Xian H-6K Mampu Lepas Landas dari Woody Island, Kini Seluruh Asia Tenggara dalam Jangkauan

Setelah Oktober 2017 lalu muncul kabar bahwa pembom strategis supersonic Xian H-6K tengah meronda di kawasan Laut Cina Selatan (LCS), kini ada kabar lagi yang lebih mengejutkan, yakni militer Cina telah merilis video dan informasi bila Xian H-6K telah mampu mendarat dan lepas landas dari salah satu pulau terumbu yang ada di Laut Cina Selatan.

Baca juga: Intip Lebih Dekat Tupolev Tu-95MS, Pembom Strategis Yang Sempat Bertandang Ke Biak

Kabar tentang kemampuan lepas landas pembom turuan langsung Tupolev Tu-16 Badger ini sontak ikut menghangatkan suhu politik di negara-negara yang bersengkata di LCS. Dengan combat radius hingga 3.500 km, maka Xian H-6K dengan lepas landas dari LCS dapat menjangkau seluruh negara di Asia Tenggara. Tentu yang dikhawatirkan bukan sebatas combat radius, melainkan kemampuan H-6K yang dapat menghantarkan senjata nuklir.

Dalam operasi regulernya, Xian H-6K dapat membawa enam unit rudal jelajah subsonic CJ-10A atau rudal anti kapal supersonic YJ-12 (masing-masing tiga rudal di kiri dan kanan sayap), bisa juga menggotong 6-7 LACM (Land Attack Cruise Missile). Masih ada varian senjata yang bisa digotong, hingga total payload yang disiapkan mencapai 12 ton.

Dikutip dari cnn.com (20/5/2018), Wang Mingliang, seorang analis militer menyebut bahwa gelar pembom Xian H-6K di LCS dalam rangka latihan untuk mengasah kemampuan awak dalam mempersiapkan jika meletus konflik, lain dari itu hadirnya Xian H-6 untuk menanggapi berbagai ancaman keamanan yang membayakan kepentingan Cina atas klaimnya di LCS. Seperti diketahu, wilayah LCS menjadi wilayah yang paling diperbutkan di dunia atas tumpang tindihnya klaim oleh Taiwan, Filipina, Malaysia, Brunei dan Vietnam.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Cina dengan cepat mengubah beberapa terumbu dan inlet menjadi pulau buatan untuk pembangunan infrastruktur militer. Beberapa ahli menyebut apa yang dibangun Cina sebagai “unsinkable aircraft carriers.”

Foto udara Woody Island yang diambil pada Januari 2016.

Lantas yang jadi pertanyaan, dari pulau manakah Xian H-6 dapat melakukan pendaratan dan lepas landas? Mengingat tebaran pulau di LCS sangat terbatas dalam hal infrastruktur yang mampu menunjang kebutuhan operasional pesawat pembom. Para analis dari Asia Maritime Transparency Inititative (AMTI) punya dugaan kuat bahwa yang dijadikan basis pembom Cina di LCS adalah Woody Island, atau dalam bahasa Cina disebut Yongxing Island. Pulau ini dikenal sebagai pangkalan militer terbesar Cina di LCS, tepatnya di kawasan Kepulauan Paracel. Selama ini Woody Island dengan luas 213 hektar diketahui punya runway yang paling panjang (2.700 meter) di kawasan tersebut dan memungkinkan didarati oleh bomber.

Baca juga: Xian H-6K – Pembom Strategis Andalan Militer Cina, Ikut ‘Meronda’ di Laut Cina Selatan?

Dengan kapasitas bahan bakar tambahan, H-6K dirancang untuk misi penyerangan jarak jauh. Kelompok pembom ini digadang sanggup merobek barisan tempur kapal induk AS dan beragam target utama di Asia dan wilayah pesisir AS. Sampai tahun 2015, dipercaya ada sekitar 15 unit H-6K yang dioperasikan dua resimen AU Cina. (Haryo Adjie)

Spesifikasi Xian H-6K
– Crew: 4
– Engines: Two D-30KP-2 Thrust 2 x 12.000 kg
– Length: 34,80 meter
– Height: 10,36 meter
– Wing span: 33 meter
– Weight: Maximum take-off 79.00 kg/ Empty aircraft 37.200 kg
– Maximum speed: 1.050 km/h
– Cruising speed: 786 km/h
– Range: 6.000 km
– Combat radius: 3.500 km
– Service ceiling: 12.800 meter