Naval Group dan Safran Tampilkan Sistem Proteksi Modular Anti Serangan Udara, Permukaan dan Kapal Selam

Selain kampiun sebagai manufaktur yang memproduksi kapal perang permukaan dan kapal selam konvensional serta nuklir, Naval Group rupanya juga merintis pengembangan sistem senjata untuk kapal perang permukaan, yakni Modular Multipurpose Launching System. Disebut modular, lantaran dalam satu turret dapat dipasangi berbagai jenis senjata dengan kaliber yang berbeda-beda, tentunya untuk fungsi yang berlainan,

Baca juga: RBU-6000 – Peluncur Roket Anti Kapal Selam Korvet Parchim TNI AL

Model turret Modular Multipurpose Launching System (MPL) sepintas mirip dengan RIM-116 Rolling Airframe Missile (RAM) buatan Raytheon (AS) dan Diehl BGT Defence (Jerman). Dalam presentasi saat Euronaval Press Tour 2024, Naval Group menghadirkan Modular Multipurpose Launching System sebagai bagian dari solusi modernisasi pada sistem senjata pada kapal perang, teutama untuk proteksi dari ancaman serangan udara, ancaman serangan permukaan dan anti kapal selam.

Dalam video presentasi, turret MPL disematkan sebagai senjata di atas hanggar frigat La Fayette class atau pada senjata sudut pada anjungan Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral class.

 

Dari lembar spesifikasi, MPL merupakan modul seberat tiga ton, yang dalam satu turrer terdapat empat kontainer (modular), yang masing-masing kontainer dapat diisi dengan empat rudal hanud Mistral 3, dua roket anti kapal selam, roket decoy (pengecoh) serangan rudal, atau dalam satu kontainer dapat pula diisi dengan 10 roket berpemandu laser kaliber 70 mm. Sejauh ini, MPL masih dalam status pengembangan untuk menciptakan prototipe.

Serupa tapi tidak sama, manufaktur yang juga berasal dari Perancis, Safran, juga mengembangkan apa yang disebut sebagai NGDS (New Generation Dagaie System), yakni sistem peluncur umpan (decoy) untuk kapal perang yang diklaim hemat biaya.

Safran NGDS.

Dari lembar fakta, NGDS disebut punya berat sekitar 1.000 kg, yang mana dalam tiap turret dapat dimuati sampai 12 rudal. Beroperasi di atas kapal perang, NGDS sudah dilengkapi dengan stabilization pitch and roll compensation.

NGDS mengadopsi kaliber roket NATO kaliber 130 mm, yang sesuai untuk chaff, flare dan corner reflectors. Dikendalikan dari Pusat Informasi Tempur, NGDS juga dapat berperan sebagai elemen hard/soft kill combination, racikannya terdiri dari delapan rudal Mistral. (Haryo Adjie – Lorient)

RPK-3 Metel – Rudal Anti Kapal Selam ‘Penggotong’ Torpedo, Ikon Destroyer Udaloy Class Rusia