nya. Guna memantapkan taringnya, pada 6 Januari lalu, Kementerian Pertahanan Inggris telah mengikat kontrak dengan MBDA untuk pengadaan rudal jelajah mini anti kapal Spear (Select Precision Effects At Range) 3 senilai US$750 juta. (more…)
Setelah menerima unit perdana pada Maret 2018, AU Singapura (RSAF) mewartakan bahwa keseluruhan sistem rudal hanud Aster 30 SAMP/T (sol-air moyenne portée terrestre atau surface to air medium range/land) buatan MBDA Perancis, telah siap dioperasikan secara penuh untuk memagari ruang udara Negeri Pulau tersebut. (more…)
Setelah terpasang di frigat Martadinata Class, publik kini tengah menanti kapan bakal ada uji peluncuran rudal hanud anyar, VL Mica Naval. Kehadiran rudal besutan MBDA Systems dari Perancis ini punya arti strategis bagi TNI AL, betapa tidak, inilah pertama kalinya TNI AL mengoperasikan rudal hanud dengan vertical launch system, plus inilah rudal hanud jarak menengah yang dimiliki TNI AL. (more…)
Manufaktur rudal global asal Perancis, MBDA, diwartakan telah menutup fasilitas produksinya di Perancis dan Italia. Sementara fasilitas-fasilitas lain milik MBDA yang tersebar di Jerman, Inggris dan Spanyol akan ditinjau dalam waktu dekat ini. Keputusan penutupan sementara fasilitas MBDA dilakukan sebagai langkah khusus untuk menekan pendemi wabah virus corona yang berdampak luas di kawasan Eropa. (more…)
Seperti diwartakan sebelumnya, bahwa KRI Usman Harun 359 bakal menjadi kapal pertama dari korvet Bung Tomo Class yang mendapatkan paket upgrade, yakni di tangan Thales dan PT Len Industri, kapal perang buatan Inggris ini akan memperoleh upgrade mission system, dengan target penyelesaian pada tahun 2023. Sayangnya, paket upgrade yang masuk ke dalam mid life modernisation (MLM) memang terasa nanggung, lantaran dalam kontrak tidak mencakup peningkatan pada sistem persenjataan. (more…)
Kabar tentang bakal dilakukannya upgrade pada salah satu korvet Bung Tomo Class, yaitu KRI Usman Harun 359 oleh Thales dan PT Len Indsustri adalah angin segar dalam program peremajaan kapal perang TNI AL. Meski upgrade belum menyentuh pada akuisisi rudal hanud, namun cepat atau lambat, korvet Bung Tomo Class akan mendapatkan rudal hanud, jenis sistem senjata yang memang seharusnya ada di korvet tersebut. (more…)
Bagi banyak negara, termasuk Indonesia, rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3 dengan segala kecanggihannya masih diandalkan sebagai senjata pemukul garis depan. Debut rudal anti kapal yang meluncur perdana pada 18 Maret 2010 ini, setidaknya telah digunakan oleh sembilan negara. Dan seolah berpacu dengan dinamika potensi peperangan di masa depan, AL Perancis belum lama ini diwartakan akan menerima varian baru dari rudal anti kapal Exocet, yaitu MM40 Block 3c. (more…)
Jerman, Perancis dan Spanyol telah mengumandangkan dimulainya proyek Future Combat Air System (FCAS) pada Paris AirShow 2019 lalu. Sebagai sebuah sistem yang saling terintegrasi, FCAS tidak sebatas mewujudkan pesawat tempur stealth generasi keenam, lain dari itu, proyek FCAS juga mencakup dukungan mesin dengan teknologi baru, air combat cloud, aneka sensor tercanggih dan remote carriers. Nah, yang disebut terakhir ini, menjadi menarik dikupas, lantaran desain FCAS pada prinsipnya mengedepankan apa yang disebut “Manned Unmanned Teaming.” (more…)