Punya bentang perbatasan (daratan) yang sangat luas merupakan tantangan tersendiri bagi negara sebesar Rusia. Seolah mengikuti apa yang telah dilakukan Israel, Arab Saudi, Singapura dan Polandia, kini otoritas pertahanan Rusia juga menggelar balon udara aerostat yang berisikan beragam perangkat sensor deteksi, termasuk radar intai untuk mengawasi pergerakan yang ada di sekitar kawasan perbatasan. (more…)
Di tahun ketiga perang Ukraina versus Rusia, masing-masing pihak yang berperang tak henti melakukan inovasi agar dapat memberikan keunggulan dalam pertempuran, termasuk pada inovasi yang belum terbayangkan sebelumnya. Sebut saja balon udara ketinggian (high-altitude balloon) selama ini digunakan untuk misi pengintaian dalam meningkatkan kesadaran situational, Maka di tangan Ukraina, balon udara ketinggian mendapat peran sebagai ‘drone’ yang membawa berbagai jenis amunisi. (more…)
Setelah berperang dengan Armenia terkait Nagorno-Karabakh, Azerbaijan dikabarkan membuat terobosan dalam adopsi sistem pertahanan udaranya. Yakni dengan mengadopsi Aerostat Low Level Airborne Ground Surveillance System, serupa dengan yang selama ini digunakan oleh Israel, Arab Saudi dan Singapura. (more…)
Bersamaan dengan aktivitas balon mata-mata Cina di ruang udara Amerika Serikat, pesawat intai U-2 Dragon Lady pun telah eksis mengintai keberadaan High Altitude Balloon yang berada di ketinggian stratosfer. Bahkan sebelum F-22 Raptor beraksi dengan rudal AIM-9X Sidewinder, U-2 telah lebih dulu memantau dari ketinggian di atas balon mata-mata itu. (more…)
Berbeda dengan puing balon mata-mata Cina yang dengan mudah diambil dari lepas pantai Carolina selatan, maka tidak demikian dengan dua objek tidak dikenal yang ditembak di perbatasan AS – Kanada dan perairan Alaska. Meski diklaim medan sulit dan pencarian telah dihentikan, namun, boleh jadi hal tersebut untuk menyiasati ‘malu’ karena yang ditembak AIM-9X Sidewinder hanya balon hobi yang harganya US$12 (Rp180.000). (more…)
Tanda kemenangan (victory marking) pada jet tempur yang pernah terlibat dalam operasi tempur, tentu sudah lazim diperlihatkan sebagai wujud prestasi, seperti victory marking jumlah jet tempur lawan yang berhasil dijatuhkan, atau berapa bom/rudal yang pernah dilepaskan. Nah, bagi F-22 Raptor, baru pada 4 Februari 2023, pertama kalinya jet tempur stealth twin engine itu berhasil menembak jatuh sasaran di udara dalam operasi yang sebenarnya. (more…)
Jet tempur stealth F-22 Raptor dan rudal AIM-9X Sidewinder, kombinasi dua senjata ini sontak naik daun tatkala dengan gemilang menembak jatuh balon mata-mata Cina di ketinggian 20.000 meter di lepas pantai Carolina selatan pada 4 Februari lalu. (more…)
Seperti yang dilakukan Amerika Serikat pada awal bulan ini, Angkatan Udara Rumania belum lama melaporkan telah memerintahkan scramble (take-off cepat 12 menit setelah perintah operasi diberikan) pada dua jet tempur MiG-21 LanceR, yang mana scramble dilakukan untuk melakukan pantauan pada objek yang disebut-sebut mirip balon cuaca. (more…)
Sang Naga rupanya mulai gerah setelah bukan hanya satu ‘aset’ mata-matanya yang ditembak jatuh oleh Amerika Serikat. Setelah pada hari Jumat dan Sabtu lalu, dua objek tidak dikenal ditembak jet tempur stealth F-22 Raptor di atas wilayah Kanada, kini Beijing mulai bereaksi untuk mengambil tindakan balasan. (more…)
Secara berturut-turut, dari Jumat dan Sabtu kemarin, sejak 4 Februari 2023, jet tempur F-22 Raptor dengan rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder kembali beraksi, kali ini yang disasar adalah objek tidak dikenal berbentuk silinder (yang disebut mirip balon mata-mata Cina) di atas teritorial Kanada. (more…)