Helikopter Serang Kamov Ka-52 Rusia Jatuh di Ukraina, Disengat Rudal Stinger?
|Kamov Ka-52 menjadi salah satu elemen tempur Rusia yang dikerahkan dalam operasi militer ke wilayah Ukraina timur, dan dua unit helikopter produksi Russian Helicopters itu dikabarkan telah jatuh pada hari pertama serangan (24/2/2022), satu unit jatuh total lost dengan dua awak berhasil melontarkan diri di sebuah danau di utara Kiev, sedangkan satu lagi ‘medarat darurat’ di kawasan Vushgorod. Untuk insiden kedua, awak Ka-52 tidak melontarkan diri.
Baca juga: Izdeliye 305E, Arsenal Baru Rudal Udara ke Permukaan Helikopter Serang Ka-52M dan Mi-28NM
Persisnya Ka-52 berhasil mendarat darurat dan awaknya dikabarkan dapat melarikan diri ke hutan. Persamaan dari kedua insiden yang menimpa Ka-52 adalah, diduga sama-sama terkena ‘sengatan’ rudal MANPADS pemburu panas Stinger.
Dari ulasan di video amatir, pola serbuan Ka-52 adalah terbang rendah dengan manuver tinggi. Khusus untuk insiden Ka-52 di Vushgorod, kuat dugaan helikopter terkena proximity fuze dari rudal Stinger, dimana terlihat kerusakan pada sisi kanan bodi helikopter, namun helikopter masih dapat dikendalikan.
Tidak dijelaskan varian Ka-52 yang digunakan Rusia dalam operasi militer ke Ukraina, namun Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena menggunakan dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Helikopter ini dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm.
Helikopter dengan tandem seat (posisi side by side) ini dilengkapi kursi pelontar untuk evakuasi pilot dalam kondisi darurat. Ka-52 dipersenjatai dengan kanon 30 mm dan hingga 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.
Kamov Ka-52 ditenagai dua mesin turboshaft Klimov VK-2500, dimana tiap mesin dapat menghasilkan tenaga 2.400 hp. Mesin di Ka-52 sudah mengusung fitur full authority digital control system (FADEC). Dengan bobot maksimum saat tinggal landas 10,8 ton, Ka-52 dapat melesat hingga 300 km per jam, kemampuan menanjak Ka-52 mencapai 12 meter per detik dan dapat terbang sampai ketinggian 5.500 meter. Ka-52 dapat terbang direct sejauh 460 km, atau dengan ferry flight hingga 1.100 km.
Kursi lontar pada Kamov Ka-52 mengusung jenis К-37-800М produksi NPP Zvezda. К-37-800М dirancang untuk dapat melontarkan pilot pada berbagai kondisi kecepatan dan ketinggian pesawat. Seperti halnya kursi pelontar lansiran AS dan barat, К-37-800М dapat digunakan dalam kondisi ketinggian nol dan kecepatan nol (zero-zero ejection seat), alias kursi pelontar dapat digunakan saat helikopter masih berada di permukaan. Untuk menggunakan kursi pelontar, disyaratkan bagi awak mengenakan peralatan pelindung, seperti harness dan pressure suits.
Lebih detail, dengan tenaga dari roket, kursi lontar К-37-800М dapat melesat dengan kecepatan di rentang 90 – 350 km per jam, sementara ketinggian peluncuran, mulai dari ketinggian nol sampai kondisi di ketinggian 5.000 meter. Total perlengkapan yang dikenakan penerbang adalah 6,5 sampai 12,8 kg, termmasuk helm ZSH-7ВS dan peralatan oksigen ККО-VК-LP.
A more clear footage of Ka52 ejection
Just wow 😮
First ever ejection from a helicopter in battlefield. https://t.co/pgBN05HaGe— Lightning (@Lightni16408135) February 24, 2022
#russian KA52 shot down. Let’s hope there’s much more of this! Long live #Ukraine !!! #notowar pic.twitter.com/5tGS470uRK
— PeaceNLove (@elonmuskbuydoge) February 24, 2022
varian terbaru, yakni Ka-52M akan dilengkapi dengan new round-the clock sight system, versi terbaru komunikasi onboard Rusia, sistem pertukaran data terbaru dan peralatan navigasi berbasis satelit. Dengan paket senjata baru, Ka-52M akan punya standarisasi yang serupa dengan yang digunakan pada keluarga helikopter Mi. Selain itu, dibandingkan dengan Ka-52 varian sebelumnya, versi yang ditingkatkan ini akan menampilkan perlindungan yang lebih mumpuni.
Baca juga: Inilah К-37-800М – Kursi Pelontar di Helikopter Serang Kamov Ka-50/Ka-52
Sekilas tentang rudal Stinger yang diduga telah menyengat Ka-52,ditenagai solid fuel rocket motor dan dapat melesat hingga Mach 2.54 dan jarak jangkau ke sasaran sejauh 4.800 meter. Secara keseluruhan, produksi Stinger mencapai 70.000 unit, dimana rudal ini juga telah diproduksi secara lisensi oleh Jerman dan Turki. Resminya ada 29 negara yang mengoperasikan rudal Stinger. (Gilang Perdana)
kalou fpda engak gitu deh😅dia sahabat sejati terbentuk untuk menlindungi kita dari keserakahan china😁itu kata pans koplak nya😏
Kasihan juga Ukraina bagaimanapun Rusia dan Ukraina bersahabat dengan kita dan kerjasama ekonomi jalan semua, tapi wajar juga Rusia ambil langkah berani dengan berat hati terpaksa serbu Ukraina, jika didiamkan saja malah lebih repot besok2 nya, dan ternyata barat juga benar2 meninggalkan Ukraina, ini pelajaran berharga buat kita
Heli serbu sdh obselete, skrg jamannya drone
Ya wajar lah Helikopter mmng rentan jadi incaran MANPADS karena terbang dgn kecepatan&ketinggian rendah, dan flare pun tidak selalu 100% efektif menghalau MANPADS.
Memang itu yg jadi kelemahan helikopter dimedan pertempuran.
Heli tempur sekelas Apache pun sdh beberapa yg hancur terserang oleh MANPADS Houthi..
Anda kata tradisi kapal laut bung….harus mati bersama heli nya…hadeeeh
Sangat pengecut jika pilot tidak mati bersama helikopternya
Apache saudi hancur 5 unit di tembak jatuh houti dengan manpads buatan iran tiruan igla rusia , bahkan heli AH 1W cobra turki hancur di sikat igla rusia di suriah oelh pasukan suriah .. heli rentan terkena tembakan manpads apalagi kena SAM