Inggris Siap Kirim Rudal MANPADS Starstreak ke Ukraina, Rudal yang Juga Jadi Andalan Arhanud TNI AD

Ajang peperangan Rusia vs Ukraina bakalan lebih seru dalam beberapa pekan mendatang, pasalnya di tengah pengempungan pasukan Rusia atas Kiev, diwartakan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace akan kembali mengirimkan bantuan persenjatan. Setelah mengirimkan 3.615 unit rudal NLAW dan sejumlah kecil rudal Javelin, Inggris disebut akan mengirim rudal hanud MANPADS tercepat di dunia.

Baca juga: Bersiap Hadapi MBT Rusia, Inggris Kirim Ribuan Rudal Anti Tank NLAW Ke Ukraina

Dikutip dari TheGuardian.com (9/3/2022), disebutkan Menhan Inggris Ben Wallace berencana untuk mengirimkan rudal hanud MANPADS Starstreak HVM (High Velocity Missile), namun tidak dijelaskan waktu pengiriman dan platform Starstreak yang akan dikirim ke Ukraina. Masih dari sumber yang sama, sejauh ini Ukraina telah menerima tidak kurang dari 900 unit rudal MANPADS dari beberapa negara NATO, dengan jenis yang dominan adalah Stinger.

Desakan pengiriman persenjataan berasal dari kabinet di Inggris dan tentunya ‘jeritan’ Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang memohon bantuan senjata untuk mempertahankan Kiev.

Starstreak dengan platform jip Land Rover Defender (LML) jadi salah satu tipe yang digunakan TNI AD

Rudal Starstreak produksi Thales Air Defence termasuk dalam kelompok SHORAD (Short Range Air Defence). Dan rudal hanud ini sudah sangat lekat bagi netizen di Indonesia, pasalnya sudah sejak beberapa tahun dioperasikan oleh beberapa satuan Arhanud TNI AD. Disebut sebagai rudal hanud MANPADS tercepat, lantaran pada second stage burnout, rudal ini dapat melesat hingga kecepatan Mach 4.

Keunggulan Starstreak bukan hanya terletak pada soal kecepatan, metode penyergapan rudal ini pun terbilang unik. Starstreak dikemas dalam tabung tersegel yang bebas perawatan sepanjang umur pakainya (maintenance free). Artinya, rudal tidak perlu diinspeksi secara berkala, cukup disimpan sesuai petunjuk pabrikan hingga tanggal kadaluwasa, dalam hal ini masa pakai Starstreak hingga 15 tahun.

Tabung peluncur terisi rudal yang terintegrasi dengan unit pembidik yang dilengkapi stabilizer otomatis. Sementara juru tembak membidik target, aiming unit secara simultan mangalkulasi trayaktori target agar diperoleh jalur lintasan yang paling tepat untuk mengarahkan rudal menuju sasaran.

Setelah proses persiapan rampung, juru tembak tinggal memencet trigger yang memicu penyalaan booster. Sejarak sekitar 10 hingga 15 meteran dari operator (tergantung kondisi atmosfir dan ketinggian saat penembakan), motor utama akan menyala melesatkan rudal hingga kecepatan awal Mach 3.5. Berkat akselerasi yang tinggi, kecepatan supersonic tersebut dapat dicapai hanya dalam jarak 400-an meter dari posisi juru tembak.

Setelah motor roket utama membakar habis semua propelannya, maka tiga anak panah (dart) akan melesat dari bagian depan rudal. Ketiganya melesat menuju target dalam formasi melingkar dengan diameter sekitar 1,5 meter. Setiap dart (oleh pabriknya disebut hittiles) punya panjang 396 mm, diameter 22 mm, dan beratnya 900 gram.

Ujung hittles terbuat dari tungsten yang membungkus 450 gram hulu ledak yang diaktifkan dengan sumbu perkenaan langsung dengan jeda (delayed impact fuze). Tujuannya agar setelah menabrak targetnya, hittles berkesempatan menembus body target sebelum meledak di dalamnya, sehingga bisa dipastkan daya hancurnya sangat besar.

Dengan mengambil basis MANPADS, Starstreak memang disiapkan untuk bisa ditempatkan dalam beberapa platform. Seperti dapat di setting dalam High Mobility Multi Weapon Air Defence System, dimana 6 rudal Starstreak dipasang terpadu dengan kanon kaliber 40 mm. Kombinasi dua sista ini dipasang dalam satu kubah pada kendaraan tempur sekelas panser.
Kemudian dapat pula dipasang pada platform Avenger Air Defence System dan THOR.

Baca juga: Inggris Perpanjang Kontrak untuk Kesiapan Tempur Rudal Hanud Starstreak

Masih ada lagi platform luncur Starstreak, seperti ground based anti air missile dengan tiga peluncur, self propelled Starstreak system, dan shoulder launched, alias dengan cara dipanggul oleh seorang prajurit. Bahkan, rudal buatan Thales Air Defence ini dapat dilepaskan dari helikopter serang AH-64 Apache. (Bayu Pamungkas)

Spesifikasi Starstreak
Manufaktur : Thales Air Defence UK
Jarak Tembak Efektif Max : 7.000 meter
Jarak Tembak Min : 1.500 meter
Jarak Ketinggian Luncur : 5.000 meter
Durasi Luncur : 8 detik
Kecepatan : Mach 4.5 – 4
Bobot Luncur : 14 kg
Sistem Pemandu : Laser guided
Pendorong : Roket berbahan bakar padat
Maintenance Free : 15 tahun

3 Comments