Raih $29 Juta, Commcrete Kembangkan Teknologi SATCOM Taktis untuk Agen Rahasia Israel di Seluruh Dunia
|Meski berstatus sebagai startup, Commcrete dari Israel telah menciptakan inovasi yang terbilang canggih dan unik guna mendukung komunikasi berbasis satelit (SATCOM) taktis bebas jamming bagi pasukan khusus dan agen rahasia yang beroperasi di seluruh dunia. Dan belum lama ini, Commercete mendapat dukungan dana pengembangan dari investor swasta senilai US$29 juta.
Baca juga: Viasat AN/PRC-161 BATS-D: Radio Taktis Handheld Pertama dengan Teknologi Link 16
Seperti dikutip dari Ynetnews.com (29/9/2025), pendanaan tersebut akan digunakan oleh Commcrete untuk memperluas secara global dan meningkatkan produksi massal sistem komunikasi satelit taktis ultra-kompak. Jumlah pendanaan yang besar menggarisbawahi kepercayaan investor terhadap teknologi Commcrete yang mampu mengatasi tantangan komunikasi di lingkungan yang paling sulit, baik untuk keperluan militer, keamanan, maupun tanggap darurat di seluruh dunia.
Fokus utama dari inovasi Commcrete adalah mengatasi masalah utama dalam komunikasi satelit taktis tradisional, yakni ukuran besar, antena yang rumit, dan keharusan untuk memiliki pandangan langsung ke langit (clear line of sight).
Commcrete didirikan oleh para veteran Unit 81—unit teknologi elit di militer Israel (IDF)—dan kemungkinan besar teknologi mereka berakar dari pengalaman dan dukungan awal militer. Commcrete sendiri adalah perusahaan startup swasta yang didanai oleh investor swasta.
Produk dan inovasi utama Commcrete yang membuatnya berbeda dan revolusioner di pasar sistem komunikasi taktis satelit adalah fokus mereka pada ukuran ultra-kecil (miniaturisasi) dan kemampuan nirkabel (omni-directional), yang sebelumnya mustahil bagi perangkat satelit.
Sistem SATCOM konvensional memerlukan antena besar (seperti piringan) dan peralatan yang berat, seringkali harus dipasang di kendaraan (Humvee) atau markas. Commcrete mengubah paradigma ini, perangkat seperti Stardust, memiliki berat hanya sekitar 150 gram. Ini membuatnya mudah dibawa dan dipasang langsung pada tubuh agen (body-worn).
Stardust mencapai Size, Weight, and Power (SWaP) terendah di industri, yang sangat penting bagi agen rahasia atau pasukan operasi khusus yang membutuhkan peralatan ringan, stealthy, dan tidak menguras baterai di lapangan.
Keunggulan lain, teknologi Commcrete memungkinkan komunikasi ke satelit geostasioner (36.000 km jauhnya) tanpa memerlukan clear line of sight (pandangan langsung ke langit). Perangkat ini dirancang untuk bekerja dengan andal di lingkungan di mana komunikasi radio atau satelit tradisional akan terputus, seperti di dalam jurang kota (urban canyons), di hutan lebat (dense forests) dan dalam cuaca buruk.
PT Len Industri Luncurkan LenStrad-M5, Radio Taktis Handheld Anti Jamming dan Anti Intercept
Dengan Omni-Directional, perangkat komunikasi tidak memerlukan penyesuaian posisi antena (mengarah ke satelit). Mereka dapat berkomunikasi ke satelit sambil bergerak, bahkan dalam kendaraan atau pesawat.
Produk andalan lainnya seperti Flipper, yaitu perangkat yang dapat mengubah radio Push-to-Talk (PTT) apa pun (mulai dari radio militer hingga walkie-talkie komersial) menjadi terminal satelit. Operator hanya mencabut antena radio yang ada dan memasang Flipper. Radio tersebut secara instan mendapatkan jangkauan komunikasi satelit global, memperluas jangkauan dari beberapa kilometer menjadi ribuan kilometer.

Flipper mempertahankan gelombang radio (waveform), enkripsi, dan otentikasi asli dari radio yang digunakan, memastikan komunikasi tetap aman (secure) dan terenkripsi.
Sistem Commcrete menggunakan Narrowband SATCOM (Komunikasi Satelit Pita Sempit) yang beroperasi melalui frekuensi L-Band (sekitar 1 hingga 2 GHz).
Keunggulan L-Band dikenal memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap kondisi atmosfer yang buruk (seperti hujan lebat dan badai) dan juga memiliki link margin (cadangan sinyal) yang lebih baik, membuatnya secara inheren lebih sulit untuk di-jam dibandingkan frekuensi broadband yang lebih tinggi. (Bayu Pamungkas)
R-187 Azart – Radio Komunikasi Taktis ‘Darurat’ Penerbang Tempur Rusia
Di seluruh dunia, termasuk Indonesia? Kita bisa mengecounter pakai apa nih? 🤔