Inggris Perpanjang Kontrak untuk Kesiapan Tempur Rudal Hanud Starstreak
|Lantaran terbilang masih baru diterima, rudal hanud SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak, kini menjadi alutsista andalan pada lini Arhanud TNI AD. Mampu melesat hingga Mach 4, menjadikan Starstreak menempati singgasana sebagai rudal hanud kategori MANPADS (Man Portable Air Defence System) yang tercepat dikelasnya.
Baca juga: VAMTAC ST5 4×4 RAPIDRanger – Rantis Pengusung Rudal Starstreak RCWS Arhanud TNI AD
Walau nun jauh terpisah secara geografis, rupanya ada kesamaan pilihan antara Indonesia dan Inggris, yaitu sebagai pengguna rudal hanud Starstreak. Dan aada kabar terbaru, bahwa Kementerian Pertahanan Inggris pada 4 Maret 2021 telah memberikan kontrak perpanjangan kepada Thales Air Defence (Thales UK), yaitu manufaktur Starstreak untuk melanjutkan apa yang disebut sebagai Future Air Defence Availability Project Team (F-ADAPT), program mempertahankan kemampuan pertahanan udara jarak pendek (SHORAD) Angkatan Darat Inggris dan Korps Marinir hingga tahun 2026.
Dikutip dari naval-technology.com (5/3/2021), Di bawah kontrak senilai GBP100 juta (US$139 juta) untuk F-ADAPT Part B, Thales akan menyediakan ketersediaan peralatan, dukungan, dan pemeliharaan untuk rudal Starstreak Inggris – yang dikenal juga sebagai High Velocity Missile (HVM).
Sistem rudal SHORAD Starstreak hadir dalam tiga varian platform, yaitu peluncur bahu (shoulder-launched), peluncur ringan yang mampu menembakkan tiga rudal melalui tripod (lightweight multiple launcher), dan sistem self-propelled untuk menembakkan hingga delapan rudal dari kendaraan lapis baja Alvis Stormer.
Perpanjangan F-ADAPT menjadikan Thales UK terus menyediakan life support untuk sistem senjata dan synthetic trainers hingga tahun 2026. Sementara sebagian besar pekerjaan terkonsentrasi pada fasilitas Thales UK yang berada di Belfast.
Kesepakatan itu memposisikan Thales UK untuk penyediaan ground-based air-defence requirement Inggris di masa depan. Selain itu, pasar internasional juga semakin terbuka, terutama di Asia Tenggara, pasar di mana Thales UK selama lima tahun terakhir telah mencapai sukses. Sebagai catatan, selain digunakan oleh Indonesia, rudal Starstreak juga dioperasikan oleh Malaysia dan Thailand.
Baca juga: Alvis Stormer HVM – Kasta Tertinggi Peluncur Rudal Hanud Starstreak
Keunggulan Starstreak bukan hanya terletak pada soal kecepatan yang spektakuler. Starstreak dikemas dalam tabung tersegel yang bebas perawatan sepanjang umur pakainya (maintenance free). Artinya, rudal tidak perlu diinspeksi secara berkala, cukup disimpan sesuai petunjuk pabrikan hingga tanggal kadaluwasa, dalam hal ini masa pakai Starstreak hingga 15 tahun. (Gilang Perdana)
Bismillah … boleh tambah rudal starstreek plus ditambah rudal aster 30,s.350.setidaknya tahun 2021 sampai 2035 tahunnya tambahan arsenal alut TNI.plus dimulailah produksi JASGU,TRUK AMPHIBI produksi anak negeri di pindad secara masal,semoga dapat membuka lahan pekerjaan dan menambah income negara kita,saat pandemi corona ciptakan trobosan baru dalam industri pertahanan dan harapan sebagai rakyat indonesia cuma satu semoga komisi I DPR RI bisa mengabulkan permintaan ini bersama MENHAN,serta PANGLIMA TNI berserta jajarannya.
Merujuk ke informasi dari SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute), dalam daftar belanja alutsista TNI tahun 2014 mencakup lima unit sistem radar CONTROLMaster 200 untuk melengkapi platform ForceSHIELD yang terdiri dari unit penindak berupa rudal SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak HVM (High Velocity Missile) buatan Thales, Inggris. Masih dari SIPRI, disebutkan nantinya pihak user, yakni Arhanud TNI AD bakal dilengkapi 500 rudal Starstreak dalam 48 unit Satbak (Satuan Tembak). Starstreak dipasaran dikenal sebagai rudal MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) tercepat, yakni mampu menguber sasaran dengan kecepatan Mach 3.5.
Banyak juga ya jumlah rudal SHORAD Starstreak milik TNI AD
Rudal starstreak ini lah rudal SHORAD andalan USS Enterprise dng kapten kapalnya Kapten James T Kirk berkolaborasi dng First Officer Mr. Spock yg sdh betel prupen dlm perang antar galaxi. Jika ingin melihat dokumentasinya ada dalam film StarTrek..😁
Ya Salaaammm..🤣😀😀
SAMP-T Aster 30 untuk Baterai Arhanud Kostrad TNI-AD & S-350 Vityaz untuk Baterai Arhanud Marinir TNI-AL.