Salah satu perangkat dalam Integrated Aircrew Survival And Self Defense System yang digunakan penerbang tempur Rusia adalah radio taktis R-187 Azart. Inilah perangkat andalan pilot Rusia untuk melakukan komunikasi kala dalam situasi dan kondisi darurat, atau berada di “Behind Enemy Lines.” (more…)
Ada kabar baru tentang satuan infanteri TNI AD, yakni unit pasukan khusus dan pasukan reguler, dalam waktu dekat ini akan mendapatkan perangkat komunikasi canggih berbasis satelit, menjadikan unit tempur infanteri yang berada di medan operasi dan pedalaman hutan sekalipun, dapat saling terhubung. Persisnya, Spectra Group dari Inggris, akan menyediakan sistem komunikasi satelit SlingShot untuk TNI AD. (more…)
Di Amerika Serikat, adopsi teknologi seluler 5G ibarat simalakama, di satu sisi generasi mobile broadband terbaru ini menawarkan tranmisi akses data internet berkecepatan tinggi, yang mana akan sangat berguna dalam era Intenet of Things (IoT). Tapi di sisi lain, 5G menjadi ibarat menjadi ‘pesakitan’ di area penerbangan, khususnya setelah Federal Aviation Administration (FAA) mengakui bahaya dari jaringan 5G terhadap keselamatan penerbangan, dimana jaringan 5G dinilai dapat menggangu kinerja radar altimeter pesawat. (more…)
Guna meningkatkan presisi pengenaan pada penembakan sasaran dari udara ke permukaan, umumnya pilot pesawat tempur mendapatkan panduan dari ground FAC (Forward Air Control). Panduan ini mulai dari informasi koordinat dan kondisi real sasaran sebelum eksekusi penembakan, ini penting guna menghindari terjadinya friendly fire dan collateral damage. Jalur komunikasi yang digunakan antara pilot dan prajurit pemandu sampai saat ini masih tergolong secure, hanya saja platform yang digunakan adalah voice based dengan radio VHF (Very High Frequency). (more…)
Sistem komunikasi personal pada prajurit merupakan tantangan tersendiri yang harus dipenuhi guna mewujudkan konsep future soldier. Bicara tentang hal tersebut, kebutuhan radio militer model genggam (handheld) tak bisa lagi dikesampingkan lagi, dari unit radio handheld yang kini sudah digunakan pada level regu misalnya, dipandang tak mencukup untuk mendukung kelengkapan prajurit yang secara kuantitas cukup besar. (more…)
Dalam fakta di lapangan, bukan perkara mudah bagi pilot tempur untuk melaksanakan misi ground attack, terlebih bila sasaran tembakan berada di area hutan dan perbukitan yang rapat. Bila arah tembakan kurang presisi, yang jadi korban bisa jadi malah kawan sendiri (friendly fire). Guna mengatasi problem diatas, dalam misi BTU (Bantuan Tembakan Udara) kerap dikenal istilah ground FAC (forward air control). (more…)
Kemandirian industri pertahanan tak hanya berkutat pada pemenuhan kebutuhan alutsista, sektor lain seperti sistem komunikasi juga ikut mengambil peran penting, mengingat sistem komunikasi yang handal, aman dan mandiri menjadi kunci keberhasilan operasi tempur. Di lingkup operasi taktis yang melibatkan unsur tempur, adanya tactical radio menjadi suatu keharusan, terutama bagi unit infanteri yang dikenal sebagai Queen of The Battle.(more…)