11 Unit AS565 MBe Panther TNI AL Akan Dikirim Bergelombang Selama 3 Tahun
Sudah bukan rahasia bila Puspenerbal TNI AL akan kedatangan helikopter AKS (Anti Kapal Selam) dari jenis AS565 Panther. Seperti telah dirilis dalam pemberitaan terdahulu, unit AS565 Panther yang dipesan 11 unit. Dan bertepatan dengan ajang Indo Defence 2014, Airbus Helicopter (d/h Eurocopter) resmi mengumumkan ke media tentang kontrak pembelian tersebut. Juga diketahui bahwa seri yang dibeli Indonesia persisnya adalah helikopter rotorcraft AS565 MBe Panther, yang tak lain versi naval dari keluarga Panther.
Dengan basis kemampuan multirole, AS565 MBe Panther TNI AL mampu menjalankan peran AKS yang dilengkapi kemampuan meluncurkan torpedo, tugas pengintaian, patroli laut, anti perang permukaan, sampai mendukung tugas SAR di lautan lepas. Bahkan dimungkinkan helikopter ini dibekali radar yang berkemampuan OTHT (Over The Horizon Targeting) untuk membantu penembakkan rudal dari kapal perang. Untuk misi menguber kapal selam lawan, AS565 MBe Panther akan dibekali perangkat dipping sonar HELRAS (Helicopter Long Range Active Sonar).
Kesebelas AS565 MBe Panther akan dikirimkan secara bergelombang dalam kurun waktu tiga tahun. Sesuai kesepakatan kerjasama, helikopter tidak langsung diantar ke pihak pengguna, melainkan Airbus Helicopter akan menyerahkannya untuk PT Dirgantara Indonesia dalam proses perakitan. Kini Airbus Helicopter menjadi pemasok helikopter terbesar untuk TNI, selain menunggu proses kedatangan AS565 MBe Panther, TNI juga telah menggunakan helikopter Colibri EC120 untuk pelatihan, AS550 Fennec dan NBO 105 untuk misi serang ringan TNI AD, Puma dan Super Puma yang dioperasikan TNI AU, hingga yang paling canggih helikopter SAR Tempur untuk Paskhas EC725 Cougar yang akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat. (HANS)
Berarti heli yang masuk bukan cuma jenis itu.atawa tidak hanya sebelas.
berani taruhan gak kalau semua sudah full spec????terus apa arti ucapan pejabat pt di”heli yang lain siap sewaktu2 kalau ada perang diinstal semua peralatan aks”………wakakakaka kabuuuuuurrr
tidak semua benar seluruhx lengkap yg pasti cukup diam & tau untuk tni al jalasveva jayamahe
Ini jenis helikopter dah ditunggu lebih dr 2 dekade. Saya optimis datang dg full spek atau setidaknya peran asw krn jika hanya utk angkut barang atau orang, tnial lebih suka bell 412SP atau bo105 yg lebih murah dan praktis.
pt.di bisa meniru cina yg sdh berhasil membuat tipe model lama dg 70% komponen lokal dan memproduksi dan menjual dg tipe Z9 atau Z9C yg utk ASW.
Belajar dr cina, model panther ini bisa digunakan utk seluruh matra termasuk model heli serang tniad, juga polisi dll. Membuat sistem pemeliharaan, keseragaman sistem, dan pelatihan yg bisa lebih menguntungkan.
Sesuai dengan rilis resmi Airbus Helicopter, yang akan diterima Indonesia sudah dibekali kemampuan AKS.
hanya basic varian without ASW role..mirisss
tolong min…jangan sebut2 fitur…nanti kalau lihat kenyataan riil akan kuciwa ha ha…paling yg full spek 2 doang…yg lain buat sar laut atau angkutan lebaran pejabat hi hi
Mengenai fitur yang diatas berdasarkan press release pihak Airbus Helicopter yang kami terima hari ini. Seperti OTHT itu baru opsi, tapi utk sonar HELRAS memang disebut akan disertakan 🙂
panter tni jangan heran ya…yang full spek mungkin cuma 2…yg lain cuma buat angkutan doang…baru dipasang sonar,dll kalau ada perang beneran…..kabuuuuuuuuur