Haijing 2901/3901 – Berstatus Kapal Penjaga Pantai, Tongkrongan Kelas Destroyer
|Diwartakan TNI AL kini menambah kekuatan kapal perangnya di Perairan Natuna, maka begitu pun dengan Cina, meski belum berupa kehadiran armada angkatan lautnya, Kapal Penjaga Pantai Cina (China Coast Guard/CCG) dilaporkan bertambah jumlahnya di Natuna Utara, menjadikan kondisi bilateral Indonesia-Cina kian memanas dalam beberapa hari ini.
Baca juga: Haijing 3303 – Senjata Kelas Kapal Patroli, Performa Kelas Korvet
Mengutip dari cnnindonesia.com (7/1/2020), Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman menyatakan Cina tengah mengirim lagi dua kapal Coast Guard ke perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau. Sejauh ini, sudah ada tiga kapal Coast Guard China, dua di antaranya bertahan di perairan Natuna Utara.
Bakamla saat ini tengah mengamati pergerakan kapal CCG tersebut. Sebab belum diketahui apakah dua kapal yang dikirim itu untuk menggantikan dua kapal yang sudah lebih dulu, atau justru penambahan kekuatan.
Meski belum diketahui jelas identitas kapal CCG yang diperkuat Beijing untuk operasi di Laut Natuna, namun perlu diketahui, postur kekuatan armada CCG dapat dibilang terbesar di dunia, bahkan jika ada yang bertanya, siapakah negara pemilik kapal penjaga pantai terbesar di dunia? Maka jawabannya akan mengarah ke Cina.
Merujuk informasi dari popularmechanics.com, disebutkan bahwa CCG saat ini mengopersikan kapal penjaga pantai dengan tonase 12.000 ton. Kedua kapal yang bobotnya setara kapal perusak (destroyer) ini beroperasi dengan nomer lambung 2901 dan 3901. Dibangun oleh Jiangnan Shipyard, saat diluncurkan pada Mei 2017, Haijing 3901 langsung menjalankan misi patroli pertamanya meroda kawasan Laut Cina Selatan. Sedangkan Haijing 2901 sejak diluncurkan diproyeksikan untuk mengamankan zona di Laut Cina Timur sejak 2015.
Dari beberapa sumber, kedua “Monster Ship” disebut dilengkapi senjata utama beupa meriam reaksi cepat kaliber 76 mm pada haluan, dua kanon kaliber 30 mm pada lambung, water canon dan tersedianya hanggar serta landing pad yang dapat didarati helikopter ukuran sedang.
Bicara soal performa, lapal penjaga pantai terbesar ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 25 knots. Tidak ada informasi berapa lama kemampuan (endurance) berlayar kapal ini, namun besarnya tonase bisa menggambarkan bahwa kapal ini dapat berlayar dalam waktu panjang, sekitar 20-30 hari terus menerus tanpa melakukan bekal ulang.
Sebagai perbandingan, US Coast Guard alias Penjaga Pantai AS, kapal terbesarnya ‘hanya’ punya tonase 4.600 ton. Sedangkan Penjaga Pantai Jepang, Shikishima class – bobotnya pun ‘baru’ 9.300 ton.
Bila CCG sampai mengerahkan Haijing 3901 ke Laut Natuna Utara, maka armada Cina kini unggul dalam hal endurance di lautan, dimana umumnya kapal-kapal perang TNI AL punya endurance berlayar terus-menerus lima hari, yang kemudian harus melakukan bekal ulang (logistik dan bahan bakar) di pelabuhan aju.
Persoalan endurance rupanya telah diantisipasi TNI AL, yaitu dengan menghadirkan kapal tanker KRI Tarakan 905 ke Natuna. (Haryo Adjie)
Bisa ada yang ngasih penjelasan di sini komandan penerangan kobagwilhan 1 , kita sudah menempatkan 8 KRI di Natuna itu yang terlihat dan masih banyak di belakang yang tidak terlihat
jelas nya 12 frigate dan 6 destroyer segera menyambut china
destroyer dari mana bung?china punya destroyer,kapal induk,su-35 asli maupun copy nya dan masih banyak lagi
Segera sadar,wahai para intelejen Indonesia prediksi kalian kepada bapak jokowi tentang 20 tahun ke depan ga akan ada musuh potensial salah,inilah ancaman di depan kita…..
