Dari beragam rudal hanud (pertahanan udara) yang dipasok ke Ukraina, maka yang paling tua adalah rudal hanud jarak menengah MIM-23 Hawk, maklum rudal ini meluncur perdana pada tahun 1960. Setidaknya ada empat peluncur MIM-23 Hawk yang telah dikirim dari Spanyol ke Ukraina. Lantaran usianya yang telah sepuh, maka menjadi tanda tanya, apakah rudal hanud legendaris dari era perang dingin ini mampu dioperasikan secara optimal oleh Ukraina? (more…)
Sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022, maka struktur rudal hanud (pertahanan udara) Ukraina mengenal sistem berlapis, dalam ini berlapis jenis dan merek, pasalnya Ukraina menerima pasokan rudal hanud dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat, melengkapi sistem rudal hanud eksisting dari era Uni Soviet. Yang menarik, dalam waktu dekat, struktur kekuatan rudal hanud Ukraina akan mengalami perubahan secara signifikan. (more…)
Mengikuti jejak Jerman, Perancis dan Amerika Serikat yang lebih dulu mengirimkan sistem pertahanan udara (hanud) ke Ukraina, Spanyol belum lama ini juga menyatakan bergabung sebagai ‘donatur’ sistem hanud, terlebih belum lama ini Ukraina menerima serangan rudal besar-besaran dari Rusia. Berbeda dengan jenis rudal hanud yang dikirimkan oleh mitra NATO lainnya, yang akan dikirim Spanyol adalah rudal hanud jarak menengah yang berusia lawas. (more…)
Serangan burung alias bird strike kembali beraksi dengan korban berupa jet tempur, dimana sebuah jet latih Hawk T1 dari tim aerobatik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Red Arrows, terpaksa melakukan pendaratan darurat pada hari Minggu (28/8/2022) setelah bertabrakan dengan seekor burung selama pertunjukan udara di Rhyl Air Show 2022, insiden ini pun menghancurkan kaca depan kanopi pesawat. (more…)
Siapa yang tak kenal dengan “Red Arrows,” ya inilah tim aerobatik legendaris milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) yang legendaris. Bagi warganet di Indonesia, nama Red Arrows dengan jet latih Hawk T1-nya sudah sangat lekat diingatan, maklum saja sudah dua kali Si Panah Merah ini berlaga di langit Jakarta, yaitu pada Indonesia AirShow 1986 dan Indonesia AirShow 1996. (more…)
Setelah beroperasi 39 tahun, Angkatan Udara Korea Selatan – Republic of Korea Air Force (RoKAF), resmi memensiunkan rudal hanud jarak sedang MIM-23 Hawk buatan Raytheon, Amerika Serikat. Rudal Hawk sendiri posisinya akan digantikan oleh rudal hanud buatan dalam negeri, Cheongung Block-1. (more…)
Rudal yang satu ini jelas tak muda lagi usianya, namun predikat battle proven sudah melekat kuat pada rudal hanud jarak sedang MIM-23 Hawk buatan Raytheon ini. Bahkan Taiwan yang dalam posisi siaga menghadapi agresi Cina masih mempercayakan keberadaan rudal ini di sepanjang garis pantainya. Dan tak jauh dari Indonesia, sosok rudal Hawk ternyata masih dioperasikan Singapura, meski di segmen rudal hanud jarak sedang Singapura telah mengoperasikan generasi yang lebih baru, yaitu Aster 30 buatan MBDA.
Self protection menjadi hal krusial pada pesawat tempur, salah satu teknologi yang kerap jadi acuan untuk urusan itu adalah RWR (radar warning receiver). Dan kabar terbaru, jet tempur taktis TNI AU jenis BAE Hawk 109 dan Hawk 209 bakal mendapat upgrade sistem RWR terbaru Selex ES SEER Self Protection RWR dari Finmeccanica, perusahaan elektronik pertahanan yang berbasis di Inggris.