Meski telah membuat geger karena diduga sempat berlayar hanya 100 kilometer dari pesisir Florida, dan diburu oleh P-8A Poseidon, namun sejatinya tidak ada yang berubah dari jadwal kunjungan kapal selam serang bertenaga nuklir Rusia K-561 Kazan (Yasen M class) ke Kuba. Bersama dengan gugus tempur laut dari Armada Utara Rusia, K-561 Kazan memasuki Pelabuhan Havana pada 12 Juni dan keluar pelabuhan pada 17 Juni 2024. (more…)
Amerika Serikat dan Kanada sejatinya tak perlu repot-repot untuk mengerahkan pesawat intai maritim P-8A Poseidon dan P-3 Orion dalam memburu kapal selam serang nuklir Rusia K-561 Kazan (Yasen M class) yang diduga melintas tak jauh dari Florida, pasalnya K-561 Kazan dengan ‘santai;’ justru berlayar di permukaan saat memasuki pelabuhan Havana di Kuba, bergabung dengan frigat Admiral Gorshkov. (more…)
Amerika Serikat mulai ‘was-was’ atas kehadiran dua kapal perang utama Rusia di perairan Kuba, yakni kapal selam serang bertenaga nuklir K-561 Kazan (Yasen M class) dan frigat Admiral Gorshkov. Berada tepat di ‘halaman belakang’ Negeri Paman Sam, atau hanya 150 kilometer dari Miami, K-561 Kazan membawa rudal jelajah rudal jelajah Kalibr (SS-N-27 Sizzler) dan frigat Admiral Gorshkov membawa rudal jelajah hipersonik Tsirkon. (more…)
Mungkin Rusia mulai bosan terus-menerus dibayangi oleh kekuatan militer Amerika Serikat yang ditempatkan di wilayah perbatasannya. Kini giliran gantian Rusia yang akan membayangi teritorial AS, yakni dengan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir K-561 Kazan (Yasen class) ke wilayah Kuba, yang artinya hanya berjarak 150 kilometer dari kota Miami di Florida. (more…)
Kegigihan Cina dalam mengumpulkan informasi intelijen memang luar biasa. Selain memanfaatkan armada kapal riset yang berlayar jauh mendekati negara sasaran, Cina juga menggunakan jasa balon udara mata-mata, seperti yang belum lama ditembak jatuh oleh F-22 Raptor. Namun, pola pengumpulan informasi intelijen dengan dua modus tersebut dirasa Cina belum cukup, untuk ‘menguping’ informasi penting dari AS diperlukan upaya ekstra dalam melakoni operasi Signals Intelligence (SIGINT). (more…)
Tak ingin Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962 terulang, dimana Uni Soviet kala itu menempatkan arsenal rudalnya di Kubah untuk menyerang daratan Amerika Serikat, maka Washington kini mulai melancarkan operasi intelijen untuk mendeteksi kemungkinan adanya penggelaran sistem rudal Rusia, tidak hanya di Kuba, melainkan juga di Venezuela, yakni dua negara yang dikenal sebagai sobat Kremlin di Benua Amerika. (more…)
Sebagai alutsista bernilai strategis, umumnya lokasi ‘parkir’ kapal selam sangat dilindungi dan terbatas dari akses umum. Ambil contoh, seperti kapal selam TNI AL yang ditempatkan pada dermaga khusus di Dermaga Ujung, Surabaya atau pun di Lanal Palu, Sulawesi Tengah. Namun, ada yang unik di Kuba, negara di kawasan Karibia tersebut justru menempatkan kapal selam ‘rahasia’-nya di dermaga umum yang terbuka oleh publik. (more…)