Kecam Kebiadaban di Gaza, Spanyol Batalkan Pembelian Self Propelled PULS dari Elbit Systems Israel

Pemerintah Spanyol secara resmi membatalkan kontrak besar senilai hampir €700 juta, untuk pembelian sistem peluncur roket dari perusahaan Israel, Elbit Systems. Pembatalan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah yang lebih luas untuk menekan Israel agar menghentikan operasi militer dan pembantaian di Gaza, Palestina.

Baca juga: Israel Ekspor 100 Amunisi Berpemandu Presisi “Silver Bullet” Howitzer 155mm ke Filipina

Seperti dikutip Le Monde (15/9/2025), Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, telah menjadi salah satu pemimpin Eropa yang paling vokal dalam mengkritik tindakan Israel. Pembatalan kontrak ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih besar yang mencakup peninjauan kembali seluruh kerja sama pertahanan dengan Israel dan pemberlakuan larangan penjualan atau pembelian peralatan militer dengan Israel.

Pembatalan ini dipandang sebagai bentuk protes dan pesan politik yang kuat, sejalan dengan sikap pro-Palestina yang dianut oleh pemerintahan koalisi Spanyol.

Yang dibatalkan adalah kontrak untuk pembelian sistem peluncur roket artileri canggih dari perusahaan Israel, Elbit Systems. Sistem yang dimaksud dikenal sebagai PULS (Precise and Universal Launching System). Ini adalah sistem artileri roket swagerak (self propelled) yang mampu menembakkan berbagai jenis roket dan rudal berpemandu presisi dengan jangkauan berbeda.

Genjot Kemampuan Artileri Medan, Belanda Datangkan Self Propelled PULS dari Elbit Systems Israel

Sebelumnya, Spanyol telah memilih PULS sebagai bagian dari program modernisasi militernya untuk menggantikan sistem artileri roket yang lebih tua.

Berdasarkan laporan media, Spanyol memesan 12 unit sistem peluncur roket artileri PULS berikut pendukungnya. Mengenai jadwal pengiriman, seharusnya pengiriman pertama peluncur dan roket latihan dimulai pada tahun 2024, diikuti dengan amunisi aktif pada tahun 2025. Seluruh pengiriman dijadwalkan selesai pada tahun 2028. Namun, semua jadwal tersebut kini telah dibatalkan.

Precision Fires Launcher System (PULS) adalah sistem roket artileri bergerak yang diklaim presisi dan fleksibilitasnya. Sistem ini, yang memberikan manfaat potensial untuk operasi militer kontemporer dan ditujukan ke pasar ekspor.

Mirip dengan ASTROS II MK6 buatan Brasil, PULS dilengkapi dengan dua pod, masing-masing ditujukan untuk jenis roket tertentu. Varian roket tersebut antara lain Accular 122 mm (memiliki 18 roket dengan jangkauan hingga 35 km), Accular 160 mm (menawarkan 10 roket dengan jangkauan hingga 40 km), EXTRA (terdiri dari 4 roket dengan jangkauan hingga 150 km), dan Predator Hawk (termasuk 2 roket dengan jangkauan 300 km). Beragam pilihan roket ini memungkinkan sistem untuk mengatasi berbagai ancaman, mulai dari target taktis jarak dekat hingga sasaran strategis jarak jauh.

Dirancang untuk pelaksanaan misi cepat, PULS dapat memulai dan menyelesaikan misi penembakan standar dalam waktu kurang dari satu menit. Waktu respons yang cepat ini memastikan dukungan tembakan tepat waktu di medan perang. (Gilang Perdana)

Soal Gaza, Hubungan Brasil dan Israel Memburuk, Pengadaan Self Propelled Howitzer Atmos Terancam Batal