Frigat Jose Rizal Class – BRP Jose Rizal dan BRP Antonio Luna, buatan Hyundai Heavy Industries adalah flagship bagi Angkatan Laut Filipina. Mengadopsi desain semi stealth, Jose Rizal class dibekali dengan sistem senjata yang tercanggih untuk kelas kapal perang Filipina, termasuk rudal anti kapal, rudal hanud jarak pendek (Mistral) dan helikopter anti kapal selam. Namun, ada yang kurang, Jose Rizal class belum dibekali kanon reaksi cepat – Close In Weapon System (CIWS). (more…)
Tag: Rheinmetall Defence
Hanwha Kalahkan Rheinmetall, Australia Pilih IFV “Redback” Sebagai Pemenang Tender Land 400 Phase 3

Sejak tahun 2020, dua ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) roda rantai berkompetisi dalam program Land 400 Phase 3 yang digelar Departemen Pertahanan Australia. Dengan target untuk menggantikan posisi ranpur M113 yang telah uzur, Lynx KF41 buatan Rheinmetall Defence (Jerman) dan Redback buatan Hanwha Defence (Korea Selatan) bertarung dalam fase pengujian untuk memenangkan tender pengadaan IFV untuk Angkatan Darat Australia yang nilainya mencapai Aus$18,1 miliar atau setara 11,1 miliar euro. (more…)
AL Australia Pilih Rheinmetall MASS untuk Sistem Proteksi Anti Rudal di Kapal Perang
Bila sebagian kapal kombatan TNI AL mengadopsi sistem anti rudal produksi Terma dari Denmark, maka tetangga di selatan Indonesia juga menerapkan teknologi anti rudal yang serupa. Namun, Angkatan Laut Australia memilih solusi dari Rheinmetall, Jerman, guna memberikan proteksi armada kapal perangnya dari rudal anti kapal dan rudal berpemandu laser. (more…)
Meski Pernah Membuat ‘Malu’ Jerman, 143 Unit IFV Puma Kini Menjalani Program Retrofit
Keberadaan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Puma ibarat buah simalakama bagi militer Jerman yang tengah menggenjot tingkat kesiapan tempurnya. Di satu sisi, ranpur penerus IFV Marder ini telah menorehkan noda pada citra kualitas kendaraan tempur produksi Jerman. Sementara pada sisi lain, Puma yang tersedia dalam layanan operasional jumlahnya masih cukup banyak. (more…)
Rheinmetall Ubah Luna – Dari Drone Intai Jadi Drone Kombatan (UCAV)
Meski kondang sebagai manufaktur Main Battle Tank (MBT) dan sistem pertahanan udara. Namun, Rheinmetall dari Jerman sejatinya juga memproduksi drone, lebih tepatnya drone intai yang diberi label Luna – Luna UAS dan Luna NG. Dan seiring perubahan lanskap pertahanan di Eropa, Rheinmetall kini tengah mengembangkan Luna sebagai drone kombatan (UCAV) yang dapat melakukan serangan ke posisi lawan. (more…)
IFV Puma, Torehkan ‘Noda’ Pada Kualitas Ranpur Lapis Baja Produksi Jerman
Citra keandalan ranpur lapis baja produksi Negeri Bavaria telah ternoda, yakni setelah Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan tidak akan melanjutkan pembelian ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Puma produksi Projekt System Management GmbH. Alasan penghentian pesanan Puma disebabkan 18 unit ranpur Puma mengalami ‘mogok’ setelah masalah teknis yang serius selama latihan. (more…)
Selain Produksi Alutsista, Rheinmetall Ternyata Juga Buat Helm Tempur untuk Infanteri
Siapa yang tak kenal dengan Rheinmetall, manufaktur asal Jerman ini namanya sangat mendunia sebagai pemasok alutisista kelas berat berkualitas tinggi, sebut saja mulai dari Main Battle Tank sampai kanon reaksi cepat, identik sebagai produksi Rheinmetall. Namun, tahukah Anda, Rheinmetall ternyata juga memproduksi helm, tentu bukan helm motor. (more…)
Jerman Kirim Sistem Hanud Kanon Rheinmetall Skynex ke Ukraina
Meski beritanya sempat ‘ditutupi’ ke negara mana akan dikirim, menurut informasi yang diterbitkan oleh situs surat kabar Jerman “Handelsblatt” pada 9 Desember 2022, menyebutkan pesanan dua sistem kanon hanud swagerak (self propelled) Skynex yang diumumkan oleh perusahaan Jerman Rheinmetall Defence adalah untuk Ukraina. (more…)
[Video] Ranpur Badak 6×6 dengan Rheinmetall Skyranger di Indo Defence 2022
Guna menciptakan peluang pemasaran, maka kerja sama diperlukan antar manufaktur dalam wujud integrasi pada produk yang akan dipasarkan. Seperti pada Indo Defence 2022, Rheinmetall Defence mencoba untuk masuk ke pasar self propelled anti aircraft gun di Indonesia. Konkritnya, pabrikan asal Jerman ini menggandeng PT Pindad untuk menawarkan ranpur lapis baja roda ban, Badak 6×6 sebagai platform untuk kubah kanon Rheinmetall Oerlikon Skyranger. (more…)
Hancurkan Drone, Untuk Pertama Kali AL Jerman Uji Coba Senjata Laser di Frigat Sachsen Class
Masih ingat dengan frigat Sachsen Class? Inilah frigat milik Angkatan Laut Jerman yang batal dikirim ke Laut Cina Selatan pada Agustus 2021. Alih-alih dikirim ke Laut Cina Selatan, frigat Sachsen Class dikabarkan akan mendapatkan upgrade penggantian sistem radar di kapal perang berbobot 5.800 ton itu. Dan, masih terkait Sachsen Class, diwartakan untuk pertama kalinya AL Jerman melakukan uji coba penghancuran drone lewat senjata laser, yang dilakukan dari frigat Sachsen Class. (more…)