Gunakan ACMI KITS, Penerbang Tempur F-16 TNI AU dan USAF ‘Bertarung’ di Udara

Meski tongkrongan bak pinang dibelah dua, namun ada beberapa perbedaan fitur dan kemampuan antara F-16 C/D TNI AU dan F-16 C/D AU AS (USAF) yang kini tengah ‘bertanding’ dalam Cope West 2018 di Lanud Sam Ratulangi, Manado. Walau di atas kertas jet tempur yang dibawa Amerika Serikat lebih unggul, namun ada satu perangkat yang digunakan sebagai standar dan dipasang di F-16 kedua negara. Perangkat yang dimaksud adalah ACMI (Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI).
Baca juga: Jajal Dogfight, J-11 (Sukhoi Su-27) Kalah Telak dari Gripen, Ini Dia Sebabnya!
Sekilas perangkat ini wujudnya mirip rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, hanya saja nampak berbeda pada bagian belakang, dimana pada ACMI pod tidak terdapat sirip ekor dan booster, lantaran ACMI pod yang dipasang pada dudukan (rel) rudal, memang tidak untuk diuncurkan. Dan sampai saat ini TNI AU mengoperasikan dua jenis ACMI pod, yakni P5 Combat Training System/Tactical Combat Training System (P5 CTS/TCTS), dan KITS. Keduanya jenis ACMI pod ini biasa diguakan sehari-hari untuk berlatih tempur oleh para penerbang F-16 Fighting Falcon TNI AU.
Namun, khusus di Cope West 2018, menurut sumber Indomiliter.com, yang diguakan adalah ACMI KITS. Pasalnya yang dibawa delegasi USAF ke Cope West 2018 adalah KITS, sehingga TNI AU kemudian menyesuaikan. Dan kesemua F-16 C/D di Cope West 2018 (12 unit) kini telah dipasang ACMI KITS pada salah satu ujung sayapnya (wing tip weapon station). Penggunaan ACMI pod memungkinkan dua pesawat tempur atau lebih untuk menyimulasikan pertempuran udara jarak dekat alias dog fight tanpa perlu melepaskan rudal sungguhan yang tentu saja sangat beresiko dan mahal.
ACMI merupakan alat yang dapat merekam data-data pergerakan pesawat selama latihan penerbangan. Data-data tersebut nantinya dapat digunakan untuk menganalisa latihan yang dilaksanakan baik secara real time maupun keperluan setelah selesai penerbangan. ACMI menyediakan advanced Rangeless/ Autonomous ACMI Training yang memungkinkan para penerbang berlatih dengan bantuan GPS (Global Positioning System).


Inti komponen teknologi ACMI adalah instrumentation pod. Pod ini mengumpulkan semua data dan pergerakan pesawat selama penerbangan kemudian merekam dan mengirim informasi tersebut ke ground station untuk real time monitoring terhadap kejadian-kejadian selama latihan dan breefing setelah latihan pada layar monitor di ruang debrief. Lain dari itu, sistem ACMI pod juga dapat menampilkan Real-Time Kill Notification (RTKN) kepada pilot yang tengah mengudara.
Lantas apa perbedaan antara ACMI P5 CTS/TCTS dan ACMI KITS? Keduanya dapat mendukung semua weapon simulation, mulai dari dog fight dengan melepaskan tembakkan kanon, mengumbar rudal pencari panas Sidedwinder, sampai untuk penembakkan rudal udara ke udara jarak sedang, AIM-120 AMRAAM. Namun pada prinsipnya KITS beroperasi dengan freuensi UHF (Ultra High Frequency), sehingga lebih simple dan tahan kondisi cuaca. Sementara P5 CTS/TCTS menggunakan frekuensi L band, dengan keunggulan transmisi data lebh cepat dan lebih banyak.