Pk jokowi nggak ngerti soal pertahanan dan keamanan, jadi dia ngira gk bkal terjadi perang. Padahal alusista itu bkan hnya buat perang aja, tpi buat nnjukin kenegara lain bahwa NKRI itu negara kuat dan nggak bkal brani buat ganggu kedaulatannya. Sayang pak jokowi blom ngerti soal ini…trus apa kabarnya soal pengadaan fregat baru TNI AL.
china sudah siap unjuk taring mempertontonkan keperkasaanya yang jadi pertanyaanya negara mana yang akan jadi batu loncatan china untuk menegaskan china sebagai penguasa asia,kalou india atau jepang kemungkinan ada pelawanan yang cukup buat china berdarah darah,kalou negara lainya? entahlah,sebaik mencoba baru tau perkasa atau tidak nya china.
karna perbandingan kekuatan militer cukup jauh dan amat tertingal.
sedang rusia dan usa bahkan uni eropa punya kepentingan ekonomi sangat besar pada china,mungkin rada sungkan untuk terang terangan campur tangan,jadi perang sekala terbatas tudak bisa dihindari di wilayah laut china selatan.tingal tunggu tanggal mainya saja.
kecuali negara lain mengalah.karna cina sengaja untuk mengukuhkan sebagai negara adidaya baru.
ya sebaiknya kita tidak untuk coba coba senjata KW yang engak moncer milik cina,karna bahkan amerika saja takut untuk jadi bahan uji coba senjata mematikan milik cina.
lebih baik hidup damai sejahtra dibawah kepemimpinan sang khaisar naga.
hanya orang miskin putus asa saja yang suka perang!!.
atau sang pecundang yang dhengki yang teriak teriak cari simpatisan untuk menularkan kebecian,itu menunjukan ketidak mampuan dan rasa kepercaya dirian dan hampir prustasi dengan keadaan.
domba domba sesat yang malang.
China berani arogan karena tau kekuatan dan kemampuan nya jauh dr Indonesia, tp Indonesia juga punya sejarah mengalahkan pasukan Mongol di Jawa, menghadapi China selain dg cara konvensional yang harus gigih, jg harus digunakan cara asimetris war,
dan juga memastikan kehadiran nelayan, Bakamla dan TNI AL di perairan Natuna. Laut Natuna harus dipenuhi kapal Indonesia baik militer maupun sipil/nelayan. Nelayan jg harus dikasi alat komunikasi supaya bisa berkoodinasi baik dg petugas. Kl di jaman Majapahit dulu kapal-kapal dilengkapi dengan Cetbang atau meriam portabel. Buat nelayan China takut melaut di Natuna.
Jangan terlalu bergantung dengan sejarah,bangsa persia dulu juga kuat sekarang porak poranda….China masih belum mengeluarkan kartu AS dan joker nya,kita sudah keluar kartu Queen nya
kalau perangya jujur sh ya jelas 100 persen indonesia kalah. idonesia cuman negara pulau.
klau perang tu jujur sprt matematika 100 lawan 3000. ya jlas yg mnang yg 3000.
perangnya juga pasti sambil main joker.
tp tunggu dulu bos ini negara wiro sableng. brpa pun jumlahnya ente ttap akan indonesia habisi.
aduh dek please deh.jangan lagi ngungkit ngungkit kejayaan masa lampau,itu yang buat kita jadi bangsa yang jalan mundur,sekarang era lain ceritanya juga lain.iya kalou sejarah terulang seperti kertawijaya mampu menerapkan muslihat,na kalou gagal apa engak jadi peyek kita dilumat sang naga coba liat lagi perbandingan kekuatan militer.bahkan destroyer mereka kalou pawai memenuhi laut cina selatan,bagai mana dengan destroyer keta?.
jet tempur mereka unlimited ribuan?la keta?,belum lagi produksi dalam negri cina sendiri,bisa digenjot semau dia,tanpa pusing beli,la keta.
uang mereka engak berseri dek siap pakai modal perang besar termasuk negara besar lainya,la keta?.
jadi data diperlukan untuk sedikit bahan renungan.mau dibawa kemana arah negri ini.
