Aselsan (Turki) Uji Peluncuran Perdana Goksur VLS – Sistem Hanud Jarak Dekat Untuk Kapal Perang
Dari siaran pers yang diterima Indomilliter.com, Aselsan, manufaktur persenjataan asal Turki, hari ini (18/2/2025) mewartakan telah sukses meluncurkan sistem rudal pertahanan udara (hanud) Goksur dari kapal perang TCG Beykoz di lepas pantai Sinop di Turki utara pada 16 Februari lalu.
Goksur dikembangkan sebagai kolaborasi antara Aselsan dan Tubitak Sage, Goksur diposisikan sebagai elemen kunci dari sistem pertahanan udara angkatan laut “Steel Dome” milik Turki. Dirancang untuk melawan berbagai macam ancaman, termasuk rudal jelajah anti kapal, drone, jet tempur, dan helikopter.
Goksur merupakan lompatan penting dalam kemampuan Turki untuk melindungi aset maritimnya dari ancaman udara yang semakin canggih.
Tidak seperti sistem senjata jarak dekat – close in weapon system (CIWS) tradisional atau solusi pertahanan titik berbasis rudal yang sudah ada seperti RAM (Rolling Airframe Missile) atau Sea Ceptor, Goksur memanfaatkan rudal berpemandu inframerah canggih dengan komunikasi tautan data dua arah, yang memungkinkan panduan di tengah lintasan dan presisi pertempuran yang ditingkatkan.
Sistem Goksur hadir dalam beberapa konfigurasi, termasuk Goksur 100-N VLS (Vertical Launch System), Goksur 100-N/StA (berbasis turret mandiri) dan konfigurasi 20 rudal baru berbasis inframereah pada Goksur 100-N, yang menandakan niat Turki untuk menyediakan solusi pertahanan yang dapat diskalakan dan modular untuk armada angkatan lautnya.
Goksur telah menarik perhatian di kalangan pertahanan internasional, setelah tampil di Euronaval 2024 di Paris. Arsitektur modular sistem ini memungkinkan integrasi yang mulus dengan berbagai fregat dan korvet, baik sebagai sistem mandiri atau terhubung ke jaringan combat management sysrtem (CMS) kapal perang.
Sistem pertahanan rudal Goksur dapat dibandingkan dengan solusi pertahanan titik lainnya seperti C-Dome Israel atau Phalanx AS untuk menyoroti keunggulan dan tantangannya yang unik. C-Dome, adaptasi dari Iron Dome, terutama dirancang untuk mencegat ancaman jarak pendek seperti artileri dan rudal, yang biasanya dilihat sebagai sistem berbasis darat tetapi dengan adaptasi angkatan laut.
Phalanx, yang digunakan secara luas oleh Angkatan Laut AS, adalah sistem senjata jarak dekat (CIWS) yang menggunakan radar untuk melacak dan menghancurkan rudal yang masuk dengan senapan Gatling yang kuat. Sebaliknya, Goksur menggunakan sistem pertahanan berbasis rudal dengan panduan pencari inframerah dan komunikasi data dua arah, yang memberikan jangkauan serangan presisi hingga jangkauan 15 kilometer.
Israel Umumkan Sistem Hanud C-Dome (Naval Iron Dome) Telah Berpredikat “Combat Proven” di Laut Merah
Dalam skenario pertempuran di dunia nyata, efektivitasnya akan bergantung pada seberapa baik integrasinya ke dalam strategi pertahanan angkatan laut Turki secara keseluruhan dan bagaimana Goksur dapat dibandingkan dengan sistem serupa dalam hal efektivitas biaya, kemudahan penggunaan, dan interoperabilitas. (Bayu Pamungkas)
Betul om, kerjasama dengan turkiye adalah kerjasama yang teruji, tulus, dan menjanjikan
Wuiiiii, yang kayak gini yang bikin siluman tuiter kesurupan ngoceh-ngoceh nggak jelas bilang ini belum teruji lah nggak dapat TOT lah dan lain sebagainya. Padahal kita beli VL Mica juga nggak tau tuh TOT nya apa. Exocet blok 3 nggak tau tuh dapat TOT apa nggak. Mistral shorad berapa batalyon juga nggak dapat tuh TOT pembuatannya.