Tag: kapal selam

Kilo Class: Sosok Kapal Selam dalam Kalender TNI AL

Kilo Class milik AL Iran
Kilo Class milik AL Iran

Setelah lebih dari dua dekade, kecanggihan alutisista Indonesia boleh dibilang lumayan tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Baru pada program MEF (minimum essential force) 2014, militer Indonesia mulai merasakan angin segar dengan pencanangan pemerintah untuk mendatangkan alutsista yang ‘berkelas.’ Di matra udara, ada maskotnya yakni Sukhoi Su-27/30 Flanker, sementara di matra darat maskotnya MBT Leopard 2A4 buatan Jerman.
(more…)

Mark 32: Peluncur Torpedo SUT Kapal Perang TNI AL

12_ffg38

“Peran Tempur… Peran Tempur.. Bahaya Kapal Selam…,” demikian pekik  speaker membahana di seluruh lorong KRI Karel Satsuit Tubun 356, tatkala pusat informasi tempur mengidentifikasikan ancaman dari kapal selam musuh. Dalam waktu singkat, personel telah bersiap di anjungan tempur masing-masing. Secara yang bakal dihadapi adalah kapal selam, maka yang jadi andalan untuk melibas kapal selam adalah torpedo, selain ada senjata bom laut dan roket anti kapal selam. Tapi kebetulan, sista anti kapal selam yang tersedia di frigat kelas Van Speijk ini hanyalah torpedo. (more…)

[Polling] Collins Class RAN: Lawan Tanding Terberat Armada Kapal Selam TNI AL

SHIP_SSK_Collins_Bow_Launch_lg

Sejak pertama kali digunakan dalam kancah peperangan, sosok kapal selam telah merebut perhatian sebagai kekuatan strategis yang menentukan. Selain ditakuti tatkala perang berlangsung, di masa damai pun kapal perang mengemban misi pengintaian dan patroli maritim yang efektif. Dilihat dari reputasinya dalam banyak laga, maka alutista yang kerap disebut sebagai silent warrior ini begitu diminati oleh banyak negara. Tak ayal, keberadaan armada kapal selam dapat meningkatkan daya deteren militer suatu negara. (more…)

Sewaco: Sistem Senjata Terpadu Armada TNI AL

KRI Diponegoro 365, salah satu kapal perang TNI AL dengan Sewaco mutakhir
KRI Diponegoro 365, salah satu kapal perang TNI AL dengan Sewaco mutakhir

Kecanggihan pesenjataan suatu kapal perang dapat diukur dari sistem Sewaco (Sensor, Weapon, and Command) yang menyertainya. Sistem Sewaco kapal perang dipusatkan pada ruang PIT (pusat informasi tempur) , yang juga merupakan pusat pengendalian kapal atau lazim disebut pos komando umum. Di ruang PIT atau disebut juga sebagai Combat Information Center (CIC), terdapat berbagai peralatan yang diawaki oleh beberapa operator, termasuk di dalamnya komandan kapal. Peran komandan kapal adalah memimpin dan mengendalikan kapal dalam menyikapi berbagai ancaman. (more…)

Sea Shadow: Kendaraan Tempur Bawah Air Kopaska TNI AL

7

Misi infiltrasi ke daerah lawan dan sabotase pada obyek vital menjadi suatu kemampuan yang jamak dimiliki oleh pasukan elit di seluruh dunia.  Lebih khususnya dalam misi berdimensi laut, untuk Indonesia maka ‘pekerjaan’ ini tentunya dipercayakan kepada ahlinya, yakni Satkopaska (Satuan Komando Pasukan Katak) TNI AL. (more…)

Meneropong Kekuatan Rudal Malaysia

F-18D Hornet AU Malaysia (TUDM)
F-18D Hornet AU Malaysia (TUDM)

Dari segi kekuatan militer, nampak postur militer Malaysia tak seheboh Singapura, meski demikian, dari segi eskalasi konflik, jutrsu Malaysia yang paling dominan bergesekan di lapangan dengan Indonesia. Sebut saja mulai mulai konflik perebutan pulau Sipadan – Ligitan pada tahun 2002, kemudian berlanjut pada memanasnya terkait batas wilayah di blok Ambalat, Kalimantan Timur. Bahkan masih ada persoalan lain pada patok perbatasan di darat. (more…)

Bofors 375mm: Peluncur Roket Anti Kapal Selam Frigat Kelas Fatahillah TNI AL

Bofors 375mm pada KRI Fatahillah 361

Selain RBU-6000 yang merupakan sista (sistem senjata) peluncur roket anti kapal selam buatan Rusia, TNI AL dalam gelar operasinya juga mengdalkan sista Bofors 375mm, peluncur roket anti kapal selam buatan Bofors (kini Saab Underwater Systems) dari Swedia. Adopsi Bofors 375mm oleh TNI AL bahkan sudah lebih dulu ketimbang RBU-6000. Pasalnya Bofors 375mm menjadi alutsista yang melekat pada frigat kelas Fatahillah, yang terdiri dari KRI Faatahillah (361), KRI Malahayati (362) dan KRI Nala (363). (more…)

RBU-6000: Peluncur Roket Anti Kapal Selam Korvet Parchim TNI AL

Meski saat ini kekuatan armada kapal selam TNI AL terbatas, karena secara faktual kini hanya ada 2 kapal selam Type 209 buatan Jerman, tapi disisi lain perlu disyukuri bahwa TNI AL masih cukup mumpuni untuk menggelar sista (sistem senjata) anti kapal selam. Keberadaan sista anti kapal selam mutlak bagi TNI AL sebagai pengawal wilayah lautan RI yang begitu luas, dimana banyak alur laut yang ideal menjadi perlintasan kapal selam negara lain di sepanjang gugusan kepulauan Nusantara. (more…)

Bofors 120mm – Meriam Kaliber Terbesar di Kapal Perang TNI AL

Bofors 120mm tampak pada sisi haluan KRI Fatahilah

Selain punya beragam rudal anti kapal, faktanya TNI AL juga tak dapat melupakan unsur fire power pada artileri kapal. Mulai dari kelas frigat/korvet, tentu membutuhkan kelengkapan meriam sebagai pelibas sasaran di permukaan dan sasaran di udara secara terbatas. Dan, hingga kini pun keberadaan meriam dengan kaliber besar masih mampu membawa daya deteren (daya getar) pada lawan.

(more…)

Westland Wasp – Legenda Helikopter Anti Kapal Selam TNI AL

Westland Wasp TNI AL kini menjadi monumen di Surabaya

Bila merujuk pada kuantitas kapal perang yang dimiliki, boleh disebut TNI AL merupakan angkatan laut terbesar yang ada di kawasan ASEAN. Tapi terbesar belum tentu jadi yang terkuat, perihal yang terkuat masih harus dikalkulasi ulang, terutama bila dilihat dari perspektif jenis dan teknologi alutsista yang dimiliki oleh AL Singapura dan AL Malaysia. (more…)