Update Drone KamikazeKlik di Atas

Mirip dengan Kopaska, Paskal Malaysia Gunakan Jet Ski Bersenjata FN Minimi

Sebagai negara serumpun, maka ada beragam jenis persenjataan yang sama antara Indonesia dan Malaysia. Bicara tentang jenis wahana yang digunakan pasukan khusus matra laut, rupanya antara Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan mitranya dari Angkatan Laut Malaysia – Pasukan Khas Laut (Paskal), sama-sama menggunakan jet ski bersenjata.

Baca juga: Kopaska Punya Jet Ski Bersenjata FN MAG, Ini Kemampuannya

Dari postingan akun X (d/h Twitter) John MMR – @JohnMYSreview, diperlihatkan personel Paskal menggunakan jet ski merek Sea Doo RXT-X 300CV dan dilengkapi dudukan senjata pada bagian belakang. Dari merek jet ski dan dudukan senjata terlihat serupa dengan yang digunakan Kopaska TNI AL. Namun, bila diperhatikan ada perbedaan pada jenis senjata.

Jet ski Sea Doo milik Paskal menggunakan varian FN Minimi kaliber 5,56 x 45 mm. Minimi dengan jarak tembak efektif 300 meter, mengadopsi dual feed system, ini artinya Minimi dapat mengusung dual input sistem pasokan amunisi. Yang pertama menggunakan boks magasin yang berisi 200 peluru atau kantong kain yang berisi 100 peluru.

Khusus untuk boks magasin 200 peluru, FN sudah menyiapkan preloaded dari pabrikan, sehingga operator tidak perlu susah-susah mengatur susunan peluru dalam boks. Jika habis tinggal buang dan pasang yang baru. Namun, bila anggaran cekak, boks magasin tentunya dapat dibongkar untuk diisi ulang. Jika ingin tampil bak Rambo, Minimi juga dapat dipasang dengan sabuk peluru tipe M27 yang tidak dimasukkan ke kotak.

Sistem input peluru kedua, yakni dengan magasin senapan serbu standar M16 atau SS-1. Pasalnya Minimi telah memenuhi STANAG (Standarisation Agreement) NATO. Artinya magasin 30 peluru milik M16 dan FNC (SS-1) dapat langsung dipasang di Minimi tanpa perlu modifikasi.

Sementara yang digunakan pada jet ski Kopaska TNI AL, adalah senapan mesin sedang FN MAG kaliber 7,62 x 51 mm. FN MAG dapat menembakan 650–1.000 peluru tiap menitnya. Kecepatan tembak senapan (Rate of fire) dapat dipilih antara “rendah/low” (~ 650 rpm) dan “tinggi/high” (~ 950 rpm), tergantung pada situasi taktis, dan senapan menembak dalam moda full otomatis.

Kecepetan luncur proyektil 840 meter per detik, dengan energi pada ujung laras 335 gm. Ketika bipod dilipat, maka fungsinya berperan sebagai pegangan tangan, sesuai digunakan pada posisi menembak dari posisi pinggang (Rambo Style).

Baca juga: Untuk Misi VBSS, Kopaska TNI AL Dilengkapi Savox Integrated Tactical Headger System

Lepas dari itu, pada dasarnya penggunaan senjata pada jet ski Kopaska dan Paskal bersifat kustom, artinya jenis senjata dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kesatuan. (Gilang Perdana)