Update Drone KamikazeKlik di Atas

AU Korea Selatan Resmi Pensiunkan Rudal Hanud Raytheon MIM-23 Hawk

(RoKAF)

Setelah beroperasi 39 tahun, Angkatan Udara Korea Selatan – Republic of Korea Air Force (RoKAF), resmi memensiunkan rudal hanud jarak sedang MIM-23 Hawk buatan Raytheon, Amerika Serikat. Rudal Hawk sendiri posisinya akan digantikan oleh rudal hanud buatan dalam negeri, Cheongung Block-1.

Baca juga: Raytheon I-Hawk – Rudal Hanud “Tua” Yang Masih Menakutkan

Dikutip dari Janes.com (16/7/2021), Surat kabar Kookbang Ilbo milik Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Korea Selatan melaporkan bahwa Unit 2970 formasi tingkat batalyon di bawah Brigade Rudal Pertahanan Udara 1 RoKAF telah menghentikan pengoperasian sistem hanud Hawk yang telah digunakan Korea Selatan sejak 1983. Penonaktifan sistem tersebut mencakup sistem komando dan kendali pertahanan udara AN/TSQ-73.

Unit 2970 adalah salah satu unit terakhir yang diketahui masih mengoperasikan rudal Hawk. Update terbaru datang dari Defense Acquisition Program Administration (DAPA) yang mengumumkan pada April 2020 bahwa pengiriman sistem hanud Cheongung Block-1 ke AU Korea Selatan selesai pada April 2020.

Cheongung Block-1

Cheongung Block-1 pertama kali dikerahkan dengan Komando Pertahanan Udara Nasional pada tahun 2015. Satu peluncur dilengkapi dengan delapan rudal dalam tiap unit kendaraan peluncuran. Dari segi jangkauan, rudal ini memiliki jarak tembak maksimum 40 km. Rudal yang diluncurkan secara vertikal tersebut punya panjang 4,6 meter dan mampu melesat hingga Mach 4.5, sementara ketinggian lunncur antara 15 – 20 km.

Baterai Cheongung Block-1 terdiri dari pusat komando dan kendali, radar multifungsi, dan empat transporter-erector-launcher (TEL) – semuanya dipasang pada platform truk 8×8 terpisah.

Sementara tentang rudal MIM-23 Hawk, meski usianya telah uzur, namun terbilang sebagai rudal hanud yang battle proven. Bahkan Taiwan yang dalam posisi siaga menghadapi agresi Cina masih mempercayakan keberadaan rudal ini di sepanjang garis pantainya.

Rudal Hawk Rudal mengandalkan pemandu semi active homing. Dalam konfigurasi tiga rudal di satu peluncur (satuan tembak), masing-masing rudal punya bobot 627 kg dengan hulu ledak blast-fragmentation seberat 74 kg. Dengan solid-fuel rocket engine, rudal Hawk sanggup menguber jet tempur hingga jarak 40 km.

Baca juga: Sky Bow III – Selain Patriot, Inilah Rudal Hanud Jarak Jauh Taiwan yang Siap Menghancurkan Jet Tempur Cina

Bila jet tempur lawan mencoba bermanuver menghindar, rudal Hawk yang telah dilengkapi perangkat anti jamming dan deceptive counter-measures dapat meladeni sasaran yang bermanuver sampai 9G. Batas ketinggian rudal Hawk mencapai 18 km. (Gilang Perdana)

18 Comments