Lobi Washington tidak hanya merestui penjualan 24 jet tempur F-16 Fighting Falcon dari Denmark ke Argentina, lain dari itu, lampu hijau telah diberikan kepada Argentina untuk memborong persenjataan dan paket ground support untuk jet tempur terkait. (more…)
Sebagai sekutu Amerika Serikat yang banyak terlibat dalam operasi militer di manca negara, Australia jelas membutuhkan ketersediaan jumlah rudal anti tank yang memadai. Dan meski bukan pengguna baru FGM-148 Javelin, ada kabar bahwa Australia akan menerima ratusan rudal Javelin varian terbaru lewat skema Foreign Military Sales (FMS) yang ditawarkan oleh Washington. (more…)
Meski sudah lama diperbincangkan netizen negeri ini, namun belum ada kontrak efektif atas tawaran jet tempur F-15EX (F-15ID) untuk Indonesia. Sembari menerka-nerka kapan kontrak efektif F-15EX akan dijalankan Kementerian Pertahanan RI, sudah ada kabar sundulan dari Israel, yakni Negeri Yahudi itu telah mengajukan resmi permohonan untuk pembelian F-15EX, serta paket upgrade F-15 lama ke varian F-15EX. (more…)
Guna meningkatkan fire power di lini artileri medan (armed), Angkatan Darat Australia bakal diperkuat dengan sistem senjata MLRS (Multiple Launch Rocket System) M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) produksi Lockheed Martin Missiles. Kabar ini merupakan buah dari persetujuan US Defense Security Cooperation Agency (DSCA) yang telah mengumumkan potensi penjualan 20 unit M142 HIMARS ke Australia pada 26 Mei 2022. (more…)
Ibarat tak ingin ketinggalan momentum atas tercapainya kontrak antara Indonesia dan Perancis untuk pengadaan 42 unit Rafale senilai US$8,1 miliar, kubu Amerika Serikat di hari yang sama juga melancarkan ‘serangan’ penawaran ke Pemeritah Indonesia. Dan yang selama ini dinanti-nanti dirilis juga, yakni persetujuan penjualan jet tempur F-15EX untuk Indonesia senilai US$13,9 miliar. (more…)
Pada Januari 2021, Departemen Pertahanan Australia telah mengonfirmasi atas keputusannya memilih Boeing AH-64E Apache Guardian sebagai pengganti helikopter serang Airbus Tiger ARH. Meski pemenang tender dalam Project LAND 4503 telah diungkapkan, namun saat itu belum ada persetujuan atas pembelian dan penjualan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melalui US Defence Security Cooperation Administration (DSCA). (more…)
Sistem proteksi anti serangan rudal sudah menjadi kelengkapan yang lumrah melengkapi pesawat Kepresidenan. Bila pesawat Kepresidenan RI mengacu pada teknologi CAMS (Civilian Aircraft Missile Protection System) yang dikembangkan Saab dan Innoviator Flight Science, maka lain halnya dengan Mesir, yang mempercayakan sistem perlindungan anti rudal pada solusi dari LAIRCM dari Northrup Grumman. (more…)
Tampilan desain grafis V-22 Osprey dengan warna loreng dan logo Puspenerbad TNI AD dalam situs bellflight.com beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian netizen pemerhati dunia alutsista di Tanah Air. Dan rupanya tampilan grafis tersebut punya makna lain, tidak hanya sekedar promosi ‘iseng’ dari pihak manufaktur, persisnya Defence Security Cooperation Agency (DSCA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, baru-baru ini telah merilis dokumen, yang isinya menyetujui akuisisi delapan unit MV-22 Osprey Block C senilai US$2 miliar lewat program Foreign Military Sale (FMS), alias government to government.(more…)