Update Drone KamikazeKlik di Atas

Israel Umumkan Sistem Hanud C-Dome (Naval Iron Dome) Telah Berpredikat “Combat Proven” di Laut Merah

Masuk kategori battle atau combat proven jelas sesuatu yang diharapkan pada jenis rudal hanud (pertahanan udara), maklum, secanggih apa apun rudal yang diklaim oleh pihak manufaktur, belum sempurna bila rudal yang dimaksud belum berhasil menjatuhkan sasaran di udara. Sebut saja Naval Iron Dome (C-Dome), meski berada dalam keluarga sistem hanud Iron Dome produksi Rafael Advanced Defence System, namun rudal hanud yang dipasang pada kapal perang permukaan itu belum pernah menjatuhkan sasaran yang sesungguhnya.

Baca juga: First Kill, Rudal Aster 15 dari Frigat FREMM AL Perancis Tembak Jatuh Drone Kamikaze di Laut Merah

Namun, konflik antara Israel dengan milisi dukungan Iran, membuka kesempatan terbuka bagi C-Dome untuk membuktikan kemampuannya. Rafael Advanced Defence System dalam akun Twitter yang diposting pada 9 April 2024, menyebut bahwa C-Dome telah masuk kategori combat proven, yakni setelah berhasil mencegat sasaran musuh di Laut Merah. C-Dome adalah Iron Dome versi angkatan laut dan terintegrasi pada korvet Sa’ar 6 class Angkatan Laut Israel. Korvet Sa’ar-6 class mendapatkan mandat untuk menjaga platform gas alam di lepas pantai Israel serta jalur pelayarannya.

Kementerian Pertahanan dan militer Israel mengatakan model canggih Iron Dome, yang dikenal sebagai C-Dome, sukses menjalani uji coba pada bulan Oktober 2022 di atas korvet Sa’ar-6 Class INS Oz, yang mensimulasikan ancaman yang kemungkinan akan dihadapi sistem hanud tersebut di lautan.

C-Dome tercipta atas dasar kekhawatirian Israel atas ancaman serangan rudal balistik dan drone kamikaze dari Iran. Rafael Advanced Defense Systems meluncurkan versi baru C-Dome selama IMDEX 2023, yang dilatarbelakangi sebagai respons terhadap permintaan pasar yang sedang berkembang. Pada dasarnya, sistem ini terdiri dari radar dan Combat Management System (CMS) yang dipasang di kontainer, dan  dengan paket modular yang masing-masing berisi sepuluh rudal hanud C-Dome

Pengumuman operasional C-Dome di kapal perang Israel juga muncul setelah Korps Pengawal Revolusi Iran, dituduh menyerang sebuah kapal tanker minyak milik Israel di lepas pantai Oman dengan drone bermuatan bahan peledak pada November 2022.

Komponen inti dari C-Dome adalah sang pencegat, yakni rudal Tamir yang dilengkapi pencari radar aktif dan datalink dua arah yang memungkinkannya menerima data penargetan terbaru melalui unit manajemen dan kontrol pertempuran Iron Dome untuk lebih meningkatkan akurasinya. Dari spesifikasi, rudal Tamir punya panjang 3 meter, diameter 0,16 meter dan berat 90 kg (termasuk hulu ledak fragmentasi 11 kg). Rudal Tamir dapat melesat dengan kecepatan Mach 2.2 dan menjangkau sasaran di rentang 4 – 70 km. (Gilang Perdana)

AL Australia Pertimbangkan Instalasi Sistem Hanud C-Dome di OPV Arafura Class

One Comment