IMAGE Console 1900s: Sistem Komunikasi dengan Enkripsi Berlapis Untuk Kapal Perang TNI AL

ilustrasi

Jalur komunikasi dengan enkripsi yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam jalannya operasi militer. Masih ingat bagaimana armada U-Boat NAZI sukses dalam babak awal Perang Dunia II, salah satunya berkat penggunaan mesin penyandi kode Enigma. Meski akhirnya penyandian Enigma dapat dipecahkan, kerugian Pasukan Sekutu akibat enkripsi Enigma sangat besar, pasalnya jalur komunikasi dari kapal selam ke pusat komando tak bisa diurai lawan. Kisah Enigma tinggal sejarah, tapi soal enkripsi dan dekripsi pada kode elektronik masih menjadi poin penting, terlebih pada komunikasi di kapal perang.

Baca juga: General Dynamics URC-200 (V2) – Radio Taktis Pengendali Tempur Andalan Paskhas TNI AU

Terlebih bagi negara yang belum memiliki satelit komunikasi militer, jalur komunikasi dan pengendalian pada armada kapal perang di seberang lautan masih berfokus pada pemanfaatan gelombang radio. Contohnya seperti TNI AL yang menggunakan perangkat IMAGE (Instruksi Manuvra Armada Generasi Elektronik) Console. IMAGE Console yang dikemas dalam kotak container adalah sistem enkripsi multi layer electronic code book yang menjamin keamanan data yang bersifat rahasia. Kebisaan IMAGE Console mencakup pengubahan voice code menjadi text code.

IMAGE Console 1900s

Baca juga: 2019! Satelit Militer Indonesia Resmi Mengorbit di Luar Angkasa

Tidak itu saja, IMAGE Console 1900s juga dapat mendukung silent operation atau operating without voice). Untuk keamanan data diterapkan secure data codes yang bisa di setting sampai level, diantaranya memakai 64bit encrypted data. Perangkat besutan PT Miratech International Tradindo ini digadang mudah digunakan dan dipelajari, cepat dalam pengoperasian, dan meminimalisir kesalahan operator dalam menterjemahkan sandi. Data sandi yang dikirimkan disandikan (di-enkripsi) lagi, selain itu teknologi ini juga dapat digunakan untuk mode komunikasi suara.

ilustrasi

 

Baca juga: Len VDR10-MP – Military Tactical Radio Manpack Produksi BUMN Strategis

Dikutip dari situs miratech.co.id, sistem pengiriman pesan menggunakan pilihan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dalam sistem ini operator tidak memerlukan lagi buku sandi manual, jenis serta ukuran font dapat diatur. Seperti halnya berkirim pesan SMS, operator IMAGE Console juga dapat mengetahui apakah pesan berhasil atau gagal dikirim ke tujuan.

Dalam konsol (container box) seberat 32 kg, terdapat keyboard QWERTY , high resolutiuon trackball, dan monitor ukuran 19 inchi. Bicara tentang sistem engine (hardware) IMAGE Console, menggunakan storage media 64GB, memori 2GB, dan kecepatan prosesor 2.6 Ghz. Perangkat IMAGE Console 1900s dirancang untuk dioperasikan di suhu 10 – 35 derajat Celcius. Konsol IMAGE berupa kontainer dilengkapi anti dust and collides. Dimensi konsol keseluruhan mencapai 66,4 x 43,4 x 31,9 cm.

Baca juga: TR2400 – Tactical Radio Infanteri TNI AD dengan Kemampuan Hybrid Analog Digital

Merujuk ke siaran pers tnial.mil.id (25/1/2017), sebanyak 30 personel TNI AL melaksanakan praktek mengirim dan menerima berita melalui IMAGE dengan intruktur dari PT Miratech Internasional Tradindo, kegiatan berlangsung di Gedung Diskomlek Koarmatim, Ujung, Surabaya. Pelatihan Alat komunikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan gelar sistem dan alat peralatan komunikasi pada unsur KRI TNI AL yang dimiliki saat ini maupun yang akan datang. Kedepan sistem IMAGE akan di pasang di seluruh armada kapal perang TNI AL dengan menggunakan Antena UHF. IMAGE Console berjalan di frekuensi data UHF 437 – 447 MHz dan frekuensi radio VHF 136 – 174 Mhz. (Bayu Pamungkas)

7 Comments