Viasat Dukung Sistem Enkripsi untuk Jaringan Intelijen Five Eyes

Berkat ‘jasa’ Edward Snowden, terungkaplah serangkaian aksi penyadapan oleh jaringan Five Eyes di Indonesia. Dari bocoran informasi yang dirilis tahun 2013, Snowden yang mantan anggota CIA (Central Intelligence Agency) dan NSA (National Security Agency) menyebutkan aksi dalam komposisi jaringan Five Eyes, dimana target Australia adalah kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara oleh Australian Signal Directorate (ASD). Dikatakannya, hanya Australia (dan mungkin NSA) yang menyadap pejabat Indonesia lewat akses jaringan operator seluler.

Baca juga: Viasat AN/PRC-161 BATS-D – Radio Taktis Handheld Pertama dengan Teknologi Link 16

Dan lama tak terdengar kabar tentang Five Eyes, belum lama ini, perusahaan komunikasi asal Amerika Serikat yang berbasis di California, Viasat mengumumkan bahwa lini produk enkripsi jaringannya kini telah tersedia untuk digunakan oleh semua negara yang tergabung di aliansi intelijen Five Eyes. Sebagai informasi, aliansi intelijen Five Eyes terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris yang tergabung guna menghadapi ancaman yang dibentuk oleh Cina.

Viasat mengatakan bahwa produk-produk enkripsi jaringannya ini menggunakan teknologi kriptografi yang dapat diprogram dan dipatenkan. Adapun produk-produk ini dirancang untuk melindungi beragam informasi sensitif, mulai dari cloud hingga segala sesuatunya yang bersifat taktis.

Viasat mengklaim bahwa hingga saat ini, hanya merekalah satu-satunya perusahaan di Amerika Serikat yang mendukung enkripsi Type 1 untuk kedua Layer 2 EDE (Ethernet Data Encryption) dan protokol jaringan Layer 3 HAIPE (High Assurance Internet Protocol Encryptor).

“Kami akan meningkatkan sistem pengamanan, mengingat ancaman terhadap serangan di dunia maya kini tengah berkembang pesat,” ujar presiden Government System di Viasat, Ken Peterman.

“Dengan menawarkan dukungan untuk topologi jaringan yang berbeda di seluruh portofolio produk enkripsi, kami dapat membantu aliansi intelijen Five Eyes untuk mengamankan jaringan komunikasi dan data-data sensitif milik mereka yang berada di seluruh infrastruktur jaringan dan sistem berbasis cloud,” sambungnya.

Baca juga: IMAGE Console 1900s – Sistem Komunikasi dengan Enkripsi Berlapis Untuk Kapal Perang TNI AL

Viasat juga mengatakan bahwa mereka memiliki rekam jejak yang terpercaya – terutama dalam jaringan informasi dan pasar enkripsi jaringan. Ambil contoh, Viasat merupakan perusahaan yang pertama kali menawarkan KG-142 Ethernet Encryption, yaitu perangkat enkripsi jaringan dengan kecepatan 100 Gigabit per second (100 Gbps).

Dikabarkan, Viasat kini tengah berupaya untuk menembus kecepatan 400 Gbps. (Nurhalim)

3 Comments