Gara-gara Ponsel, Penyebab Pantsir-S1 Suriah Mudah Dihancurkan Rudal Israel
|Kilas balik ke Mei 2018, saat itu Rusia mendapat tamparan keras atas dihancurkannya unit pertahanan udara (hanud) Suriah, persisnya sistem hanud Pantsir-S1 berhasil dihancurkan oleh rudal udara ke permukaan dari jet tempur Israel. Dari beberapa sumber, disebut sang penghancur Pantsir-S1 (SA-22 Greyhound) adalah rudal jelajah Spike NLOS.
Baca juga: Pantsir S-1 – Sistem Pertahanan Udara Hybrid Favorit Netizen Indonesia
Ibarat ogah menerima kenyataan, Mantan Wakil Komandan Angkatan Udara Rusia, Aytech Bizhev, saat itu mengatakan bahwa hanya ada dua penjelasan yang mungkin untuk serangan yang mengalahkan sistem Pantsir-S1.
Sisten hanud hybrid Pantsir-S1 yang pernah ditawarkan ke Indonesia, disebut Bizhev bahwa mereka telah menggunakan cadangan amunisinya, kemungkinan kedua adalah (sistem) itu dimatikan. “Itu bukan pertempuran yang siap,” kata Bizhev kepada Russia Today (12/5/2018). Ia menjelaskan bila tidak ada kemungkinan ketiga, karena (Pantsir-S1) tidak akan membiarkan dirinya dihancurkan. Ketika sistem itu siap tempur, sistem itu melakukan pengawasan konstan terhadap pesawat musuh dan memiliki waktu reaksi yang sangat cepat. “Pantsir-S1 pun punya kemampuan untuk menjatuhkan rudal jelajah dengan baik,” kata Bizhev.
Namun, sebuah informasi baru yang penting mencuat pada awal Februari 2020, informasi ini benar-benar di luar dugaan tentang kehancuran Pantsir-S1. Seperti dikutip dari DefenseWorld.net (3/2/2020), disebut bahwa pangkal musabab hancurnya sistem Pantsir-S1 dikarenakan ponsel alias telepon seluler milik opeator Pantsir-S1 Suriah.
Valery Slugin, kepala perancang dari Design Bureau of Instrument Engineering yang mengembangkan sistem Pantsir, mengatakan dalam wawancara 29 Januari di situs TASS. Ia menjelaskan bagaimana sistem Pantsir-S1 dapat dengan mudah dideteksi oleh jet tempur Israel. Saat kejadian, baterai Pantsir dilaporkan telah kehabisan rudal dan amunisi kanon, lantas operator Pantsir-S1 tengah menunggu kiriman amunisi berikutnya.
Operator menunggu agak jauh dari sistem Pantsir-S1, dan apesnya salah satu dari mereka ternyata meninggalkan ponsel yang dalam keadaan aktif di kursi operator. Dari situlah muncul masalah, intelijen Israel dapat menganalisa pancaran sinyal dari ponsel si operator dan sebagai akibatnya posisi baterai Pantsir-S1 dapat diketahui.
Padahal pihak Rusia telah menetapkan standar prosedur yang ketat bagi awak hanud Pantsir-S1, salah satunya setiap perangkat komunikasi darat (radio dan ponsel) harus dimatikan saat operasi hanud dijalankan, dan bila sistem Pantsir-S1 akan melaksanakan perpindahan lokasi, maka harus menjauh dari lokasi sebelumnya.
Baca juga: Pantsir-ME, Yang Ini Bukan Mustahil Kelak Digunakan di Kapal Perang TNI AL
Pantsir S-1 mengusung konsep hybrid juga mengedepankan unsur SHORAD (Short Range Air Defence) lewat adanya kanon empat laras kaliber 30 mm. Sementara kebutuhan hanud jarak menengah hadir lewat konfigurasi rudal 57E6. Baik kanon dan rudal dikemas dalam satu wahana, plus platform dapat bergerak mandiri dengan generator, perangkat sensor, ruang kendali FCS (fire control system) dan radar yang kesemuanya terigentegrasi dalam kontainer di satu truk. (Haryo Adjie)
Semakin banyak teori utk kehancuran Pantsir ini, maka semakin banyak dalil yg menunjukkan bahwa sistem ini memang lemah dan mandul. Imperium Tiongkok menawarkan CASIC FK-1000, sistem pertahanan udara paling paripurna di dunia. Di mana bkn hny mmberikan perlindungan bagi area yg dipertahankan, tp jg memberi knyaman dan keamanan bg operator yg mengendalikannya. Bayangkan, selagi anda bertugas anda bs bermain ML, membalas pesan WA pacar anda atau mengupdate status di FB, tanpa takut sinyal HP anda terlacak, sebab FK-1000 dperlengkapi alat jammer pelacak sinyal. Anda bahkan bisa sleeping beauty sementara sistem bekerja terus menerus (mengidentifikasi, melacak, menarget dan mengeksekusi ancaman). Sistem anti air defence FK-1000 salah satu keajaiban teknologi made in Imperium Tiongkok. Kita hrus pny yg satu ini !
wkwkwkwkwkk…
Maksa banget saya mau tanya sama anda…bung kenapa ..selama ini China .. selalu memborong dan membongkar alutista Russia federation berarti acuan dasarnya alutista Russia federation .. untuk copy dan. Bikin kw..
Hahahaha bisa sleeping beauty krn terkena virus corona hahahaha aya aya wae
Justru karena ada apa jummer pelacak sinyal malah ga bisa makai alat komunikasi selain alat yg di khuausin bro, hahaha
Russiaaa strong bingitttsss
Lumayan, ada yg bisa dijadiin kambing hitam……lanjut lagi maen tik-tok nya 😂😂😂
Bukan kambing hitam tapi team dari penelitian Russia federation…mencari kelemahan ko bisa terjadi…jangan terjebak diantara kebodohan. .yang hakiki…
Berarti human error’
Wah pelanggaran prosedur harus di dor kepala
Waduh berarti systemnya tdk MedSos Friendly.
Tidak cocok di sini
Vcs
https://youtu.be/YqFW1cT1HC0
Nggak tau Pantsir ato yang lain.
Agak gimana gitu alibinya……🙄
Lazimnya adalah pesawat ELINT/SIGINT yg melalukan pekerjaan menyadap berbagai macam.gelombang eletromagnetik lawan yg mengawali terjadinya serangan udara……tapi Ketika sedang berlangsungnya serangan udara, aset ini tentunya sudah jauh dari medan laga kalo gak mau dihantam SAM lawan.
Ibarat konser musik saja, pesawat sigint/elint akan berhenti memainkan musiknya, ketika sudah giliran pemain musik lain yg berlaga
Harusnya d test RPG dulu kira2 tahan tidak.. malah langsung sama AGM spike
Kelihatan sekali faktor SDM bisa jadi sangat menentukan di medan laga, meski di bekali tekhnologi secanggih pesawat klingon sekalipun, kalau SDM operatornya gk kompeten, ya percuma