Ukraina Temukan Puing Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon, Indikasi Penggunaan Jenis Senjata Baru Jelang Tiga Tahun Perang
|Menjelang peringatan tiga tahun meletusnya perang Rusia versus Ukraina pada 24 Februari mendatang, ada kabar baru dalam penggunaan jenis senjata, yakni klaim dari pihak Ukraina bahwa Rusia telah menggunakan untuk pertama kalinya rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zircon) untuk menyerang sasaran di wilayah Ukraina.
Kabar penggunaan rudal Tsirkon didasarkan atas temuan puing-puing di lokasi jatuh, yang diyakini berasal dari rudal 3M22 Tsirkon, dengan tanda pada puing yang mengidentifikasinya sebagai “3M22 №23066.” Sementara belum ada kabar atau konfirmasi dari pihak Rusia tentang temuan puing yang disebut berasal dari rudal Tsirkon.
Sebuah laporan dari kantor berita Militarnyi menyebut bahwa selama serangan rudal massak ke Ukraina pada 7 Februari 2024, militer Rusia telah menggunakan rudal jelajah hipersonik terbaru 3M22 Tsirkon.
Russia might have used its new 3M22 Zircon hypersonic missile for the first time against Ukraine this morning — Defense Express.
Photos of the wreckage labeled “ZM22” have been published.
They were found allegedly in Dniprovsky district of Kyiv near the affected power line.… pic.twitter.com/R9v8LtVHN1
— Anton Gerashchenko (@Gerashchenko_en) February 7, 2024
Rudal tersebut, diduga diluncurkan dari semenanjung Krimea dengan sasaran Kyiv, hal ini mengikuti lintasan yang berbeda dari peluncuran rudal sebelumnya, seperti “Oniks” dan “Kinzhal.” Bila ini benar, maka perkembangan ini menunjukkan bahwa Rusia menggunakan teknologi rudal mutakhir untuk menguji dan berpotensi menyempurnakan kemampuannya di wilayah Ukraina.
Beberapa saluran TV Ukraina menyatakan bahwa ini mungkin bukan pertama kalinya Tsirkon digunakan untuk menyerang Ukraina. Puing-puing yang ditemukan pada tanggal 7 Februari 2024, disebut sangat mirip dengan puing rudal lain yang jatuh dan ditemukan sebulan lalu.
![](https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2020/02/tsirkon-2-300x193.jpg)
Rudal hipersonik 3M22 Tsirkon dikembangkan oleh Scientific Production Association of Machine Building (NPO Mashinostroyeniya) untuk digunakan dengan Universal Vertical Launching System 3S14 yang berbasis di kapal perang permukaan.
Rudal Tsirkon secara resmi diterima dalam layanan Angkatan Laut Rusia pada 4 Januari 2023, rudal tersebut diintegrasikan ke dalam frigat Admiral Gorshkov Project 22350 yang ditugaskan ke Armada Utara.
Bagi NATO dan Amerika Serikat, Tsirkon adalah sebuah momok yang menakutkan, pasalnya rudal yang mampu melesat sampai Mach 8 (9.800 km per jam) ini sanggup menghajar sasaran di permukaan dan bawah permukaan laut. Rudal hipersonik ini mulai dikembangkan sejak tahun 2011 dalam naungan proyek 3M22 Tsirkon (zirconium) atau dalam kode NATO SS-N-33. Rudal ini dikabarkan telah diuji sejak tahun 2016.
Informasi Baru Tentang Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon, “Punya Panjang 9 Meter”
Selain diluncurkan dari kapal perang permukaan dan kapal selam, Rusia menargetkan Tsirkon dapat diluncurkan dari pembom Tupolev Tu-160M2. Secara umum, Tsirkon punya panjang 8 – 10 meter, ditenagai mesin scramjet dengan propellant liquid.
Tsirkon memiliki desain siluman yang meminimalkan tangkapan radar, dengan moncong pipih laksana moncong ikan hiu, diyakini rudal ini bisa memotong aliran udara dengan efisien. (Bayu Pamungkas)
itu cuma untuk ujicoba aja, dan rudal yang dibingungkan kendalinya oleh berbagai pihak bisa mencapai kiev itu sudah prestasi
Mungkin intelejen Rusia dapat bocoran bahwa Ukraina 1 ada di area tersebut. Makanya beritanya nggk jelas. Jangan2 dia terluka. Itulah fantasi saya yg cukup masuk akal.
Mengingat lokasi penemuan puing-puing, yaitu distrik Dniprovskyi di Kyiv, dan saluran transmisi tenaga listrik kemungkinan besar tidak akan menjadi sasaran rudal bernilai jutaan dolar, versi yang masuk akal adalah bahwa rudal tersebut ditembak jatuh oleh pertahanan udara kota. Namun, laporan resmi dari Angkatan Udara Ukraina hanya menyebutkan rudal jelajah Kh-555/101 dan Kalibr yang berhasil dicegat.
Itu rudal menghantam kabel listrik min ? Kalau beneran itu Tsirkon akan sangat memalukan 😁
Udah ndang, to the point aja om putin.
Biar ndang selesai.