Latma “Orruda 2024” Korvet Stealth Steregushchiy Class Andalkan Sistem Rudal Hanud ‘Redut’
Detasemen kapal perang Rusia dalam latihan bersama (Latma) “Orruda 2024” yang terdiri dari tiga korvet stealth Steregushchiy class, satu kapal selam Improved Kilo class serta satu kapal tanker, tidak diperkuat unsur udara, hanya dikabarkan terdapat satu unit helikopter. Meski begitu, bukan berarti konvoi kapal perang ini lemah dalam aspek pertahanan udara. Sebagai korvet modern, Steregushchiy class dilengkapi sistem hanud Redut, varian naval dari sistem hanud ground based S-350 Vityaz.
Dari informasi yang tersedia, satu unit korvet Steregushchiy class membawa 12 cell (dalam quadpack) rudal dalam sistem hanud Redut. Sebagai komponen inti adalah rudal hanud jarak sedang 9M100. Rusia telah menawarkan Redut ke pasar internsaional, namun dalam varian ekspor yang disebut “Resurs”.
Resurs diluncurkan oleh Almaz-Antey concern, manufaktur senjata milik Pemerintah Rusia dalam ajang 10th International Maritime Defence Show (IMDS-2021) di St. Petersburg, sebagai ship-based multi channel air defense missile system.
Resurs ADMS (Air Defense Missile System) dapat menggunakan dua jenis rudal, yaitu 9M96E dan 9M100E dengan jangkauan masing-masing 28 kilometer dan 15 kilometer. Sementara untuk ketinggian luncur, masing-masing rudal bervariasi dari 4 hingga 120 kilometer. Sebagai catatan, kode “E” menandakan varian ekspor.
Sistem Resurs dapat merespon lima sasaran secara bersamaan. Dipasang pada dek kapal perang, Resurs dilengkapi delapan modul peluncur. Rudal 9M100E, dikenal sebagai rudal hanud jarak pendek dengan kecepatan Mach 3 yang punya jarak tembak sampai 15 kilometer. Kabarnya 9M100E adalah varian eskpor dari 3K-96E.
Sementara rudal 9M96E selama dikenal sebagai salah satu pilihan pada sistem hanud S-400. Rudal hanud jarak menengah ini dapat melesat dengan kecepatan hipersonik Mach 5.3. Bobot rudal ini mencapai 420 kilogram, panjang 5,65 meter dan diameter 240 mm. Meski dapat menyasar sasaran di ketinggian 120 kilometer, 9M96E juga dapat menghajar sasaran di ketinggian rendah (5 meter).
Almaz-Antey concern sendiri bukan pemain baru dalam industri alutsista Rusia, namanya sudah dikenal luas sebagai pengembang dan produsen sistem hanud bagi matra darat dan laut. Sebut saja sistem hanud S-400 dan Buk-M3, adalah hasil produksi dari Almaz-Antey concern. Sementara Resurs dirancang untuk melindungi kapal perang (permukaan) dari serangan berupa wahana berawak dan tak berawak dari jarak dekat, termasuk yang terbang di ketinggian rendah. (Gilang Perdana)