Rusia Tuntaskan Fase Uji Terbang Rudal Hipersonik Tsirkon
|
Setelah sukses dalam uji coba perdana peluncuran rudal hipersonik Tsirkon di awal Januari 2020, dan masih dari peluncur di atas frigat Admiral Gorshkov milik Armada Utara, diwartakan Angkatan Laut Rusia telah menyelesaikan serangkaian uji terbang (flight test) peluncuran rudal yang punya kecepatan Mach 8 (9.800 km per jam) ini.
Baca juga: Untuk Pertama Kali, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Frigat Admiral Gorshkov
Dikutip dari Kantor Berita Rusia – Tass (30/9/2021), disebutkan bahwa selama ini sudah dilakukan lebih dari 10x uji peluncuran rudal Tsirkon, dengan peluncuran terbaru pada bulan Juli lalu. Meski begitu, uji coba Tsirkon masih akan diteruskan ke tahap berikutnya, yaitu pada bulan November mendatang dan berlanjut di tahun 2022. Setelah itu, rudal yang sanggup menghajar sasaran di permukaan dan bawah permukaan laut itu akan mulai dikirimkan untuk AL Rusia.
Dalam ajang Army 2021 pada 24 Agustus lalu, sebuah kontrak telah ditandatangani Kementerian Pertahanan Rusia untuk pengiriman rudal hipersonik Tsirkon ke Angkatan Bersenjata Rusia. Menurut CEO NPO Mashinostroeniya Alexander Leonov, kontrak tersebut akan dipenuhi pada tahun 2025. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa rudal Tsirkon akan segera bertugas di AL Rusia Rusia.

Dilaporkan pada 19 Juli lalu, frigat Admiral Gorshkov telah berhasil meluncurkan uji coba rudal Tsirkon terhadap sasaran di darat. Rudal itu terbang dengan kecepatan Mach 7 dan menempuh jarak lebih dari 350 km (217 mil). Menurut kantor pers Kementerian Pertahanan, fregat utama Project 22350 meluncurkan rudal dari Laut Putih, smentara sasaran yang ada di darat terletak di pantai Laut Barents.
Rudal hipersonik ini mulai dikembangkan sejak tahun 2011 dalam naungan proyek 3M22 Tsirkon (zirconium) atau kode NATOnya SS-N-33. Rudal ini dikabarkan telah diuji sejak tahun 2016. Dengan kecepatan yang fantanstis, akan sangat sulit bagi sistem pertahanan udara di permukaan dan kapal perang untuk menangkal datangnya rudal ini.
Baca juga: Rusia Bersiap Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Kapal Selam Nuklir Yasen Class
Tsirkon dirancang dan diproduksi oleh NPO Mashinostroyeniya, selain diluncurkan dari kapal perang permukaan, rudal ini juga dapat diluncurkan dari kapal selam, bahkan Rusia menargetkan Tsirkon dapat diluncurkan dari pembom Tupolev Tu-160M2. Secara umum, Tsirkon punya panjang 8 – 10 meter, ditenagai mesin scramjet dengan propellant liquid. (Gilang Perdana)
LCS makin panas kita butuh ICBM
Jangan sampai kalah cepat sama VANUATU
Jika blm dpt ICBM minimal rudal jelajah kalibre atau rudal taktis
Misal iskander, lora,Bora, hwasong,scud seperti vietnam, walau babak belur minimal bisa menyengat lawan
Darurat ICBM
Rudal gledek buatan kita yg kecepatannya ultrasonic udh jd blm?
Semoga ARROWHEAD dan FREMM di persenjatain YANKHONT, BHRAMOS ato YANG KOREA. Kalo kita bisa NGAKALIN KRI OWA dgn Yankhont, maka disain dr NOL nggak mumet. SEMOGA
Bismillah semoga TNI bisa mengakuisisi rudal tzircon,buk dan tor sebagai alat tambahan Arsenal yang sudah ada..sebagai rakyat mohon dibantu oleh komisi I DPR RI agar dapat membantu TNI mewujydkannya.
Dilaporkan pada 19 Juli lalu, frigat Admiral Gorshkov telah berhasil meluncurkan uji coba rudal Tsirkon terhadap sasaran di darat.
———————————————————–
Yg jelas rudalnya bukan kaleng2 ya bung Admin. Seekernya gak pake seeker ngadat spt jargonnya si sales abal2. Gak pake acara gagal saat uji coba spt yg sono punya yg msh betah nempel di sayap B-52. Rusia Strong Bingiiiitt sang pelopor Hypersonic Missile yg botol prupen.
Dan yg perlu jd catatan itu frigat Admiral Gorshkov bukan proyek mangkrak spt kata si genk alay ya. Itu kapal frigate terbaik didunia serta terlengkap utk persenjataan dan sensor di kelasnya.
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera tanda tangani kontrak pembelian misil Tsirkon ini sebanyak 10.000-20.000 unit. Kustomisasikan untuk dapat dilauncing dari pembom hebat kita Super Tucano dan dr platfom KCR Mbah Klewang a.k.a. Golok. Juga dari drone CH-4 Pelangi. Tempatkan dan pamerkan di LCS dan LNU agar bisa mendirikan bulu ketek si Bebek Peking. Laksanakan ! Bravo !
segera lobby dan akuisisi. biar bisa dipasang di AH140, FREMM dan Mogami. biar dibuatkan dudukannya dulu dah
Mumpung yg ono (AGM-183A) masih sering ngadat aka. kagak bisa ngaceng sekarang waktu yg paling tepat buat LordPutin untuk langsung mengGEBUK U*S×Coro²nya dgn menggunakan Tsirkon-Kinzhal-55R6M
Besar harapan collab IDN×RUS dlm program Tsirkon dgn kearifan lokal yg nantinya bisa digotong dari platform ‘iver mutant×fremm×mogami’…muehehe