Lipat Baling-baling, Helikopter AS565 MBe Panther Sukses Masuk ke Hanggar KRI RE Martadinata 331
|
Sejak diresmikan sebagai arsenal Satuan Kapal Eskorta (Satkor) pada 7 April 2017, maka pada 13 Oktober 2022, fasilitas hanggar di flagship KRI RE Marthadinata 331 dimasuki helikopter AS565 MBe Panther. Dikutip dari Instagram Puspenerbal, disebutkan bahwa Skadron Udara 100 Wing 2 dengan helikopter Panther melaksanakan heli traversing pada flagship TNI AL tersebut.
Ini merupakan sejarah bagi TNI AL, khususnya Puspenerbal dimana pertama kalinya digelar latihan bersama antara kru helikopter dari Skadron Udara 100 Puspenerbal dan kru KRI RE Marthadinata 331, dengan bersama-sama melatihkan bagaimana melipat baling baling dan memindahkan helikopter dari deck ke dalam hanggar kapal perang berbobot 2.365 ton itu.
Latihan tersebut menjadi titik awal untuk menentukan prosedur tetap dalam melaksanakan operasi gabungan khususnya untuk kru helikopter dan kru KRI yang bertugas di medan operasi bersama kedepannya, diharapkan dengan helikopter masuk kedalam hanggar dapat memberikan keuntungan baik secara teknis maupun taktis dalam melaksanakan misi peperangan di laut.
View this post on Instagram
Bilah baling-baling helikopter AS565 MBe Panther dapat dilipat dan dibentangkan dalam durasi 30 menit secara manual oleh dua awak saja dan dilengkapi pin yang bisa dilepas dengan cepat. Baling-baling pada rotor utama terbuat dari serat karbon yang diperkuat dengan plastik yang berisi materi Nomex. Oleh karena itu, baling-baling Panther tahan karat dan tidak mudah rusak.
Sementara baling-baling pada ekor (tail rotor) menggunakan teknologi Fenestron (fantail) dengan 11 blade yang member keselematan lebih tinggi bagi awak di darat, awak pesawat, maupun penumpang. Konsep Fenestron paa tail rotor juga mampu mereduksi suara yang cukup lumayan. Meski begitu, bagian ekor helikopter Panther tidak dapat dilipat.
View this post on Instagram
Frigat Matadinata Class (SIGMA 10514) mengadopsi jenis hanggar dengan pintu teleskopik yang dirancang mampu memuat helikopter kelas medium. Dengan fasilitas hanggar, menjadikan komponen helikopter menjadi terlindungi dalam misi pelayaran panjang.
Baca juga: Mengintip Hanggar Helikopter di KRI RE Martadinata 331
Frigat Martadinata Class punya fasilitas hanggar teleskopik plus flight deck yang bisa didarati helikopter seberat 10 ton. Sementara bobot maksimum AS565 MBe Panther saat tinggal landas hanya 4,3 ton. (Prapto)
@yogi
Pasti Pas mas Yogi karena desainer kaprang sudah survey tipe-tipe dan spek heli onboard di kaprang….jadi nantinya tipe heli apapun yg dipilih user pasti pas
Sip deh, kirain karena ekor nya terlalu panjang jadi gak bisa ditutup hangar nya.
Kalo beli kapal perang kelas Corvette atau frigate kedepannya speknya harus ada hanggar helikopter, jangan hanya fasilitas dek helikopter doang, susah kalo di terjang badai hujan di laut ketika bertugas patroli helikopter AKS
Kalo rudal sih kelas ringan sekalas sadral mistral 3 RC jarak pendek, tapi sayangnya gk ada tempat, kayak Corvette sigma class KRI SHN
Kalo gak salah kiri kanan hanggar frigat sigma class KRI udah di pasang peluncur chaff dan decoy mas Tukang Ngitung, jadi gk ada tempat lagi…
Kebutuhan LHD bagi Indonesia sudah penting.
Rudal yang dipasang di belakang nggak perlu mas Boby.
Sudah ada VL mica yang cover 360 derajat baik ke depan, samping kiri kanan maupun belakang.
Kalo mau dipasang ciws bisa pakai 20 – 30 mm di kiri dan kanan hanggar.