Pasukan Rusia Pasang Proteksi Balok Kayu (Wooden Armor) pada Ranpur MT-LB
|Perang yang berkepanjangan sudah barang tentu membutuhkan ketersediaan biaya besar, yang pada unit tempur terdepan hal ini mungkin harus dimaknai dengan improvisasi pada banyak hal. Salah satunya adalah improvisasi pada lapisan proteksi pada kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis), termasuk dalam melanjutkan penggunaan lapisan pelindung balok kayu (wooden armor).
Baca juga: Pasukan Rusia Gunakan Wooden Armor untuk Lindungi Rantis di Ukraina
Langkah ini tampaknya merupakan upaya untuk mengatasi ancaman yang semakin besar yang ditimbulkan oleh senjata anti tank modern, tetapi efektivitasnya masih terbatas.
MT-LB adalah kendaraan lapis baja serbaguna yang dikenal karena mobilitasnya, tetapi memberikan perlindungan yang relatif lemah terhadap proyektil dan rudal anti tank modern. Sebagai tanggapan, Rusia telah beralih untuk menambahkan balok kayu di atas lapisan pelindung kendaraan yang ada untuk menawarkan perlindungan tambahan terhadap beberapa ancaman paling umum di medan perang.
Heavily up-armored Rusian MT-LB pic.twitter.com/l3DhUBqJTC
— Special Kherson Cat 🐈🇺🇦 (@bayraktar_1love) December 29, 2024
Namun, penambahan elemen kayu ke kendaraan merupakan solusi yang sangat improvisasi yang tidak dapat bersaing dengan standar teknologi modern untuk lapisan pelindung.
Panel kayu ini mungkin memberikan perlindungan terbatas terhadap pecahan peluru dan senjata kaliber kecil seperti senapan atau pistol, tetapi hampir tidak berguna terhadap senjata ant itank yang lebih kuat seperti ATGM (Anti-Tank Guided Missiles) dengan hulu ledak HEAT (High-Explosive Anti-Tank).
Wooden Armor: Murah Meriah, Balok Kayu Jadi Pelindung Ekstra Pada Ranpur
Proyektil HEAT menggunakan energi kinetik tinggi atau muatan peledak untuk menembus lapisan pelindung, yang secara teori akan dengan mudah menembus kayu dan mengenai lapisan pelindung utama kendaraan.
Selain tujuan taktisnya, penambahan batang kayu mungkin memiliki efek psikologis pada kru. Di lingkungan yang sangat berbahaya, persepsi bahwa kendaraan “lebih terlindungi” dapat meningkatkan moral prajurit, meskipun perasaan ini sebagian besar hanya ilusi.
Namun, manfaat psikologis ini berumur pendek dan tidak mengatasi masalah mendasar yang terkait dengan efektivitas tempur kendaraan. Salah satu kelemahan utama dari lapisan pelindung kayu improvisasi adalah bobot tambahan. MT-LB dirancang dengan penekanan pada bobot yang ringan dan mobilitas, yang merupakan keunggulan penting dalam peperangan modern.
Setiap kilogram tambahan balok kayu akan mengurangi kemampuan manuver kendaraan, membuatnya lebih lambat dan lebih rentan terhadap serangan udara atau tembakan artileri. Kendaraan yang lebih berat cenderung bergerak lebih lambat dan kurang responsif dalam lingkungan pertempuran yang sempit atau padat.
Selain itu, bobot tambahan tidak hanya mengurangi kemampuan manuver tetapi juga meningkatkan tekanan pada komponen mekanis kendaraan, seperti mesin dan transmisi. Hal ini dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat, mengurangi jangkauan operasional kendaraan, yang sangat penting untuk penggunaannya di lapangan.
Terlepas dari semua kekurangannya, pelindung kayu mungkin menawarkan perlindungan terhadap drone kamikaze FPV (First-Person View). Jika terjadi serangan samping dari drone kamikaze, maka kayu dapat mengurangi beberapa efek ledakan, mengurangi kerusakan pada pelindung utama kendaraan.
Namun, perlindungan kayu bersifat sementara dan hanya berlaku dalam skenario tertentu—tidak dapat diperluas ke berbagai senjata anti tank modern yang lebih luas yang dihadapi MT-LB.
Tangkal Serangan Drone Kamikaze, Rusia Ubah MBT Lawas T-62 dan MT-LB Jadi “APC Turtle”
Lapisan baja kayu pada MT-LB adalah contoh upaya improvisasi untuk mengatasi keterbatasan sumber daya di lingkungan masa perang. Meskipun dapat memberikan perlindungan terhadap pecahan peluru dan senjata yang lebih kecil, lapisan ini sebagian besar tidak efektif terhadap ancaman modern yang dihadapi kendaraan ini.
Dalam konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, MT-LB memainkan peran penting, meskipun usianya sudah tua. Sementara kendaraan lapis baja yang lebih modern seperti BTR-80, BMP-2, dan BMP-3 sering menjadi sorotan, MT-LB tetap menjadi aset yang serbaguna dan berharga.
Ranpur ini biasanya digunakan dalam peran pendukung, menyediakan transportasi pasukan di wilayah yang diperebutkan dan bertindak sebagai platform bergerak untuk dukungan tembakan. Lapisan bajanya yang ringan membuatnya rentan terhadap senjata anti tank modern, tetapi kecepatan, kelincahan, dan profilnya yang lebih kecil memberinya keuntungan dalam lingkungan operasional tertentu. (Gilang Perdana)
Truk Kamaz 5350 6×6 Rusia Tampil dengan Gaya “Mad Max” Dilengkapi Kanon ZU-23-2