Baca juga: Garmin D2 Pilot Watch: Inilah Smartwatch Penerbang Tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU
Uniknya kedua ACMI pod diproduksi oleh Cubic Corporation, perusahaan yang bermarkas di San Diego, California ini memang sudah memasok ACMI pod sejak 1973, dan lebih dari 30 negara telah mengadopsi ACMI dari Cubic. Khusus untuk P5 CTS/TCTS, Cubic bekerjasama dengan DRS Technology. (Haryo Adjie)
lo gila ya … lu yg sana yg pulang
Sebenarnya rong2 kebangsaan manasih, masih menjelek2kn indonesia, besar d indonesia, makan d indonesia, sampai berak aja d indonesia, tp msh menjelek2kn pembelian indonesia, apa kamu sudah pernah masuk dlm institusi yg bersangkutan, bisanya cuma bacot, klw kamu punya banyak uang, kamu bantu dong indonesia untuk membeli peralatan yg canggih yg menurut pandangan loh sangat mutahir
ini ngerti arti kw gak ya!
Barang kw?? Situ aja yg suka mungut kabar kw,, kwkwkwkw,,
iyalah KW, coba lo bandingkan sukhoi punya indonesia dgn malaysia untuk versi SU 30 MKM atau nanti versi terbaru yg katanya senjata lengkap, bandingkan saja dengan punya china, sama ndak kualitasnya he hehhehehe …….. atau versi F16 indonesia dengan singapura jauh bedanya ..bukan barang KW tuhh, pake logika saja menang mana ????? seharusnya indonesia tidak usah beli pesawat baru, cukup F16 di upgrade setara dengan singapura atau australia atau mau beli jgn beli pesawat sukhoi beli donk pesawat eropa seprti gripen, eurofighter yg tidak pake versi downgrade, karna dlm pertempuran kecanggihan pesawat bukan faktor utama tpi latihan, gimana mau pake latihan tuh sukhoi, boros bahan bakar, costnya tinggii … namanya juga barang KW wakakaka, dikit2 bawa pulang ke rusia, emang lo pernah liat itu sukhoi dibawa terbang ke indonesia, palingan diantar pake pesawat antonov, itu artinya umur airframe rendah, coba lo liat tuh f-16 rongsokan yg dibeli dr amerika, biar udah tua tpi bisa dibawa terbang ke Indo, ngerti ndro …
su 30 mkm adalah modifikasi besar penyatuan avionik blok barat dan timur kaya su 30 mki india kalau su 30 mkk/mk2 benar”buatan Rusia ,tapi su 30 mkm malaysia perawatan nya lebih mahal gan…
Maaf saudara–saudara ini adik saya, gak bisa kontrol emosi nya. Masih satu keluarga Sugimura..
komponen ini yg dipasang d f16 TNI apakh beli atau dipinjemin ama amrik selama latihan?
Dijamin 100% punya TNI AU 🙂
KAI T-50 TNI AU juga pakai KITS, waktu latihan dogfight 2017 di kalimantan. saya ada fotonya
knp pemerintah indonesia punya tradisi beli pesawat kw, dulu f-16 skrg sukhoi, buang2 duit rakyat
Sukhoi kw?
Ketahuan….ini pasti anak buah DR yg ngertinya KW doang sama downgrade. Yg komen dilapaknya cuma si DR dan pengikut aliran sesatnya. Kasihan…sdh terkucilkan dunia tp msh blom tobat….xicixicixi
gimana nda KW, buang2 duit, lo bayar pajak ndak ?? he heheh itu yg namanya pesawat rusia itu semua versi downgrade lo bandingin dengan pesawat sukhoi lain kayak vietnam misalnya, sama ndak ??, gimana mau pake latihan cost pesawat itu begitu tinggi, perawatan begitu tinggi ujungnya kesiapan tempur rendah. mendingan tuh rongsokan f16 di upgrade setara dengan australi atau setidaknya singapura, intinya gimana mau bertempur dengan pesawat lain sedangkan pesawat kita jauh lebih kuno, ngga punya senjata memadai….. jangan liat sukhoi rusia, sukhoi mereka pasti full teknologinya he hehee ..he eheheh emangnya lo pernah liat amerika atau rusia kasi spek lengkap ke negara kita ????????
coba bantah pernyataan gue …. he hehhe loe aja kagak ngerti, sekolahan lo sampai dimana seh ???
Maaf saudara-saudara ini adik saya masih keluarga sugimura.. dia sama kaya saya..
Kamu jangan bikin rusuh di blog ini.. yang sopan malu-maluin keluarga Sugimura.. pulang kamu sekarang..!!!!
Nungguin hasil dogfight nye aje lah. Tapi pastinya, pembuang sampah gk mungkin kalah sm pemulung. Impossible you know.!
lah ini siapa lagi …. gila ya