Penduduk Mereka 1.400 juta
Penduduk Indonesia 260 juta
5x LEBIH BANYAK daripada kita, Ajurrr jum
mau indo kuat juga kaga bakal ngaruh, itu Jepang aja doi labrak. selama di ZEE ya cina dimana aja pasti begitu kelakuannya, kalo ada yg berani nabok…ya, di mata internasional orang yg nabok duluan dia yg salah
negara tanpa kata persiapan tanpa visi kedepan, hanya mengantungkan harapan pada kebetulan.
lihat negara lainya sudah antisivasi baik dari gejolak ekonomi maupun militer.
engak perlu kwatir dengan china……semua produnsen senjata antri tawarka ploduk ungulan mereka asal ada wang deal……sayang nya cuma satu itu aja kekurang kita….!!!!🤦♂😓😭
PERANG AJA .. JENGKEL LAMA LAMA LIAT KELAKUAN AROGANSI CHINA .. MENANG KALAH CACAK JADI ABU SEMUA ..
jadi abu semua kayak mana?.
kecuali kita mampu serang cina daratan sana,dan itu kita tidak punya kemampuan.
jangan kata untuk ofensif defensif aja kita masih banyak kurang nya,rencana kita dalam kurun 20th kedepan kita sudah bisa memenuhi target pertahanan defensif yang kuat,baru bisa melangkah kedepan dengan ofensif militer strategi.jadi 30-40th baru ada kemampuan kita bergerak,bukan hanya menghalou musuh dirumah,bahkan bisa menghajar musuh dirumahnya sendiri.itu rencana nya.
Menhan dulu bilang buat apa kita beli alutsista , mau perang dengan siapa .. PERANG DENGAN CINOO KAN AKHIRNYA
Saya mau tanya, zona ekonomi Eklusive itu jarak nya 200 km, dari bibir pantai terluar, Ter masuk di pantai natuna. Pertanyaan berapa km, kapal china masuk?
Ikutkan anggota TNI di kapal2 nelayan dan bawakan juga dalam jumlah besar bom ikan di kapal kapal tersebut.
Kalau CCG dan nelayan cina mendekat lempar saja dengam bom ikan.
kan sudah dibliang, TABRAK SAJA dengan kapal frigat KRI Ahmad Yani, toh akan segera dipensiunkan, daripada jadi latihan sasaran rudal exocet.
Aku yakin akan sama sama TENGGELAM, kita jelas tidak rugi karena kapal frigat ini udah umur 50 tahun lebih, sudah masa peralihan pensiun.
yang jelas rugi si cina, kapalnya baru 2-4 tahun
nah kalou china khilab lalu lempar icbm kamu mau nangung resikonya?.
karna engak ada jaminan bahwa sengketa tidak membuat gelap mata,jadi jangan coba coba,buat prang kok coba coba!!!!.
mau,saya siap bertanggung jawab penuh, ayo silahkan, kamu mau apa !!!
wah bang kaligula engak mencerminkan sifat negarawan,macam banyak para pejabat saja.
Ketika china merencanakan membangun kapal induk dgn jumlah banyak dan pesawat angkut juga dalam jumlah banyak, timbul pertanyaan di benak ini : “Siapakah negara yg sedang di incar china untuk di serang kedepannya??” Taiwan kah?? Spt nya sangat tdk masuk akal, ngapain menyerang taiwan dgn kapal induk, lha wong serang dari negaranya saja sanggup kok karena dekat..
Atau USA?? Ah ini jg mustahil, China tdk akn mau negaranya juga hancur hancuran meski menang lawan USA misalnya, karena akn memundurkan peradaban negaranya 100 abad kebelakang yang sudah susah susah dia bangun hingga maju spt sekarang..
Lalu negara mana yg potensial di Incar China?? Teringat kata kata mantan panglima TNI Pak Gatot Nurmantyo, sy jadi merinding : “Perang yang akn datang, adalah perang perebutan sumberdaya alam”.
