Update Drone KamikazeKlik di Atas

Program Block 4, F-35 Lightning II Terbang dengan Komputer Generasi Terbaru

Guna melengkapi program modernisasi Block 4, jet tempur stealth F-35 Lightning II generasi terbaru akan mendapatkan sejumlah upgrade. Selain instalasi radar AESA tercanggih AN/APG-85 produksi Northrop Grumman, maka F-35 Block 4 juga akan diintegrasikan dengan Technology Refresh 3 (TR-3), yakni sistem prosesor pada komputer yang lebih canggih dan adaptif untuk mendukung tugas operasi yang lebih menantang. Dan belum lama ini, pesawat F-35 eksperimental dengan TR-3 telah terbang perdana.

Baca juga: Northrop Grumman Umumkan Pengembangan AN/APG-85 – Radar AESA Generasi Terbaru untuk Keluarga F-35 Lightning II

F-35 Lightning II telah terbang untuk pertama kalinya dalam konfigurasi TR-3, dimana adopsi TR-3 dimaksudkan guna meningkatkan secara signifikan prosesor inti, unit memori, dan avionik pada penempur generasi kelima ini, sehingga jet tempur yang kerap dirundung masalah ini dapat lebih baik mendukung semua kemampuan baru yang direncanakan untuk melengkapi modernisasi Block 4 yang akan datang.

Menurut F-35 Joint Program Office (JPO), tim uji pengembangan dari 461st Flight Test Squadron (FTS) di Edwards Air Force Base, California, mendukung uji terbang bersama dengan F-35 Lightning II Integrated Test Force. yang berlangsung pada 6 Januari 2023.

Untuk misi tersebut, pilot uji eksperimental Angkatan Udara AS Mayor Ryan Luersen menerbangkan F-35A dengan nomor ekor AF-7 di atas Gurun Mojave di California, 6 Januari 202. Pesawat uji tersebut diinstrumentasi khusus dan yang pertama dengan upgrade TR-3 terpasang .

Selama uji coba terbang pada 6 Januari lalu, Luersen melakukan apa yang dikenal sebagai profil penerbangan pemeriksaan fungsional yang dimaksudkan untuk memverifikasi kelaikan udara dan stabilitas sistem dari TR-3. Penerbangan keseluruhan berlangsung selama 50 menit dan menjajal performa F-35A saat mencapai ketinggian 35.000 kaki (10.668 meter) dan kecepatan tepat di bawah kecepatan suara.

F-35 Lightning II.

Dikutip dari TheDrive.com, pengujian tersebut hanyalah awal dari evaluasi penerbangan dengan TR-3, karena F-35 JPO menambahkan bahwa tes pengembangan dan operasional akan berlanjut hingga tahun 2023.

TR-3 adalah pemutakhiran elektronik pemrosesan komputer penting F-35 yang akan memberi pilot kemampuan yang mereka butuhkan untuk berhasil melawan musuh mana pun.

Saat ini, TR-3 secara luas dikenal sebagai inisiatif yang akan mengubah prosesor inti F-35 untuk mencapai daya komputasi 25 kali lebih besar pada unit memorinya, termasuk pada tampilan kokpit panoramiknya. TR-3 jauh lebih maju dibandingkan TR-2 yang saat ini digunakan pada armada F-35.

Tampilan layar sentuh pada kokpit F-35 Lightning II.

TR-2 dianggap tidak memadai untuk mendukung kemampuan yang akan dibawa Block 4 ke platform F-35, yang beberapa di antaranya berbasis perangkat lunak. Perangkat keras dan perangkat lunak TR-3 yang baru akan memengaruhi hampir setiap fitur pesawat.

Selain pemasangan radar AESA (active electronically scanned array) AN/APG-85, upgrade Block 4 pada F-35 juga mencakup pemutakhiran besar untuk Distributed Aperture System (DAS) dan Electro Optical Targeting System (EOTS). Upgrade di Block 4 juga mencaup integrasi sejumlah senjata baru seperti bom berpemandu presisi GBU-53/B StormBreaker.

Meksi telah mulai diuji, pengembangan TR-3 dinilai penuh tantangan. Government Accountability Office tahun lalu melaporkan bahwa kerumitan dalam pengembangan TR-3 meningkatkan biaya keseluruhan upaya modernisasi Block 4 sebesar US$330 juta pada tahun 2021 dan berkontribusi pada penundaan program.

Sebagai tanggapan atas komplikasi ini, JPO dalam pengumuman uji terbangnya mengatakan bahwa program TR-3 telah mengatasi tantangan kompleksitas teknis dengan perangkat keras dan perangkat lunak, dan sekarang berada di jalur yang tepat.

Ketiga varian F-35 akan mengalami upgrade ke Block 4. Tujuan saat ini adalah agar TR-3 dapat diluncurkan pada produksi baru F-35 di Lot 15 hingga 17. Pengiriman Lot 15 dijadwalkan akan dimuai pada pertengahan 2023.

Ada kekhawatiran di Amerika Serikat dan di antara operator F-35 lainnya tentang potensi pembengkakan biaya upgrade Block 4. Hingga saat ini, Lockheed Martin telah mengirimkan lebih dari 890 unit F-35 dari semua varian ke berbagai pelanggan.

Baca juga: Kanada Resmi Order 88 Unit F-35A Lightning II Senilai US$19 Miliar

Lockheed Martin dan Pentagon baru-baru ini menyelesaikan kontrak jumbo senilai US$30 miliar untuk mengirimkan hingga 389 unit F-35 untuk militer AS dan pelanggan internasional. Pesanan terdiri dari 145 unit Lot 15, 127 unit Lot 16, dan opsi 126 unit Lot 17 untuk dikirimkan ke Finlandia, Belgia, dan Polandia. Kanada juga baru saja menyelesaikan kesepakatannya untuk mendapatkan 88 unit F-35 Block 4, dengan pengiriman pertama diharapkan dilakukan pada tahun 2026. (Bayu Pamungkas)

4 Comments