Ukraina Gelar Shelter Kapsul Lapis Baja untuk Perlindungan Pasukan di Garis Depan
|Pasukan zeni konstruksi (zikon) Ukraina dalam beberapa bulan belakangan punya kesibukan tersendiri, yakni menempatkan serta menyusun shelter lapis baja untuk digunakan unit pasukan yang bertempur di palagan terdepan. Setidaknya 100 unit shelter lapis baja kini telah digelar dan diklaim mampu menyelawatkan banyak nyawa prajurit.
Shelter lapis baja dengan desain kapsul dipasok oleh Metinvest Group, perusahaan pertambangan asal Ukraina. Dikutip dari GMK Center, disebutkan satu kapsul shelter pelindung membutuhkan hampir 2 ton baja. Shelter lapis baja ini diklaim dapat berlaku sebagai tempat berlindung dan beristirahat bagi prajurit yang berada di garis depan.
Metinvest Group menyebut shelter lapis bajanya telah ditempatkan di wilayah terjadinya pertempuran sengit, khususnya di dekat Bakhmut.
Struktur shelter ini diproduksi oleh anak perusahaan Metinvest Group. Struktur shelter terbuat dari baja bergelombang setebal 2 mm, yakni dengan mengambil rancangan dari model Soviet dan dirancang dengan bantuan insinyur baja Metinvest.
Shelter mobile ini telah diuji dalam kondisi lapangan. Pasukan Ukraina mengatakan, asalkan dipasang dengan benar, shelter ini dapat menahan efek tembakan artileri dengan kaliber hingga 152 mm.
Shelter kapsul ini dilengkapi dengan kompor lapangan, enam prajurit dapat ditampung dalam satu kapsul pada saat yang bersamaan. Jalur komunikasi radio juga disediakan, kemudian ada rak senjat dan ada pintu keluar utama dan pintu cadangan ke permukaan.
Seperti yang dicatat perusahaan, produksi satu shelter lapis baja membutuhkan hampir 2 ton baja Metinvest, jadi seratus shelter membutuhkan sekitar 200 ton baja. Saat ini, shelter kapsul lapis baja telah digelar oleh pasukan Ukraina di wilayah Avdiivka, Pokrovsk, Zaporizhzhia, dan Zhytomyr.
Baca juga: Kamaz 63501 PP-2005M Pontoon Bridge – Truk Ponton Andalan Satuan Zeni Tempur Rusia
Metinvest kini tengah mengembangkan model shelter eksperimental sebagai tempat penampungan multifungsi yang dapat digunakan untuk tujuan sipil – saat ini sedang menjalani operasi uji coba. Dibandingkan dengan shelter militer, diameter dan panjang shelter bertambah satu setengah kali lipat. Di dalam shelter juga bisa dimuati sampai 20 orang. (Gilang Perdana)
Dan hari ini 2 unit Terminator rontok dihajar Excalibur. 5 unit diburu untuk ditangkap utuh
Namanya juga usaha kenapa sih, misal kompor meledak sebenarnya juga sial buat prajurit yg didalam apalagi pintu keluar diganjel palang, atau cukup disembur flame thrower api juga bisa jadi barbeque, semoga berhasil Ukraina juga sahabat. Indonesia walau tak bantu senjata tapi dah bantu doa supaya perang selesai, hanya gara2 barat suplai senjata Ukraina jadi boneka percobaan dan doa kita lewat
Rabies: flame thrower kayaknya gak mungkin dipake di jaman sekarang kecuali yg nembakin api mau jadi sasaran sniper atau tank yg nembakin jadi sasaran ATGM. Beda cerita kalo yg ditembakkan itu bom Thermobarik.
Hohoho
Perusahaan pertambangan bikin produk buat militer. Patut bingits diaplikasikan di negeri +62
Sino membuktikan dengan Norinco. Korporasi pertambangan negara ala Pertamina tapi mampu bikin alutsista hingga mampu ekspor ke kita
dgn model itu, sebenarnya PT.Pindad bisa membuat .. bahan nya dan bentukan.. bisa mengganti bangunan2n barak di bawah tanah terbuat dari batu bata dan beton.. Kalau diproduksi banyak2 hanya untuk Indonesia, bakal jauh lbh murah. coba pesan 1000 kapsul di bawah komando/skuadron/kalimantan/ jakarta/kota2 besar untuk pertempuran garis depan/gerilya
Dia dapat menahan efek ledakan artileri…..tapi apa sanggup menahan keganasan flame thrower 🙊