Orang bisa saja berkilah : “gak mungkinlah kita perang dgn China, kita dekat dgn mereka dan bersahabat akrab”
Woww pemikiran bodoh,, fakta ada banyak terjadi permusuhan negara negara yg tadinya bersahabat contoh : USA vs Iran saat ini. padahal mereka dulunya sahabat dekat ketika perang Iraq – Iran.
Selama dunia masih berputar, pemimpin berganti silih berganti kemungkinan itu bisa terjadi.
Andai itu benar terjadi, apa yg bisa kita lakukan jika skrg saja kita tdk berhati hati mencermati dan menyiapkan langkah antisipasi..??
cerdas sekali adek ini….pengamatan tajam…semua dalam fakta konflik adalah memungkinkan untuk terjadinya per@ng….terkadang sengolan sedikit bisa masuk rumah sakit karna tersulut emosi..,kalou yang siap sedia yaa enak mancing mancing..,naa kalou yang terpancing tidak siap….jadi bakwan deh….!!!
https://www.youtube.com/watch?v=v56EvTTioZk
HARAP DIBEDAKAN ANTARA TERITORIAL dan ZEE
yang dimasuki Cina adalah ZEE, bukan Teritorial Indonesia, di ZEE semua negara boleh lewat tanpa ijin, tapi tidak boleh mengambil kekayaan alamnya, yang berhak adalah Indonesia, Jelas !!
gini dek khentir apa pun itu adalah niatan cina untuk pamer kekuatan dalam bentuk arogansi.jadi dia pancing negara lain,kalou melawan dia test kekuatan termasuk sista KW.
Semua negara sudah tau, untuk apa di pamerin, itu mubazir, dek GBLK, sesuai dengan perkataan Kapuspen TNI itu semua hanya pancingan/provokasi cina agar kita melanggar hukum internasional, bisa jadi maksudnya ZEE kita dibatalkan
kalou lagi dibatalkan sih lagi mending dek,nah kalou dijadikan tempat uji senjata apa uji kemapuan militer biji mana?
cina surplus segala lini dan bidang termasuk manusia,jadi ngurangi berapa ratus juta bukan masalah besar baginya malahan menguntungkanya.
sebaiknya dek tungkir showan kesan sapa tau dapat restu dan persetuan kaisar naga bukan hanya dapat boyong putri n@ga juga dapat perlindunganya,hahahahaaaa…ini berdasarkan fakta sejarah loh dek tungkir….karna kita kenal china bukan kemarenanya tapi dalam kurun ribuan tahun.
Tambah semua isi pasar traditional Kita mulai dari Bawang putih, bawang merah, baju daleman sampai, tusuk gigi, panci, cangkul, Jeruk Mandarin, pear, apel China semua. Hp, tv, komputer, sepeda, ac, Dan buanyak lagi made in China. Sampai Drone, MLRS, Meriam CIWS, Rudal C802, C705, Qw-3, panser, juga made in sono. Masih berani….belum barang tambang Kita batubara, nikel, timah, bauksit, dll diekspor terbesar ke China, dia berani boikot 3 bulan saja ekonomi Kita bisa kocar-kacir…sebenarnya yg buat mereka kaya ya Kita sendiri krn byk beli barang mereka. Tambah pula hutang Kita byk dari sana utk bangun PLTU, Tol, Pelabuhan, Kereta Cepat dll.
masuk akal bang,tapi export kita kecina bagai mana,kalou kita boikot produk cina cina balas boikot produk kita.kalou cina ekonomi besar pasar luas kecil dampak nya untuk ekonomi keseluruhan cina,tapi kalou kita itu ter@sa benar,bisa melambat ekonomi banyak phk karyawan dan banyak pabrik tutup.
solusi satu satunya baginda harus soan pada yang mulia kaisar naga segera,bila kaisar naga merestui pasti dikirim sang putri sebagai hadiah selir untuk paduka….ini menurut fakta kebiasaan sejarah…jadi banyak keturunan bangsawan dan ningrat diindonesia itu keturunan china…maka gue kurang suka sama kaum bangsawan.