BMP-2 Armoured Amphibious Dozer – Cuma Zeni Tempur India yang Punya
|India dikenal sebagai salah satu negeri ‘penggemar’ produk persenjataan dengan cita rasa Soviet, selain keberadaan ratusan MiG-21 Bison, di matra darat, nyatanya India dikenal sebagai operator IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-2 dengan populasi yang cukup besar. Bahkan, India telah memproduksi sendiri BMP-2 di dalam negeri.
Baca juga: BMP-3 Berezhok – IFV “Paket Hemat” dengan Modul Kubah dan Senjata BMP-2
Diproduksi oleh Ordnance Factory Medak dengan label “Sarath,” jumlah yang diproduksi terbilanhg besar, sejak jalur produksi dimulai pada tahun 2007, sampai Februari 2020 sekitar 2.500 unit Sarath telah dibuat. Malahan, pada Juni 2020, Kementerian Pertahanan India kembali mengorder 156 unit Sarath dengan nilai kontrak US$145,2 juta.
Dan dari belasan varian yang diproduksi, salah satu yang unik adalah varian Armoured Amphibious Dozer (AAD). Disebut unik, lantaran merupakan dozer amfibi, varian seperti ini justru tidak dikembangkan oleh negara asalnya, Rusia.
Dikutip dari tanknutdave.com, BMP-2 AAD diciptakan untuk memenuhi kebutuhan insiyur angkatan darat India, yaitu pada satuan Zeni Tempur. BMP-2 AAD sejatinya adalah BMP-3 varian standar yang kubah kanon-nya dilepas yang digantikan dengan crane. Kemudian pada bagian lambung juga mendapatkan modifikasi ekstensif untuk memaksimalkan tugas khusus ranpur ini.
BMP-2 diawali dua personel, terdiri dari pengemudi dan operator yang duduk saling membelakangi dan dilengkapi dengan sistem kontrol ganda. Perlengkapan standar pada BMP-2 AAD meliputi hydraulically operated earth bucket, winch, track yang dipasang di depan untuk menetralsir ranjau dan rocket propelled earth anchor.
Rocket propelled earth anchor digunakan untuk pemulihan diri ranpur dan memiliki jangkauan maksimum antara 50 meter hingga 100 meter tergantung pada sejumlah faktor. BMP-2 AAD sudah dilengkapi dengan sistem proteksi NBC dan di masa depan versi otonom dengan sistem NBC dapat dikembangkan untuk digunakan di area berbahaya.
Selain untuk misi militer, BMP-2 AAD punya potensi besar digunakan di lokasi proyek dan area yang terkena bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Dari spesfikasi, BMP-2 AAD dilengkapi winch dengan kapasitas 8 ton, jib crane dengan kapasitas 3 ton per meter dan kapasitas bucket 1,5 meter kubik.
Dozer amfibi ini dapat berenang dengan kecepatan 7 km per jam, dan kecepatan di darat 56 km per jam. Dengan bahan bakar penuh, BMP-2 AAD dapat melaju sejauh 400 km. Guna mendukung mobilitas, ranpur zipur ini dapat melintasi jembatan ponton dengan kualifikasi MLC 16.
Baca juga: IFV Sakal – Upgrade dan Modernisasi Total pada Ranpur Amfibi BVP-2
BMP-2 diperkenalkan pada 15 Oktober 1980. Dan dari puluhan negara pengguna BMP-2, saat ini negara pengguna terbesar BMP-2 adalah Rusia, dimana tak kurang dari 7.500 unit BMP-2 telah diserahkan pabrik Kurganmashzavod kepada Angkatan Darat Rusia. (Gilang Perdana)
Kena javelin bukcetnya pasti hancur
@Bang Ruskie : Wahh yang benar om??? 😅😅😅
Caterpillar itu produk mana om?
Caterpillar itu brand ternama loh om… 😂😂😂
Dari mesin sekala kecil sekelas traktor bajak sawah hingga kapal yang besar banyak tersedia.
Bahkan tank medium kita juga menggunakannya. 🤣🤣🤣
Untuk urusan alusita brand Caterpillar dari kelas rumahan, industri, hingga militer tersebar luas dipelosok dunia.
Caterpillar banyak digunakan untuk umum dan militer lebih disebabkan oleh kualitas yang baik dan juga afther sales yang baik.
Lockheed Martin mengklaim dengan modernisasi struktur service life extension program (SLEP), penataran kemampuan F-16 Block 70/72 memastikan F-16 dapat terbang dan bertempur hingga tahun 2045 dan seterusnya. Angkatan Udara A. resmi memperpanjang jangka waktu pemakaian F-16 menjadi 12.000 jam, jauh melampaui 8.000 jam jangka waktu pemakaian rancangan yang asli, sedangkan Sukhoi mengklaim rangka umur Su-35 bisa bertahan selama 6.000 jam, setara dengan 30 tahun operasi. Sementara itu, waktu antar-servis (between-repairs period) juga diklaim meningkat hingga 1.500 jam atau setara dengan 10 tahun operasi.
Harga F-15EX adalah sebesar 80 juta per unit. Meski demikian, harga ini akan naik menjadi 125 uta dolar per unit karena termasuk biaya untuk kelengkapan operasional dan biaya teknik yang harus dibangun di tahun pertama.
Sementara masa pakai F-15EX dirancang bisa tembus 20.000 jam terbang atau empat kali masa pakai F-15 lawas yang hanya 5.000 jam terbang saja.
Semua barang hasil ciptaan pemikiran manusia pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Dengan segala propaganda yang ada, pasti pihak terkait mengklaim produknya lebih unggul…
Ayo ngaku…
Siapa fans boy seperti sales kecap di sini…? 😂😂😂
Knp kalo Rusia buat alutsista itu selalu tahan lama dan kuat ya.? Baik itu tank maupun kapal perangnya. Apa mungkin kualitas bahannya dari baja yg sangat berkualitas.? Beda banget dengan buatan sono yg mirip kaleng krupuk,hanya bertahan beberapa tahun saja. Kenapa ya.? …🤔🤔