Ada kabar baru dari Satuan Kapal Cepat (Satkat), dimana KRI Ajak 653 – salah satu KCT (Kapal Cepat Torpedo) TNI AL telah rampung dari pemeliharaan depo (hardepo) atau pemeliharaan perbaikan kapal secara menyeluruh pada Desember 2021 ini. (more…)
Di dekade 60-an, selain armada RI kental dengan perkuatan berupa kapal kombatan bertonase besar seperti kapal penjelajah, kapal perusak dan frigat, namun TNI AL (d/h ALRI) tak melupakan keberadaan unsur patroli. Dengan tonase yang relatif ringan, kapal patroli efektif untuk meronda dan melakukan pengawalan secara terbatas di pangkalan dan daerah operasi. (more…)
Komposisi Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL terbagi dalam Kapal Cepat Rudal (KCR) dan Kapal Cepat Torpedo (KCT). Meski kiprah seputar KCT belakangan kurang terdengar, namun TNI AL hingga kini masih mengoperasikan KCT yang diwakili jenis FPB-57 Nav II. FPB-57 penyandang gelar KCT terdiri dari 4 unit, yakni KRI Andau 650, KRI Singa 651, KRI Tongkak 652, dan KRI Ajak 653. Sebagai KCT, senjata unggulannya adalah 2 torpedo 533 mm SUT (surface and underwater target). Flash back ke masa lalu, TNI AL pernah mencapai masa keemasan dengan mengoperasikan MTB Jaguar Class yang di setiap kapal dapat membawa 4 buah torpedo.